 |
| Pertarungan Penentuan Nasib: Leicester City vs Newcastle United, Siapa Lebih Siap di Pengujung Musim? |
JAKARTA – Pertandingan antara Leicester City dan Newcastle United yang akan digelar pada Selasa dini hari, 8 April 2025, menjadi salah satu laga yang patut disorot di pekan ini.
Dua tim dengan nasib kontras akan saling berhadapan di King Power Stadium. Di satu sisi, Leicester tengah berjuang menyelamatkan musim yang nyaris menjadi mimpi buruk.
Di sisi lain, Newcastle datang dengan semangat tinggi dan ambisi besar untuk mengakhiri musim dengan tempat di kompetisi Eropa.
Situasi Leicester: Antara Harapan dan Kenyataan
Leicester City menghadapi musim yang berat sejak kembali promosi ke Premier League. Harapan untuk bisa bertahan tampaknya mulai memudar seiring rentetan hasil buruk yang terus menimpa.
Mereka hanya mencatat satu kemenangan sejak awal tahun 2025, yakni saat menumbangkan Tottenham Hotspur di bulan Februari. Selebihnya, kekalahan demi kekalahan terus menghantui skuad asuhan Ruud van Nistelrooy.
Saat ini Leicester duduk di peringkat ke-19 klasemen dengan hanya 17 poin dari 30 pertandingan. Mereka terpaut 15 poin dari zona aman dengan hanya delapan pertandingan tersisa.
Secara matematis, harapan memang belum pupus, tetapi secara realistis, sangat sulit bagi The Foxes untuk bangkit dan mengejar ketertinggalan dalam waktu singkat.
Masalah internal tim juga menjadi sorotan. Gelandang senior Harry Winks tidak masuk skuad saat Leicester kalah dari Manchester City tengah pekan lalu.
Kabarnya, Winks berselisih dengan sang pelatih, dan belum jelas apakah hubungannya dengan tim dapat diperbaiki.
Selain itu, cedera juga menjadi momok. Abdul Fatawu absen hampir sepanjang musim akibat cedera ACL. Odsonne Edouard dan Harry Souttar juga masih dalam proses pemulihan.
Dengan pilihan pemain yang terbatas, Ruud van Nistelrooy harus memutar otak untuk mencari strategi yang efektif.
Prediksi susunan pemain Leicester (formasi 4-3-3):
Hermansen; Thomas, Faes, Okoli, Justin; Ndidi, Soumare, Kristiansen; El Khannouss, Ayew, Vardy.
Newcastle United: Momentum dan Target Eropa
Sementara Leicester kesulitan mencari arah, Newcastle United justru tengah melaju dengan performa yang meyakinkan.
Anak asuh Eddie Howe baru saja meraih trofi domestik pertama mereka dalam tujuh dekade sebelum jeda internasional, dan mereka kembali dengan kemenangan penting atas Brentford (2-1) di laga terakhir.
Kini, Newcastle berada dalam posisi yang cukup baik untuk mengamankan tiket ke kompetisi Eropa musim depan.
Kemenangan di laga ini bisa mengangkat mereka ke peringkat kelima klasemen dan makin mendekat ke zona Liga Champions.
Selain tiga poin, mereka juga menargetkan tambahan selisih gol agar bisa menyalip Chelsea yang unggul dalam produktivitas.
Alexander Isak menjadi pemain kunci bagi The Magpies musim ini. Meski sempat diragukan tampil karena cedera ringan, kabarnya ia sudah cukup fit dan siap turun sejak menit awal.
Selain itu, ada kemungkinan Anthony Gordon kembali bermain setelah pulih dari cedera yang dialaminya saat membela timnas Inggris.
Namun, Newcastle masih belum bisa diperkuat beberapa pemain seperti Sven Botman, Lewis Hall, dan Jamaal Lascelles.
Prediksi susunan pemain Newcastle (formasi 4-3-3):
Pope; Krafth, Schar, Burn, Livramento; Guimaraes, Tonali, Willock; Murphy, Isak, Barnes.
Statistik dan Rekor Pertemuan
Jika melihat rekor lima pertemuan terakhir antara kedua tim, Newcastle unggul jauh. The Magpies memenangkan empat pertandingan, sedangkan satu sisanya berakhir imbang.
Pada pertemuan terakhir Desember lalu, Newcastle menang telak 4-0 atas Leicester di St James' Park.
Kemenangan itu menunjukkan seberapa dalam perbedaan kualitas antara kedua tim musim ini. Newcastle tampil solid di semua lini, sementara Leicester tampak kesulitan mengembangkan permainan.
Analisis Taktik dan Kunci Pertandingan
Leicester kemungkinan akan bermain dengan pendekatan defensif dan mencoba menyerang balik melalui kecepatan pemain sayap dan pengalaman Jamie Vardy di lini depan.
Namun, lemahnya organisasi pertahanan menjadi tantangan besar, terutama saat menghadapi tekanan dari pemain-pemain cepat dan kreatif Newcastle seperti Isak dan Barnes.
Di sisi lain, Newcastle akan memanfaatkan kelemahan Leicester untuk mendominasi jalannya laga sejak awal. Kombinasi lini tengah yang diisi oleh Guimaraes dan Tonali mampu mengontrol tempo permainan dan menciptakan peluang secara konsisten.
Jika mereka mampu mencetak gol lebih awal, bukan tidak mungkin laga akan kembali berakhir dengan skor telak.
Prediksi Skor Akhir
Melihat segala aspek — performa tim, kondisi pemain, dan motivasi masing-masing kubu — maka Newcastle menjadi tim yang lebih dijagokan.
Mereka punya semua alat untuk menundukkan Leicester yang tengah terpuruk secara mental dan fisik.
Prediksi akhir: Leicester City 1-3 Newcastle United
Pertandingan ini menjadi momen krusial bagi kedua tim. Leicester butuh keajaiban untuk menyelamatkan musim, sementara Newcastle punya target yang lebih realistis dan positif.
Kemenangan di laga ini bukan hanya soal tiga poin, tapi juga tentang menjaga momentum hingga akhir musim.
Untuk para penggemar Premier League, laga ini bisa menjadi pengingat bahwa sepak bola tak hanya soal skill, tapi juga tentang konsistensi, mentalitas, dan strategi jangka panjang.
*BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS
