![]() |
Prediksi Line Up Real Madrid vs Barcelona di Final Copa del Rey: Apakah Ancelotti Turunkan Kekuatan Penuh? |
JAKARTA - Meski Real Madrid sudah tersingkir dari Liga Champions musim ini, perjuangan mereka belum selesai. El Real masih punya dua target besar: mengejar gelar La Liga dan memburu trofi Copa del Rey.
Kemenangan tipis 1-0 atas Getafe di pekan terakhir La Liga menjaga peluang mereka tetap hidup. Kini, pasukan Carlo Ancelotti hanya terpaut empat poin dari sang rival abadi, Barcelona. Tapi sebelum mereka bentrok lagi di ajang La Liga pada 11 Mei, ada “pemanasan” super penting di depan mata final Copa del Rey.
Yup, El Clasico edisi final piala domestik akan kembali tersaji, dan ini adalah pertemuan ketiga mereka di final sejak abad ke-21. Meskipun dua tim ini mendominasi Copa del Rey dengan total 51 gelar, pertemuan di final justru jarang terjadi. Makanya, laga ini bakal jadi tontonan wajib bagi pecinta sepak bola di seluruh dunia.
Nah, bagaimana kira-kira susunan pemain Real Madrid untuk laga besar ini? Yuk kita bahas prediksi line up Los Blancos dalam formasi 4-2-3-1 yang kemungkinan besar akan diturunkan oleh Ancelotti!
Penjaga Gawang
GK: Thibaut Courtois
Setelah kembali dari cedera panjang, Courtois diyakini akan langsung turun di laga penting ini. Meski Andriy Lunin tampil cukup oke di beberapa pertandingan Copa del Rey sebelumnya, Ancelotti tentu ingin mengandalkan kiper utamanya untuk laga sekelas final melawan Barca.
Lini Belakang
RB: Federico Valverde
Posisi ini agak mengejutkan, karena Valverde aslinya gelandang. Tapi musim ini dia beberapa kali dimainkan di posisi bek kanan, dan performanya cukup solid. Apalagi, duel fisik dan kecepatan melawan Raphinha akan sangat menantang. Tenaganya bakal sangat dibutuhkan di sisi kanan pertahanan.
CB: Raul Asencio
Nama yang satu ini mungkin belum terlalu familiar bagi fans kasual, tapi Asencio adalah salah satu bintang muda yang bersinar musim ini. Dia tampil percaya diri dan menunjukkan kedewasaan dalam bertahan. Di final ini, dia diprediksi akan kembali dipercaya tampil sejak menit pertama.
CB: Antonio Rudiger
Pilar utama di jantung pertahanan Madrid. Setelah diistirahatkan saat lawan Getafe, Rudiger dalam kondisi prima dan siap menghadapi tekanan dari lini depan Barca yang terkenal tajam.
LB: Ferland Mendy
Mendy kembali berlatih penuh setelah absen lebih dari sebulan. Dengan David Alaba masih diragukan dan Eduardo Camavinga dipastikan absen, Mendy jadi opsi paling logis untuk mengisi sisi kiri pertahanan. Alternatif lain seperti Fran Garcia kemungkinan besar hanya akan jadi cadangan.
Lini Tengah
CM: Luka Modric
Siapa lagi kalau bukan sang maestro? Meski sudah berusia 38 tahun, Modric masih jadi tulang punggung di lini tengah. Pengalamannya akan sangat krusial dalam mengatur ritme dan meredam kreativitas lini tengah Barca yang dikomandoi oleh Gavi dan Pedri.
CM: Aurelien Tchouameni
Tugas berat menanti Tchouameni. Gelandang muda Prancis ini harus tampil disiplin dan agresif demi mengganggu permainan Barcelona yang terkenal dominan di tengah. Laga ini bisa jadi panggung pembuktian baginya.
Lini Serang
RW: Rodrygo
Sempat tidak diturunkan saat lawan Getafe, Rodrygo kemungkinan besar sengaja disimpan untuk laga final. Kecepatannya di sisi kanan sangat dibutuhkan untuk membongkar pertahanan Barca.
AM: Jude Bellingham
Bellingham adalah jantung serangan Madrid musim ini. Dengan kemampuan menggiring bola, mengatur tempo, hingga mencetak gol dari lini kedua, dia adalah ancaman nyata bagi pertahanan Blaugrana. Jangan heran kalau namanya ada di papan skor lagi nanti!
LW: Vinicius Junior
Bintang Brasil ini punya sejarah menarik dengan Barca. Kadang bikin repot, kadang berhasil dimatikan. Namun duel antara Vini vs Jules Kounde di sisi kiri akan jadi salah satu tontonan utama. Siapa yang menang di duel ini, bisa menentukan hasil akhir laga.
Striker
ST: Kylian Mbappe
Yes, Mbappe dipastikan kembali ke starting lineup setelah pulih dari cedera ringan di engkel. Meskipun Madrid memboyongnya untuk jadi mesin gol di Liga Champions, mencetak gol di final Copa del Rey tentu tak kalah penting. Mental juara dan naluri golnya bisa jadi pembeda di laga penuh tekanan seperti ini.
Real Madrid datang ke laga final ini dengan motivasi tinggi dan skuad yang (hampir) komplet. Meskipun ada beberapa kekhawatiran soal kebugaran pemain seperti Alaba dan Camavinga, Ancelotti masih punya cukup kedalaman untuk menurunkan tim yang sangat kompetitif.
Di atas kertas, formasi 4-2-3-1 ini sangat seimbang kuat di lini tengah, tajam di depan, dan cukup solid di belakang. Laga ini bukan cuma soal trofi, tapi juga soal gengsi El Clasico yang tak pernah redup.
Akan jadi menarik melihat apakah strategi Ancelotti bisa mengatasi pressing ketat dan permainan cepat Barcelona. Apapun hasilnya, satu hal yang pasti: laga ini akan jadi salah satu partai paling seru musim ini!
Artikel terkait pilihan kami
*BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS