Marc Marquez Ungkap Perbedaan Kecepatan Satu Lap antara Ducati dan Honda | Borneotribun.com

Senin, 21 April 2025

Marc Marquez Ungkap Perbedaan Kecepatan Satu Lap antara Ducati dan Honda

Marc Marquez Ungkap Perbedaan Kecepatan Satu Lap antara Ducati dan Honda
Marc Marquez Ungkap Perbedaan Kecepatan Satu Lap antara Ducati dan Honda.

JAKARTA - Marc Marquez, sang juara dunia MotoGP enam kali, selalu jadi bahan perbincangan di dunia balap. Setelah bertahun-tahun mendominasi bersama Honda, kini dia beralih ke Ducati, dan ternyata banyak hal yang berubah. 

Dalam wawancaranya baru-baru ini dengan Motorsport, Marquez mengungkapkan perbedaan signifikan yang dia rasakan antara kedua motor tersebut, khususnya dalam hal kecepatan satu lap.

Bagi Marquez, yang telah menikmati masa-masa kejayaannya di Honda, Ducati sekarang menjadi tantangan baru. Ia menyebutkan kalau perbedaan paling jelas terjadi saat melakukan lap kualifikasi. Menurut Marquez, saat keluar dari tikungan, Ducati jelas lebih unggul.

Keunggulan Ducati di Keluar Tikungan

Marquez menjelaskan dengan sangat jelas: "Keluar dari tikungan, Ducati lebih unggul." Maksudnya, Ducati lebih cepat dalam akselerasi keluar tikungan, yang memberikan keuntungan besar dalam waktu putaran. 

Namun, untuk bisa mendapatkan hasil terbaik dengan Ducati, kamu harus lebih berhati-hati pada bagian awal tikungan. “Di Ducati, kamu harus lebih hati-hati di bagian awal tikungan, dan waktu perbedaannya lebih terasa saat keluar,” lanjut Marquez.

Sebaliknya, Honda punya pendekatan yang sedikit berbeda. "Di Honda, yang penting adalah bagian awal tikungan. Kalau kamu cepat di bagian awal, itu akan membuatmu cepat di sisa lap,” jelas Marquez. 

Di Honda, fokusnya lebih ke kelancaran dan kecepatan di awal tikungan, sementara di Ducati, manajemen tikungan awal menjadi kunci, dan baru kemudian bisa melesat saat keluar.

Pernah Gagal Bangkit, Tapi Tetap Berjuang

Marc Marquez, meskipun sudah meraih banyak kesuksesan, tak lepas dari momen-momen penuh tantangan dalam kariernya. Salah satunya adalah comeback-nya yang terlalu cepat pada tahun 2020 setelah cedera parah di lengan kanan. Marquez mengakui, keputusan itu merupakan kesalahan besar. "Itu adalah kesalahan dari semua pihak, tapi tanggung jawabnya ada pada saya karena saya yang membuat keputusan terakhir," ujarnya.

Namun, meskipun cedera tersebut masih terasa, Marquez tetap menunjukkan bahwa dia masih kompetitif. "Lengan saya bekerja dengan baik, meskipun tidak sama seperti lima tahun lalu. Tapi hasil akhirnya tetap ada, saya masih bisa tampil kompetitif," tambahnya. 

Saat ini, setelah empat balapan di musim MotoGP 2025, Marquez sudah meraih tujuh kemenangan dari delapan balapan. Satu-satunya kekalahan terjadi saat dia terjatuh di MotoGP Amerika meski memimpin balapan dengan selisih dua detik.

Kunci Kesuksesan Marquez: Ikuti Insting

Marquez juga memberikan pesan kepada versi mudanya yang dulu meraih gelar juara 125cc. "Siapkan diri kalian, karena setelah itu, semuanya akan seperti mimpi," katanya. Jika ada satu momen yang dia sesali dalam kariernya, itu adalah comeback terlalu cepat setelah cedera di Jerez. Tapi untuk sisanya, dia hanya bilang, “Ikuti insting kalian, dan semuanya akan baik-baik saja.”

*BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS

  

Bagikan artikel ini

Tambahkan Komentar Anda
Komentar

Konten berbayar berikut dibuat dan disajikan Advertiser. Borneotribun.com tidak terkait dalam pembuatan konten ini.