Real Madrid Pertimbangkan Santiago Solari Sebagai Pelatih Sementara Jelang Era Baru Pasca-Ancelotti | Borneotribun.com

Jumat, 25 April 2025

Real Madrid Pertimbangkan Santiago Solari Sebagai Pelatih Sementara Jelang Era Baru Pasca-Ancelotti

Real Madrid Pertimbangkan Santiago Solari Sebagai Pelatih Sementara Jelang Era Baru Pasca-Ancelotti
Real Madrid Pertimbangkan Santiago Solari Sebagai Pelatih Sementara Jelang Era Baru Pasca-Ancelotti.

JAKARTA - Real Madrid kembali menjadi sorotan publik sepak bola dunia. Kali ini bukan karena aksi magis di lapangan, tapi karena situasi panas di kursi pelatih. 

Dengan masa depan Carlo Ancelotti yang semakin tak pasti, kabar terbaru menyebutkan bahwa klub raksasa Spanyol tersebut sedang mempertimbangkan nama lama: Santiago Solari, untuk mengisi posisi pelatih sementara.

Sejak kembali ke Santiago Bernabéu pada 2021, Carlo Ancelotti telah mempersembahkan berbagai gelar bergengsi, termasuk dua trofi Liga Champions. 

Namun, seperti yang sering terjadi di Real Madrid, keberhasilan masa lalu tidak selalu menjamin keamanan posisi saat ini. 

Musim ini, kegagalan di Liga Champions dan kehilangan dominasi di La Liga membuat Ancelotti kabarnya akan diputus kontraknya lebih cepat, bahkan sebelum masa kerjanya resmi berakhir pada tahun 2026.

Situasi ini semakin kompleks karena Ancelotti disebut-sebut akan segera melanjutkan kariernya sebagai pelatih tim nasional Brasil, menggantikan posisi yang sedang kosong menjelang Piala Dunia 2026.

Real Madrid dikabarkan menjadikan Xabi Alonso sebagai calon kuat pelatih baru mereka. 

Mantan gelandang Madrid itu kini tengah menikmati kesuksesan sebagai pelatih Bayer Leverkusen di Bundesliga. 

Sayangnya, proses negosiasi tak bisa instan. Alonso masih harus menyelesaikan musim bersama Leverkusen yang baru akan berakhir pada 17 Mei 2025, sementara kompetisi penting seperti Piala Dunia Antarklub 2025 akan dimulai pada 18 Juni di Amerika Serikat.

Sedangkan Madrid sendiri baru menyelesaikan musim domestik mereka pada 25 Mei 2025. Artinya, ada celah waktu yang sangat sempit untuk melakukan transisi dari Ancelotti ke pelatih baru, terutama jika kesepakatan dengan Alonso belum tuntas.

Dalam situasi serba mendesak ini, nama Santiago Solari muncul sebagai kandidat pelatih interim yang dinilai bisa mengisi kekosongan sementara waktu. 

Jurnalis sepak bola kenamaan Fabrizio Romano melaporkan bahwa Madrid membuka kemungkinan menunjuk pelatih sementara jika negosiasi dengan pelatih utama belum rampung sebelum Piala Dunia Antarklub.

COPE, media olahraga asal Spanyol, juga menegaskan bahwa Ancelotti diperkirakan akan meninggalkan klub tepat setelah musim La Liga berakhir. Jadi, opsi interim seperti Solari dianggap masuk akal.

Solari bukan nama asing bagi publik Bernabéu. Ia pernah menjadi pemain Los Blancos dari 2001 hingga 2005, mencatatkan lebih dari 200 penampilan. 

Pada Oktober 2018, ia juga pernah menjabat sebagai pelatih sementara setelah pemecatan Julen Lopetegui, lalu sempat dikontrak secara permanen meski akhirnya diberhentikan hanya beberapa bulan kemudian.

Meski masa kepemimpinannya singkat, Solari mencatat 22 kemenangan dari 32 pertandingan dan berhasil membawa Madrid meraih gelar Piala Dunia Antarklub versi lama.

Tahun 2025 akan jadi tonggak baru dalam sejarah Piala Dunia Antarklub, karena turnamen ini akan diperluas dan diadakan secara besar-besaran di Amerika Serikat. 

Madrid akan memulai perjuangannya pada 18 Juni melawan klub Arab Saudi, Al Hilal, di kota Miami. 

Turnamen ini menjadi penting bukan hanya karena gengsi, tetapi juga karena hadiah finansial yang sangat menggiurkan.

Menghadapi turnamen sebesar ini tanpa pelatih utama tentu jadi risiko. Oleh karena itu, nama Solari yang sudah paham atmosfer Madrid dan punya pengalaman turnamen internasional dianggap solusi yang masuk akal setidaknya untuk sementara waktu.

Pertanyaan berikutnya: apakah Solari hanya akan bertugas selama turnamen saja, atau justru bisa memperpanjang masa tugasnya jika tampil memukau? Jawabannya masih spekulatif. 

Tapi dalam sejarah Madrid, hal seperti ini pernah terjadi. 

Zinedine Zidane, misalnya, awalnya juga hanya sebagai pelatih sementara, namun sukses luar biasa membuatnya dipercaya sebagai pelatih tetap.

Namun, dalam kasus ini, Real Madrid tampaknya tetap memprioritaskan Xabi Alonso sebagai proyek jangka panjang. 

Solari kemungkinan besar hanya akan "menjaga gawang" sampai Alonso atau pelatih lain resmi ditunjuk.

Kondisi Real Madrid saat ini menggambarkan dilema klasik klub-klub besar: antara kebutuhan untuk bergerak cepat dan keharusan mengambil keputusan yang tepat. 

Dengan Carlo Ancelotti hampir pasti akan pergi dan proses negosiasi dengan calon pelatih baru yang masih berjalan, Santiago Solari bisa jadi pilihan masuk akal untuk menjaga stabilitas tim khususnya menghadapi Piala Dunia Antarklub.

Meski peran Solari kemungkinan hanya bersifat sementara, ini menunjukkan bahwa Madrid tetap ingin menjaga momentum dan tak ingin kehilangan arah di tengah masa transisi.

*BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS

  

Bagikan artikel ini

Tambahkan Komentar Anda
Komentar

Konten berbayar berikut dibuat dan disajikan Advertiser. Borneotribun.com tidak terkait dalam pembuatan konten ini.