Jakarta - Direktur Utama PT Liga Indonesia Baru (PT LIB) Ferry Paulus menegaskan bahwa pihaknya akan memperketat urusan perwasitan untuk sisa kompetisi Liga 1 Indonesia 2024/2025.
“Ini (akan) melakukan pertemuan dengan komite wasit karena seringkali ujung-ujungnya yang menjadi bulan-bulanan komite wasit. Tapi karena ada sistem modul dari komite wasit, akan mengurangi kesalahan-kesalahan keputusan wasit. Mereka punya modul sekarang,” papar Ferry saat ditemui di Jakarta, Selasa.
“Klub-klub juga beberapa minta untuk diberikan asistensi. Ke depan kita dalam tujuh hari ke depan, kita minta wasit asing untuk tempat-tempat yang ada di tim rawan, untuk di jurang degradasi maupun sensitivitas klub-klub yang di atas,” lanjutnya.
Kompetisi Liga 1 musim 2024/2025 telah memainkan 27 pertandingan. Dengan demikian masih terdapat tujuh laga tersisa untuk merampungkan Liga 1 musim ini.
Di papan atas, Persib Bandung memuncaki klasemen sementara dengan 57 poin, unggul cukup jauh atas dua pesaing terdekatnya yakni Dewa United (49 poin) dan Persebaya Surabaya (48 poin).
Sedangkan di papan bawah, tiga tim masih bersaing ketat untuk dapat lolos dari ancaman degradasi. Tim juru kunci PSS Sleman kini mengoleksi 22 poin, jumlah poin yang sama dengan yang dimiliki Semen Padang di posisi ke-17, sedangkan PSIS Semarang berada di posisi ke-16 dengan 24 poin.
Terkait PSIS, klub berjuluk Mahesa Jenar itu terkena sanksi larangan transfer pemain untuk tiga periode oleh FIFA akibat masalah tunggakan gaji. Untuk masalah tersebut, Ferry menjelaskan bahwa pihaknya sudah berkomunikasi dengan klub itu dan segera mencari jalan keluar.
“Secara lisan kita juga sudah sampaikan, bukan hanya PSIS, ada PSM (Makassar) dan Persik Kediri, tiga-tiganya sudah berkomunikasi, dan kita tahu kasusnya ada di mana. Tidak ada isu kalau tidak bisa dipenuhi, karena ke depan kontribusi yang akan diberikan pada klub akan kita tingkatkan, modal klub akan semakin tinggi di liga, dan isu-isu seperti ini akan teratasi, kalau klub tidak bisa mengatasi, ada liga untuk mengatasinya,” pungkasnya.
Pewarta : A Rauf Andar Adipati/ANTARA
*BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS