![]() |
San Jose Earthquakes Ingin Bangkit dari Kekalahan Telak Saat Hadapi Tantangan Berat di Markas Columbus Crew. |
JAKARTA - Setelah mengalami kekalahan memalukan 3-5 dari Sporting Kansas City, San Jose Earthquakes besutan Bruce Arena kini menghadapi ujian berat berikutnya: bertandang ke markas Columbus Crew, salah satu tim kuat di MLS musim ini.
Laga ini akan menjadi momen penting bagi Earthquakes untuk menunjukkan apakah mereka mampu bangkit dan belajar dari kesalahan, atau justru semakin terpuruk di papan klasemen.
Kekalahan Menyakitkan yang Jadi Bahan Evaluasi
Dalam pertandingan pekan lalu melawan Sporting Kansas City, San Jose sebenarnya diunggulkan karena bermain di kandang sendiri.
Namun kenyataannya justru berbanding terbalik. Pertahanan mereka porak-poranda menghadapi agresivitas lini serang lawan.
Daniel Salloi tampil gemilang dengan mencetak dua gol dan satu assist. Tiga gol lainnya dari Logan Ndenbe, Manu Garcia, dan Erik Thommy memastikan kemenangan telak untuk Kansas.
Meski sempat mengejar lewat gol Josef Martinez dan Cristian Arango hingga skor menjadi 2-3 di babak pertama, San Jose gagal mempertahankan momentum dan kembali kebobolan dua gol tambahan di babak kedua.
Arango sempat mencetak gol penalti di masa injury time, tapi itu tak cukup menyelamatkan mereka dari kekalahan.
Pelatih Bruce Arena tak menutupi kekecewaannya usai pertandingan. Dalam konferensi pers, ia mengakui bahwa timnya bermain buruk dan banyak melakukan kesalahan fatal, terutama di awal laga.
“Kalau kamu kebobolan lima gol dan tiga di antaranya dalam 30 menit pertama, kamu memang tidak layak menang. Tapi saya tetap beri kredit ke pemain, karena di babak pertama kita sempat punya peluang untuk membalikkan keadaan,” ujar Arena.
Namun, menurutnya, kesalahan demi kesalahan kembali terjadi di babak kedua yang membuat kemenangan makin menjauh.
Bukan Akhir Segalanya, Tapi Lampu Kuning Menyala
Kekalahan ini membuat Earthquakes turun ke posisi 10 klasemen sementara Wilayah Barat. Meski musim masih panjang dengan lebih dari 20 laga tersisa — alarm kewaspadaan sudah seharusnya berbunyi bagi tim ini.
Arena sendiri mengakui, meskipun ini bukan langkah mundur yang besar, jelas ini bukan perkembangan yang positif.
“Saya rasa belum saatnya menyimpulkan ini adalah langkah mundur yang besar. Tapi ini juga bukan kemajuan. Masih ada 24-25 pertandingan tersisa, dan semuanya bisa terjadi,” kata Arena.
Columbus Crew Juga Cari Pelampiasan
Columbus Crew, lawan mereka akhir pekan ini, juga sedang mencari pelampiasan setelah menelan kekalahan 0-1 dari Inter Miami.
Gol semata wayang Benjamin Cremaschi di babak pertama sudah cukup membuat Crew kehilangan rekor tak terkalahkan mereka musim ini.
Meski begitu, permainan mereka tidak sepenuhnya buruk. Beberapa peluang emas dari Daniel Gazdag, Max Arfsten, Diego Rossi, hingga Jacen Russell-Rowe seharusnya bisa menyelamatkan mereka dari kekalahan, andai lebih efektif di depan gawang.
Kekalahan itu membuat Columbus turun ke posisi keempat klasemen Wilayah Timur, hanya terpaut satu poin dari pemuncak klasemen, Charlotte FC.
Jadi, laga kontra San Jose ini jadi kesempatan emas bagi Wilfried Nancy dan anak asuhnya untuk segera kembali ke jalur kemenangan.
Pemain Kunci yang Patut Disorot
Columbus Crew – Diego Rossi
Diego Rossi punya catatan impresif melawan San Jose. Dalam delapan pertandingan melawan Earthquakes, dia mencatat lima gol dan tiga assist salah satu rekor terbaiknya melawan satu klub di MLS.
Musim ini saja, Rossi sudah mencetak lima gol dalam sembilan pertandingan. Gaya mainnya yang cepat dan tajam bisa jadi momok besar buat pertahanan San Jose yang sedang goyah.
San Jose Earthquakes – Cristian Arango
Satu-satunya kabar baik dari laga melawan Sporting KC adalah penampilan apik Cristian Arango. Dua gol yang dia cetak menambah catatan gol gandanya di MLS menjadi sepuluh kali.
Sejak debutnya di liga pada Agustus 2021, hanya Hany Mukhtar yang punya lebih banyak pertandingan dengan dua gol atau lebih.
Ketajaman Arango bisa jadi kunci andai San Jose ingin mencuri poin dari Columbus.
Rekor dan Statistik Menarik
-
Columbus Crew belum pernah kalah dua kali berturut-turut di musim reguler sejak Mei 2023.
-
San Jose terakhir kali menang di Columbus pada Juni 2008.
-
Columbus tidak terkalahkan dalam enam pertemuan terakhir di kandang melawan Earthquakes (3 menang, 3 imbang).
-
Ini akan menjadi kunjungan pertama San Jose ke Columbus dalam tujuh tahun terakhir.
Prediksi Pertandingan dan Peluang Kemenangan
Menurut data dari Opta, Columbus Crew difavoritkan untuk menang dengan persentase peluang kemenangan mencapai 74,1%. Peluang hasil imbang berada di angka 15,2%, sementara kemenangan untuk San Jose hanya 10,8%.
Dengan melihat kondisi terkini dan performa kedua tim, cukup masuk akal jika Crew diunggulkan. Mereka tampil konsisten di awal musim dan punya rekor kandang yang kuat.
Sementara San Jose masih mencari bentuk permainan terbaik mereka, terutama di lini belakang.
Laga ini bakal jadi ujian besar buat San Jose Earthquakes. Jika mereka gagal menunjukkan perbaikan, bukan tidak mungkin tren negatif bakal berlanjut dan kepercayaan diri pemain makin menurun.
Sebaliknya, Columbus Crew akan berusaha menegaskan bahwa kekalahan dari Miami hanya kecelakaan kecil di perjalanan mereka musim ini.
Bagi penggemar MLS dan pecinta sepak bola, pertandingan ini layak ditunggu. Apakah San Jose bisa membuat kejutan? Atau Columbus akan menunjukkan kelasnya sebagai calon kuat juara wilayah? Kita lihat saja akhir pekan ini!
*BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS