![]() |
Polresta Mataram Gercep Tangani Kasus Dugaan Kekerasan Seksual Anak, Tetangga Korban Diperiksa!. |
Mataram, NTB – Polisi dari Polresta Mataram lagi-lagi nunjukin keseriusannya dalam menangani kasus-kasus yang menyangkut keselamatan anak-anak.
Kali ini, atensi penuh diberikan buat ngusut tuntas dugaan kekerasan seksual terhadap anak perempuan usia 4 tahun yang bikin warga heboh.
Diduga, pelakunya adalah tetangga korban sendiri, pria berinisial F (45) yang tinggal di wilayah Kecamatan Selaparang.
Kepala Satuan Reserse Kriminal (Kasat Reskrim) Polresta Mataram, AKP Regi Halili, buka suara soal penanganan kasus ini.
Dalam keterangannya hari Selasa (15/4/2025), AKP Regi bilang kalau pihaknya udah jemput si F buat langsung diperiksa.
“Kami jemput untuk langsung kita periksa. Ini penting agar tidak timbul keresahan warga,” ujar AKP Regi.
Kasus ini mulai terungkap ketika si bocah kecil ngeluh sakit waktu buang air kecil. Orang tua korban yang curiga langsung bawa anaknya ke puskesmas.
Dari hasil pemeriksaan medis, ternyata ditemukan luka robek di bagian sensitif korban.
Nggak pake lama, korban langsung dirujuk ke RS Bhayangkara buat penanganan lebih lanjut dan visum.
Hasil dari visum di dua tempat puskesmas dan RS Bhayangkara sama-sama menunjukkan adanya luka yang diduga kuat akibat kekerasan seksual. Waduh, miris banget!
Meskipun F sudah diperiksa, pihak kepolisian belum bisa asal menetapkan dia sebagai tersangka. AKP Regi menjelaskan, proses hukum harus dilakukan secara profesional dan berdasarkan bukti yang cukup.
“Kami profesional, tidak bisa sembarangan menahan orang tanpa cukup bukti. Pemeriksaan kami hari ini termasuk koordinasi dengan LPA Mataram sebagai pendamping perlindungan anak,” tambah AKP Regi.
FYI, LPA Mataram (Lembaga Perlindungan Anak) juga dilibatkan sebagai pendamping selama proses penyelidikan berlangsung. Jadi, korban dan keluarganya dapet support yang maksimal.
Kalau proses pemeriksaan berjalan mulus dan bukti-bukti udah mulai mengerucut, Polresta Mataram rencananya bakal langsung gelar perkara malam ini.
Tujuannya buat nentuin langkah hukum apa yang bakal diambil selanjutnya, termasuk kemungkinan penetapan tersangka.
Kasus ini jadi pengingat keras buat kita semua, khususnya para orang tua, supaya makin waspada dan aware sama lingkungan sekitar.
Jangan anggap remeh kalau anak ngeluh sakit atau ada yang aneh dari perilakunya. Bisa jadi itu tanda-tanda penting yang harus segera ditindaklanjuti.
Salute buat Polresta Mataram yang gercep dalam menangani kasus kayak gini. Semoga keadilan bisa ditegakkan dan pelaku, kalau terbukti bersalah, dihukum seberat-beratnya. Anak-anak harus dilindungi, bukan malah jadi korban!
*BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS