![]() |
Petualangan Gila Sergio Ramos di Meksiko Menyala Bareng Monterrey Nomor 93! |
JAKARTA - Siapa sangka, Sergio Ramos legenda hidup Real Madrid dan pemenang Piala Dunia sekarang justru lagi asyik main bola di Meksiko! Yap, setelah semusim balik ke klub masa kecilnya, Sevilla, Ramos memutuskan buat lanjut kariernya di Liga MX bareng Monterrey.
Dan seperti biasa, di mana ada Ramos, di situ ada drama, gol, kartu merah, sampai kontroversi. Semuanya lengkap!
Setelah kontraknya habis di akhir musim 2023/24, banyak yang nebak Ramos bakal pensiun. Tapi, ternyata dia masih belum puas. MLS dan klub-klub Arab sempat ngejar dia, tapi Ramos bukan tipe pemain yang ikut arus.
Ia bahkan sempat berharap balik ke Real Madrid untuk nutup lubang yang ditinggal Éder Militão. Sayangnya, pintu Bernabéu nggak benar-benar terbuka lebar buatnya.
Akhirnya, setelah nyaris delapan bulan tanpa klub, Ramos menjatuhkan pilihan ke Monterrey. Klub Meksiko yang waktu itu masih nangkring di posisi 10 klasemen Liga MX. Tapi kehadiran Ramos langsung ngasih warna baru buat tim.
Saat dikenalkan ke publik di Estadio BBVA, stadion langsung penuh sesak. Ramos jalan ke tengah lapangan kayak udah jadi raja. Dan tentu aja, dia nggak asal pilih nomor punggung.
Dia pilih nomor 93, sebagai tribute ke momen paling ikonik dalam kariernya: gol menit ke-93 di final Liga Champions 2014 lawan Atlético Madrid yang akhirnya bikin Madrid meraih La Decima.
“Gue nggak di sini buat liburan. Gue masih lapar kemenangan. Gue mau trofi baru, bukan cuma hidup di masa lalu,” tegas Ramos di depan fans Monterrey yang langsung jatuh cinta.
Ramos resmi debut sebagai kapten pada 23 Februari, langsung bawa tim menang 3-1 lawan Atletico de San Luis. Pelatih Martin Demichelis yang dulu juga bek top di Manchester City bilang kalau Ramos punya aura kepemimpinan yang susah dicari.
Yang keren, meski awalnya bilang butuh waktu buat adaptasi, Ramos malah langsung gacor. Dalam tiga laga pertama, dia selalu cetak gol! Dari Santos Laguna, Cruz Azul, sampai Vancouver Whitecaps di CONCACAF Champions Cup, semuanya dia bobol. Sayangnya, Monterrey tetap gagal lanjut di turnamen itu.
Tapi kita semua tahu siapa Ramos sebenarnya. Tiga gol? Berarti... ya, waktunya kartu merah!
Dan bener aja, di menit ke-93 lawan Pumas, Ramos ngamuk ke striker lawan dan langsung dikasih kartu merah tanpa ampun. Untungnya saat itu timnya udah menang, jadi nggak terlalu berpengaruh. Setelah absen satu laga lawan Tijuana (yang sayangnya kalah), Ramos balik dan bantu tim menang 3-1 lawan Chivas dengan performa solid di lini belakang.
Tapi highlight-nya datang pas lawan Tigres. Ini derby terpanas di Meksiko Clásico Regio. Dan tentu aja, Ramos terlibat!
Monterrey sempat unggul 1-0 berkat penalti Ramos yang... unik. Kiper Tigres, Nahuel Guzmán, sempat ngeledek Ramos dengan membelakangi dia di depan gawang. Tapi Ramos tetap tenang, nunggu sekitar dua menit, lalu cetak gol dengan dingin. Sayangnya, Tigres bangkit di akhir laga dan menang 2-1. Sakit sih, tapi tetap jadi tontonan seru!
Setelah pertandingan, beberapa fans Monterrey marah dan menghadang Ramos di hotel tim. Tapi dia tetap kalem, ngobrol baik-baik dan rilis pernyataan yang intinya: “Kami belajar dari kekalahan ini, dan bakal bangkit.”
Benar saja, setelah kekalahan di Clásico Regio, Monterrey langsung bangkit! Mereka menang 1-0 lawan Club América dan 2-0 lawan León yang diperkuat mantan rekan Ramos di Madrid, James Rodríguez.
Kini, Monterrey udah amankan tiket ke play-in Liga MX, yang akan dimulai Minggu malam nanti. Meski ini mungkin jadi perjalanan terakhir Ramos sebagai pemain, tapi dia tetap jadi magnet perhatian. Di mana ada dia, di situ ada tontonan kelas dunia.
Ramos mungkin udah nggak main di Eropa, tapi auranya belum pudar. Dari gol, kartu merah, aksi gila di lapangan sampai menghadapi fans, semua lengkap. Petualangan Ramos di Meksiko bareng Monterrey ini benar-benar box office. Kita nggak tahu kapan dia bakal pensiun, tapi satu hal pasti: selama Sergio Ramos masih bermain, sepak bola nggak akan pernah membosankan.
Jadi buat kamu yang ngaku pencinta bola sejati, jangan sampai kelewatan aksi-aksi terakhir dari sang legenda nomor 93 ini. Viva Ramos, viva drama!
*BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS