Guangzhou - PT AION Indomobil Distribution Indonesia yang merupakan distributor tunggal dari AION memastikan hadirnya pabrik mereka di Indonesia yang dapat melahirkan 20 ribu kendaraan seperti AION Y Plus, AION V, dan Hyptech HT dalam satu tahunnya.
"Pabrik AION, nantinya akan dapat memproduksi 20 ribu unit per tahun," kata Direktur Indomobil Group Andrew Nasuri di Guangzhou, China, Selasa (22/4).
Pabrik yang berlokasi di Cikampek, Jawa Barat ini, dipastikan oleh Andrew Nasuri bahwa nantinya tidak akan memproduksi kendaraan lain, selain AION dan ini merupakan pabrik baru bukan pabrik lama yang direstorasi ulang.
Hal ini dimaksudkan untuk membuktikan keseriusan AION untuk pasar Indonesia yang dianggap memiliki peran besar untuk berkembangnya AION di luar China. Indonesia yang memiliki populasi cukup besar sangat memiliki peran untuk AION itu sendiri.
Bahkan, keseriusan itu juga nantinya akan dibuktikan pada ajang Gaikindo Indonesia Internatioanl Auto Show (GIIAS) 2025 dengan meluncurkan strategi baru yang mereka sebut One Global GAC 2.0.
Sebelumnya, strategi ini sudah lebih dahulu dikenalkan pada ajang Bangkok International Motor Show tahun lalu. Hal tersebut nantinya akan menjalar ke Indonesia dan juga negara tujuan mereka di dunia.
Dengan hadirnya keluarga besar dari GAC di Indonesia, nantinya konsumen tanah air akan menjadi lebih mudah dalam memilih kendaraan yang disediakan oleh perusahaan tersebut mulai dari Hybrid, Plug-in Hybrid Electric Vehicle (PHEV) maupun kendaraan baterai murni atau EV.
Perusahaan asal Guangzhou, China ini juga nantinya akan terus menghadirkan berbagai kendaraan yang mereka miliki untuk pasar Indonesia. Salah satu yang dianggap paling cocok untuk masuk ke pasar Indonesia adalah AION UT.
Kemungkinan, kendaraan ini bakal diluncurkan pada ajang Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2025, bersamaan dengan pengumuman strategi GAC AION untuk pasar otomotif tanah air.
Pewarta : Chairul Rohman/ANTARA
*BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS