Pemkab Kubu Raya optimalkan produksi pertanian | Borneotribun.com

Selasa, 08 April 2025

Pemkab Kubu Raya optimalkan produksi pertanian

Pemkab Kubu Raya optimalkan produksi pertanian
Pemkab Kubu Raya optimalkan produksi pertanian. (ANTARA)
Pontianak - Pemerintah Kabupaten Kubu Raya terus mengintensifkan upaya optimalisasi sektor pertanian guna meningkatkan produksi dan kesejahteraan petani.

"Kegiatan panen raya yang kita laksanakan hari ini merupakan bagian dari panen serentak nasional di 14 provinsi dan diawali dengan pertemuan virtual bersama Presiden RI Prabowo Subianto yang menegaskan pentingnya kemandirian pangan nasional," kata Bupati Kubu Raya, Sujiwo, saat menghadiri panen raya padi seluas 248 hektare yang dikelola Kelompok Tani Mandiri Abadi, Dusun Banjar Baru, Desa Parit Baru, Kecamatan Sungai Raya, Selasa.

Sujiwo mengatakan, seperti yang disampaikan Presiden, profesi petani kini semakin menjanjikan secara ekonomi. Harga gabah lokal yang mencapai Rp6.500 per kilogram adalah peluang besar bagi petani.

"Tapi tantangannya, di Kubu Raya masih terjadi penurunan produksi. Di sinilah kami berupaya mengoptimalkan seluruh potensi pertanian yang ada," tuturnya.

Ia menegaskan komitmen Pemerintah Kabupaten Kubu Raya dalam menyediakan berbagai dukungan strategis, mulai dari penyuluh pertanian, penyediaan alat mesin pertanian (alsintan), benih unggul, pupuk, hingga penguatan kelembagaan kelompok tani.

"Insyaallah kami bersama Forkopimda menata sektor pertanian agar menjadi andalan dan memiliki jaminan masa depan yang lebih baik untuk masyarakat tani," kata Sujiwo.

Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Kubu Raya, Awalludin, S.P, menjelaskan bahwa daerahnya memiliki potensi lahan baku sawah seluas 28.418 hektare.

Namun, sekitar 97 persen merupakan sawah pasang surut yang tergolong sebagai lahan marginal, sementara sisanya berupa sawah irigasi yang lebih produktif.

"Karakteristik lahan seperti ini menjadi tantangan tersendiri. Oleh karena itu, kami fokus pada peningkatan infrastruktur pertanian dan pendampingan teknis kepada petani agar produktivitas tetap bisa ditingkatkan,” katanya.

Sementara itu, Ketua Kelompok Tani Mandiri Abadi, Nasruddin, menyebutkan bahwa hasil panen tahun ini cukup menggembirakan, meski sejumlah kendala seperti keterbatasan pupuk dan faktor cuaca masih dirasakan oleh para petani.

"Kami berharap perhatian pemerintah terus ditingkatkan, terutama dalam distribusi alsintan dan benih unggul, karena sangat membantu kami dalam proses tanam dan panen," katanya.

Melalui berbagai intervensi kebijakan dan program pendampingan, Pemkab Kubu Raya menargetkan peningkatan produktivitas pertanian secara berkelanjutan untuk mendukung ketahanan pangan daerah dan nasional.

Pewarta : Rendra Oxtora/ANTARA

*BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS

  

Bagikan artikel ini

Tambahkan Komentar Anda
Komentar

Konten berbayar berikut dibuat dan disajikan Advertiser. Borneotribun.com tidak terkait dalam pembuatan konten ini.