Penemuan Fosil "Naga Laut" Raksasa di Sungai Mississippi: Mosausaurus Hoffmanni | Borneotribun.com

Sabtu, 26 April 2025

Penemuan Fosil "Naga Laut" Raksasa di Sungai Mississippi: Mosausaurus Hoffmanni

Penemuan Fosil Naga Laut Raksasa di Sungai Mississippi Mosausaurus Hoffmanni
Penemuan Fosil Naga Laut Raksasa di Sungai Mississippi Mosausaurus Hoffmanni.

JAKARTA - Penemuan fosil "naga laut" raksasa yang ditemukan di tepi sungai di negara bagian Mississippi, Amerika Serikat, menarik perhatian para ilmuwan. 

Fosil ini, yang ternyata milik seekor mosazavr sebuah reptil laut kuno yang menguasai samudra pada akhir periode Cretaceous ditemukan dalam bentuk sebuah tulang punggung (vertebra) yang sangat besar. 

Meski hanya sebuah tulang yang ditemukan, para ahli memperkirakan bahwa panjang hewan tersebut lebih dari 9 meter!

Siapa Itu Mosazavr?

Mosazavr adalah salah satu kelompok reptil laut besar yang mendominasi lautan sekitar 145 hingga 66 juta tahun lalu, pada zaman ketika dinosaurus juga menguasai daratan. 

Salah satu spesies terbesar dalam kelompok ini adalah Mosasaurus hoffmanni, yang sering dijuluki sebagai "naga laut" karena ukuran dan bentuk tubuhnya yang menakutkan.

Penemuan fosil ini memberikan wawasan lebih jauh mengenai ukuran dan kekuatan makhluk laut prasejarah yang pernah hidup di bumi. 

Diperkirakan, Mosasaurus hoffmanni bisa mencapai panjang sekitar 15 meter, dengan spesimen terbesar yang tercatat mencapai 17 meter! Betul, bayangkan sebuah hewan sepanjang itu berenang di laut purba.

Fosil yang Menjadi Kunci

Tulang belakang yang ditemukan di Mississippi ini, meskipun hanya bagian dari tubuhnya, adalah indikator penting untuk mengetahui ukuran relatif Mosasaurus hoffmanni. 

James Starns, seorang geolog yang terlibat dalam penelitian ini, mengatakan bahwa ini adalah spesimen terbesar yang pernah ia temui. 

Dengan hanya mengandalkan tulang ini, mereka dapat memperkirakan bahwa fosil ini milik hewan yang benar-benar luar biasa besar.

Makanan Favorit "Naga Laut"

Mosazavr memiliki kebiasaan makan yang sangat beragam. Mereka bisa memakan apa saja yang ada di lautan pada waktu itu, mulai dari ikan, hiu, hingga burung laut, bahkan sesama spesiesnya sendiri. 

Fosil-fosil yang ditemukan menunjukkan bahwa mereka kadang-kadang memangsa satu sama lain, yang menunjukkan betapa kuat dan dominannya mereka di ekosistem laut.

Pada saat Mosasaurus hidup, wilayah Mississippi yang kini kita kenal sebagai daratan, pada zaman tersebut adalah daerah yang dikelilingi oleh laut tropis yang hangat. 

Lautan tersebut penuh dengan kehidupan, seperti berbagai spesies hiu, reptil laut, dan ammonit. Selain itu, di langit juga terbang pterosaurus, sementara di pantai, dinosaurus berjalan bebas.

Kepunahan Mosazavr

Penemuan Fosil Naga Laut Raksasa di Sungai Mississippi Mosausaurus Hoffmanni
Penemuan Fosil Naga Laut Raksasa di Sungai Mississippi Mosausaurus Hoffmanni.

Mosasaurus, seperti banyak makhluk lainnya, akhirnya punah sekitar 66 juta tahun yang lalu, setelah sebuah asteroid besar menghantam Bumi. 

Peristiwa ini, yang dikenal dengan Kepunahan Cretaceous-Paleogene (KPG), menyebabkan kematian massal pada banyak spesies, termasuk mosazavr dan banyak dinosaurus non-unggas. Akibatnya, ekosistem laut yang kaya yang menjadi rumah bagi mosazavr pun hancur.

Penemuan fosil ini tidak hanya memberi kita pandangan tentang masa lalu Bumi, tetapi juga membuka lebih banyak pertanyaan tentang bagaimana kehidupan laut pada masa itu berkembang. 

Walaupun hanya sepotong tulang belakang yang ditemukan, penemuan ini menunjukkan betapa besar dan kuatnya Mosasaurus, serta bagaimana mereka berperan dalam rantai makanan laut purba.

Para ilmuwan terus melakukan penelitian untuk menggali lebih dalam mengenai spesies ini. Dengan penemuan ini, kita semakin dekat untuk memahami kehidupan di Bumi jutaan tahun lalu, serta bagaimana proses evolusi telah menciptakan makhluk-makhluk besar yang pernah menguasai lautan.

Fosil Mosasaurus hoffmanni yang ditemukan di Mississippi memberi kita gambaran yang lebih jelas tentang makhluk besar yang pernah menguasai lautan. 

Meskipun hanya sebagian tulang belakang yang ditemukan, para ilmuwan dapat memperkirakan bahwa hewan ini bisa mencapai panjang lebih dari 9 meter. 

Keberadaan mosazavr yang mengerikan ini menunjukkan betapa kaya dan beragamnya kehidupan di Bumi pada masa Cretaceous. 

Penemuan ini menjadi bukti betapa mengagumkannya kehidupan purba dan bagaimana para ilmuwan terus berusaha untuk mengungkap misteri masa lalu kita.

*BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS

  

Bagikan artikel ini

Tambahkan Komentar Anda
Komentar

Konten berbayar berikut dibuat dan disajikan Advertiser. Borneotribun.com tidak terkait dalam pembuatan konten ini.