Pedro Acosta Ingin Kalah dari Marc Marquez Sebagai Tanda Penghormatan untuk Legenda MotoGP | Borneotribun.com

Selasa, 22 April 2025

Pedro Acosta Ingin Kalah dari Marc Marquez Sebagai Tanda Penghormatan untuk Legenda MotoGP

Pedro Acosta Ingin Kalah dari Marc Marquez Sebagai Tanda Penghormatan untuk Legenda MotoGP
Pedro Acosta Ingin Kalah dari Marc Marquez Sebagai Tanda Penghormatan untuk Legenda MotoGP.

JAKARTA - Nama Pedro Acosta memang sedang hangat dibicarakan di dunia MotoGP. Pembalap muda asal Spanyol ini tampil mencuri perhatian sejak debutnya di kelas utama. 

Tapi siapa sangka, di balik semua pencapaian dan ekspektasi tinggi yang disematkan kepadanya, Acosta justru mengungkapkan keinginan yang cukup unik dan penuh rasa hormat: dia ingin bisa “kalah dari Marc Marquez”.

Bukan tanpa alasan Acosta berkata seperti itu. Dalam wawancara dengan media Spanyol Mundo Deportivo, pembalap yang saat ini memperkuat tim Tech3 KTM itu menyatakan bahwa hanya bisa bertarung melawan Marc Marquez saja sudah merupakan sebuah pencapaian tersendiri. 

“Lebih dari sekadar ingin mengalahkannya, saya ingin bisa berada di posisi di mana saya bisa kalah darinya. Karena bisa bertarung dengan pembalap sekelas Marc aja udah prestasi,” ujar Acosta dengan nada penuh hormat.

Debut Gemilang, Musim Kedua Penuh Tantangan

Pedro Acosta memang sempat mencuri perhatian pada musim debutnya di MotoGP. Setelah menjadi juara di Moto3 dan Moto2 dalam tiga tahun, Acosta langsung membuat gebrakan di kelas utama dengan meraih podium di balapan keduanya bersama Tech3 KTM. 

Sepanjang musim 2024, ia berhasil naik podium sembilan kali baik di sprint race maupun balapan utama.

Namun sayangnya, musim 2025 ini belum berjalan sesuai harapan. Dari empat seri awal, Acosta hanya mampu mengumpulkan 24 poin. 

Performanya yang kurang menggigit ini sebagian besar disebabkan oleh motor KTM yang masih kalah kompetitif dibandingkan para rivalnya.

Hal ini jugalah yang membuat rumor kepindahan Acosta ke tim lain makin kencang berhembus. 

Salah satu tim yang santer dikaitkan dengannya adalah VR46 Racing Team milik Valentino Rossi, yang saat ini menggunakan motor Ducati. 

Bahkan, nama Acosta juga disebut-sebut masuk radar tim pabrikan Honda dan tim Pramac Yamaha untuk musim 2026.

Komentar Marquez dan Dukungan Rossi

Menariknya, Marc Marquez sendiri justru mendukung jika Acosta pindah ke tim yang lebih kompetitif. 

Bagi Acosta, mendapat restu dari legenda MotoGP seperti Marquez adalah suatu kehormatan besar. 

“Kalau seorang legenda seperti Marc bilang begitu, itu tentu membanggakan dan sangat positif. Kita lihat saja nanti masa depan akan seperti apa,” ujar Acosta.

Sementara itu, Valentino Rossi yang ditemui saat Grand Prix Qatar juga memberikan dukungan moril kepada Acosta, meskipun ia enggan membahas lebih dalam soal kemungkinan Acosta bergabung ke tim VR46. 

Di sisi lain, bos KTM, Pit Beirer, juga turut angkat bicara untuk menepis isu kepindahan Acosta. 

Ia menegaskan bahwa KTM masih punya kontrak dengan pembalap muda tersebut dan menyebut ketertarikan dari tim-tim lain sebagai “sebuah pujian”.

Antara Loyalitas dan Ambisi

Dilema yang kini dihadapi Acosta mencerminkan konflik antara loyalitas kepada tim dan keinginan untuk terus berkembang. 

Di satu sisi, ia ingin terus membela KTM yang telah memberinya kesempatan di MotoGP. 

Tapi di sisi lain, ia tentu punya ambisi untuk bertarung di papan atas dan meraih gelar juara dunia impian semua pembalap.

Komentar Acosta tentang keinginannya untuk “kalah dari Marquez” juga bisa dimaknai sebagai bentuk kedewasaan. 

Ia sadar bahwa bertarung melawan rider kaliber dunia seperti Marquez adalah tantangan besar. 

Tapi bagi Acosta, kesempatan untuk bisa berada di level yang sama dan bersaing langsung di lintasan adalah hal yang jauh lebih penting daripada sekadar menang.

Masa Depan Masih Misterius

Dengan performa motor KTM yang belum memuaskan dan banyaknya tim yang mulai meliriknya, masa depan Pedro Acosta di MotoGP masih menjadi teka-teki besar. 

Apakah ia akan tetap bertahan di KTM dan berjuang bersama tim Austria itu? Ataukah ia akan menerima tawaran dari tim lain demi peluang lebih besar bersaing di depan?

Satu hal yang pasti, Pedro Acosta telah menunjukkan sikap rendah hati dan semangat bertarung yang luar biasa. 

Di usia yang masih sangat muda baru 20 tahun ia sudah punya pemikiran matang dan rasa hormat yang besar kepada para seniornya. 

Dan siapapun timnya nanti, Acosta jelas adalah sosok yang punya potensi menjadi bintang besar MotoGP di masa depan.

*BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS

  

Bagikan artikel ini

Tambahkan Komentar Anda
Komentar

Konten berbayar berikut dibuat dan disajikan Advertiser. Borneotribun.com tidak terkait dalam pembuatan konten ini.