PSG Lanjutkan Rekor Tak Terkalahkan Usai Kalahkan Le Havre 2-1: Dominasi Belum Terbendung di Ligue 1 | Borneotribun.com

Minggu, 20 April 2025

PSG Lanjutkan Rekor Tak Terkalahkan Usai Kalahkan Le Havre 2-1: Dominasi Belum Terbendung di Ligue 1

PSG Lanjutkan Rekor Tak Terkalahkan Usai Kalahkan Le Havre 2-1 Dominasi Belum Terbendung di Ligue 1
PSG Lanjutkan Rekor Tak Terkalahkan Usai Kalahkan Le Havre 2-1: Dominasi Belum Terbendung di Ligue 1.

JAKARTA - Paris Saint-Germain (PSG) kembali menunjukkan dominasinya di Ligue 1 dengan meraih kemenangan ke-10 secara beruntun usai menaklukkan Le Havre dengan skor 2-1 pada Sabtu malam (20 April 2025) di Parc des Princes. 

Meskipun gelar juara Ligue 1 musim ini sudah mereka pastikan sejak dua pekan lalu, anak asuh Luis Enrique tetap tampil serius dan tak menunjukkan tanda-tanda mengendur.

Awal Pertandingan: PSG Tancap Gas Sejak Menit Awal

Pertandingan baru berjalan delapan menit ketika PSG membuka keunggulan. Desire Doue, pemain muda yang tengah naik daun, mencetak gol pertamanya dalam laga tersebut lewat sepakan yang sempat mengenai pemain belakang Le Havre, sehingga mengecoh kiper Mathieu Gorgelin. Gol ini tidak lepas dari kontribusi Bradley Barcola yang cerdas memberikan assist.

Barcola memang menjadi salah satu sosok penting dalam permainan PSG musim ini. Dengan assist tersebut, Barcola kini mencatatkan 10 assist di Ligue 1 musim ini, terbanyak dibanding pemain lain di kompetisi tersebut. Performa impresifnya menjadi pembeda di lini serang PSG.

Dominasi Penuh di Babak Pertama

Selama 45 menit pertama, PSG benar-benar menguasai jalannya pertandingan. Mereka mendominasi penguasaan bola, menciptakan banyak peluang, dan membuat Le Havre lebih banyak bermain bertahan. 

Namun, sayangnya penyelesaian akhir yang kurang klinis membuat PSG hanya unggul satu gol saat turun minum.

Luis Enrique sendiri tampak cukup aktif di pinggir lapangan, terus memberikan instruksi agar anak asuhnya tetap fokus dan tidak kehilangan momentum.

Gol Cepat di Babak Kedua, Le Havre Sempat Memberi Perlawanan

Memasuki babak kedua, PSG langsung tancap gas lagi. Lima menit setelah jeda, Goncalo Ramos menggandakan keunggulan tuan rumah. 

Gol tersebut berawal dari aksi individu Senny Mayulu yang dengan cerdik melewati kiper Le Havre sebelum mengirimkan bola ke Ramos untuk diselesaikan dengan mudah.

Namun, Le Havre bukan tanpa perlawanan. Tim tamu berhasil memperkecil kedudukan menjadi 2-1 di menit ke-60 lewat sundulan Issa Soumare yang memanfaatkan situasi sepak pojok. 

Gol tersebut sempat memberi harapan bagi Le Havre untuk mengejar ketertinggalan, namun PSG terlalu tangguh untuk disamakan.

Setelah gol itu, Le Havre sempat meningkatkan intensitas serangan, tapi lini belakang PSG tetap solid. Marquinhos dan Danilo Pereira tampil disiplin dalam menjaga pertahanan. 

Gianluigi Donnarumma pun beberapa kali melakukan penyelamatan penting untuk menjaga keunggulan timnya.

PSG Masih Belum Tersentuh Kekalahan

Dengan kemenangan ini, PSG memperpanjang rekor tak terkalahkan mereka di Ligue 1 musim ini. 

Mereka kini unggul 24 poin dari pesaing terdekat, AS Monaco, dan seolah-olah bermain di liga yang berbeda. 

Konsistensi mereka musim ini menjadi bukti bahwa proyek yang dibangun Luis Enrique mulai menunjukkan hasil nyata.

Tak hanya di liga domestik, PSG juga masih berjuang di Liga Champions. Mereka sudah memastikan tempat di semifinal dan menjadi salah satu favorit kuat untuk menjuarai kompetisi elit Eropa tersebut. 

Kombinasi pemain muda dan senior seperti Kylian Mbappe, Barcola, hingga Vitinha membuat tim ini semakin lengkap.

Le Havre Masih Terancam Degradasi

Di sisi lain, kekalahan ini membuat Le Havre belum aman dari ancaman degradasi. Mereka masih berada di posisi ke-16 dan hanya terpaut tipis dari zona merah. 

Jika tidak segera memperbaiki performa di laga-laga tersisa, peluang mereka untuk bertahan di Ligue 1 musim depan bisa semakin tipis.

PSG Tak Tertandingi, Tapi Tetap Lapar Kemenangan

Meski sudah memastikan gelar juara, PSG menunjukkan mental juara sejati dengan tetap tampil ngotot dan profesional. Kemenangan atas Le Havre menjadi cerminan betapa seriusnya mereka membangun momentum jelang laga-laga penting di Liga Champions.

Luis Enrique patut diapresiasi karena berhasil menjaga motivasi pemain meskipun target utama di liga sudah tercapai. 

Jika tren positif ini terus berlanjut, bukan tidak mungkin PSG akan mencatatkan musim terbaiknya dalam sejarah klub.

*BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS

  

Bagikan artikel ini

Tambahkan Komentar Anda
Komentar

Konten berbayar berikut dibuat dan disajikan Advertiser. Borneotribun.com tidak terkait dalam pembuatan konten ini.