Jakarta - Operator Liga 1, PT Liga Indonesia Baru (LIB), akan melakukan antisipasi secara ketat terhadap pertandingan-pertandingan akhir musim 2024/2025.
Liga 1 musim ini tinggal menyisakan empat pertandingan.
Di papan atas, meski Persib unggul cukup jauh atas pesaingnya, Dewa United, Persebaya, Malut United, Persija, Borneo FC masih berpotensi menutup musim di papan atas.
Sedangkan di papan bawah, Barito Putera, Semen Padang, dan PSIS berjuang menghindari degradasi.
“Ketua Umum (PSSI) sudah mengingatkan jauh sebelum memasuki fase krusial ini, dan kami juga sudah melakukan antisipasi," kata Direktur Utama PT LIB, Ferry Paulus, di Jakarta, Senin.
"Pertama, kami juga sudah melakukan koordinasi kepada keamanan yang lebih ketat karena fase krusial ini banyak intrik-intrik. Ini sudah kita antisipasi."
“Kami juga berkoordinasi dengan PSSI terkait dengan wasit, kami sudah minta wasit supaya partai-partai krusial tadi dipimpin sama wasit yang lebih konstruktif, lebih tegas, lebih baik kualitasnya,” lanjutnya.
Salah satu langkah nyata PT LIB untuk menjaga kualitas pertandingan pada fase rawan di Liga 1, adalah dengan menggunakan wasit asing.
“Kalau lihat kemarin, ada beberapa wasit asing, itu jawaban dari yang sudah diberikan PSSI, dari ketua umum, dari Komite Wasit,” tegas Ferry.
Semen Padang, beberapa waktu lalu meminta laga-laga tersisa yang akan dimainkan oleh mereka dipimpin wasit asing.
Meski demikian, pada pertandingan terakhir yang mereka mainkan, klub penghuni posisi ke-17 itu justru menang 2-0 atas tim papan atas, Persija, meski laga itu dipimpin wasit lokal, Rio Permana Putra.
Pewarta : A Rauf Andar Adipati/ANTARA
Gulir ke atas untuk lanjut membaca
Link nonton film terbaru pilihan kami
*BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS