Pemkot Singkawang targetkan bangun 190 RTLH warga kurang mampu | Borneotribun.com

Senin, 14 April 2025

Pemkot Singkawang targetkan bangun 190 RTLH warga kurang mampu

Pemkot Singkawang targetkan bangun 190 RTLH warga kurang mampu 
Pemkot Singkawang targetkan bangun 190 RTLH warga kurang mampu. (ANTARA)
Singkawang - Dinas Perumahan, Permukiman, dan Pertanahan (Perkimta) Kota Singkawang, Kalimantan Barat, menargetkan perbaikan 190 unit Rumah Tak Layak Huni (RTLH) di tahun ini.

Menurut Kepala Dinas Perumahan, Permukiman, dan Pertanahan (Perkimta) Kota Singkawang, Awang Dicko Mahendra mengatakan program itu melanjutkan program di Tahun 2024.

"Dari database yang kita punya kurang lebih 800 RTLH di luar data yang ditampung dari Dinas Sosial. Paling tidak, upaya kita menuntaskan data ini dulu secara bertahap," katanya di Singkawang, Ahad.

Pembangunan tersebut dalam upaya meningkatkan kualitas hidup masyarakat. Program pembangunan dan perbaikan itu merupakan realisasi proyek simultan yang menjadi komitmen Pemerintah Kota Singkawang dalam memastikan setiap warganya memiliki tempat tinggal yang layak

"Tahun 2025 ini Pemkot Singkawang akan berupaya pembangunan dan perbaikan yang lebih masif melalui tambahan pagu anggaran khusus. Dengan harapan, pembangunan ini dapat semakin memperkuat infrastruktur lokal dan memperbaiki kualitas hidup warga sehingga menjadikan kota ini tempat tinggal yang baik bagi semua," ujarnya.

Dengan tambahan pagu anggaran khusus, tahun ini di harapkan dapat menampung 190 unit RTLH dan dapat terealisasi dengan baik.

Ia pun meminta penerima manfaat agar dapat menjaga hasil pembangunan yang telah dipercayakan serta membantu pengawasan termasuk dalam memelihara kebersihan lingkungan sekitar, sehingga kualitas pembangunan yang kita harapkan di Kota Singkawang dapat terwujud.

Sementara di Tahun 2024 lalu, pihaknya sudah menyelesaikan pembangunan 34 rumah bagi warga.

Kemudian untuk bantuan finansial dari Pemerintah melalui Dinas Perkimta berupa alokasi dana Rp20 juta per unit dengan rincian Rp17,5 juta untuk material dan Rp2,5 juta untuk upah kerja.

Pembangunan sebelumnya dikerjakan bersama TNI dalam program TNI Manunggal Masuk Desa (TMMD). Program itu salah satu dari banyak upaya yang dilakukan pemerintah untuk meningkatkan standar hidup masyarakat melalui peningkatan infrastruktur perumahan.

Dia berharap, dengan program yang ada makin banyak warga mendapatkan manfaat serta kelayakan hidup.*

Oleh : Narwati/ANTARA 

*BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS

  

Bagikan artikel ini

Tambahkan Komentar Anda
Komentar

Konten berbayar berikut dibuat dan disajikan Advertiser. Borneotribun.com tidak terkait dalam pembuatan konten ini.