Bengkayang - Kabupaten Bengkayang melalui Pemerintah Desa Lembang, Kecamatan Sanggau Ledo melakukan ritual adat sebelum dibangun Pembangkit Listrik Tenaga Mikro Hydro (PLTMh) di daerah setempat.
Menurut Ketua Dewan Adat Dayak Kecamatan Sanggau Ledo Arif Rahman Hakim di Bengkayang, Kamis pembangunan PLTMh, yakni PSN (program strategis nasional) Rp300 miliar di Kalbar diwarnai dengan upacara adat.
Tradisi untuk selalu berdoa sebelum memulai berbagai kegiatan penting adalah bentuk kearifan lokal warga Kalimantan.
Kegiatan itu juga sebagai bentuk dukungan warga setempat agar proses pembangunan di daerah mereka dapat berjalan baik.
Bupati Bengkayang Sebastianus Darwis mengatakan bahwa proyek itu merupakan program strategis nasional (PSN) yang perlu didukung dalam memenuhi kebutuhan energi listrik di Bengkayang.
"Ini dibangun oleh pemerintah pusat melalui Kementerian ESDM (Energi dan Sumber Daya Mineral) dengan anggaran Rp300 miliar untuk kapasitas 5,2 mega watt yang dapat menerangi beberapa kecamatan di Bengkayang," ujarnya.
Bupati juga mengatakan, kabupaten Bengkayang merupakan sumber energi dan air yang dapat mensuplai energi listrik di kabupaten Bengkayang.
"Kita ke depan akan mandiri energi, meski saat ini kita masih suplai listrik dari Malaysia," ujarnya.
Bupati juga menyatakan dukungannya pada program pemerintah terutama dalam pemenuhan energi listrik yang mandiri di Bengkayang dan Kalbar.
"Presiden mencanangkan swasembada air, listrik dan pangan yang perlu kita dukung terus," ujarnya.
PLTMh juga ramah lingkungan dan dapat menjadi solusi untuk masyarakat yang belum terjangkau listrik.
Bupati berharap bahwa pembangunan PLTMh ini dapat berjalan dengan baik dan memberikan manfaat bagi masyarakat Kabupaten Bengkayang.
Adanya pembangunan PLTMh ini, masyarakat Kabupaten Bengkayang dapat menikmati listrik yang stabil dan terjangkau sehingga dapat meningkatkan kualitas hidup dan perekonomian masyarakat.
"Pemerintah Kabupaten Bengkayang berkomitmen untuk terus meningkatkan pelayanan publik dan memenuhi kebutuhan dasar masyarakat," ujarnya.
Pimpin Perusahaan Tri Daya Energi Bengkayang, Febri mengatakan proses pembangunan akan di mulai pada bulan Juli sampai Agustus tahun 2025 dengan awal memasukkan alat.
"Kami berharap pemerintah dan masyarakat dapat mensukseskan program yang mana kita berusaha mandiri secara energi listrik," ujarnya.
Dia juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada pemerintah kabupaten Bengkayang yang mendukung proyek pembangunan PLTMh di Kecamatan Sanggau Ledo.
Oleh : Narwati/ANTARA
*BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS