![]() |
Manchester City Tundukkan Everton 2-0 Gol Telat Bawa Guardiola Makin Dekat ke Liga Champions. |
JAKARTA - Manchester City semakin dekat dengan kualifikasi Liga Champions musim depan setelah meraih kemenangan 2-0 atas Everton pada pertandingan Sabtu malam di Goodison Park.
Tim besutan Pep Guardiola ini mencetak dua gol telat yang memastikan mereka meraih tiga poin penting dalam perjuangan menuju empat besar Premier League.
Pertandingan ini berlangsung sangat sengit dan penuh ketegangan, dengan Everton yang tampil solid di lini pertahanan, memaksa Manchester City untuk berjuang keras hingga detik-detik akhir.
Namun, meski kesulitan, City akhirnya berhasil mencetak gol pertama mereka pada menit ke-84 melalui aksi Nico O’Reilly yang memanfaatkan umpan silang rendah dari Matheus Nunes.
Gol tersebut menjadi penentu kemenangan, mengakhiri kebuntuan yang telah berlangsung sepanjang laga.
Sebelumnya, banyak yang berharap kemenangan besar 5-2 atas Crystal Palace menjadi titik balik bagi City dalam perburuan posisi Liga Champions.
Namun, pada babak pertama, mereka kesulitan untuk menemukan irama permainan yang tepat.
Everton berhasil mengimbangi permainan dengan solid di pertahanan, meskipun beberapa kali ancaman datang dari De Bruyne dan O’Reilly.
Puncaknya terjadi setelah O’Reilly, yang baru saja mencetak gol pertama dalam debut seniornya melawan Palace, menunjukkan ketenangannya untuk mencetak gol yang sangat penting.
Berusia 20 tahun, O’Reilly kini menjadi pemain termuda keempat yang mencetak gol berturut-turut di Premier League untuk City, setelah Kelechi Iheanacho, Gabriel Jesus, dan Phil Foden.
Setelah gol pertama, City tidak membuang waktu dan menambah keunggulan mereka. Mateo Kovacic, yang tampil solid sepanjang pertandingan, memastikan kemenangan dengan gol indahnya di masa injury time.
Kovacic menuntaskan umpan silang yang sempurna dengan teknik gesekan kaki yang membuat bola meluncur deras ke gawang Pickford, menutup pertandingan dengan skor 2-0.
Namun, meski hasil akhir menunjukkan dominasi City, Everton juga memiliki peluang emas di babak pertama.
James Tarkowski hampir membuka skor melalui sundulan yang mengenai tiang gawang, sementara Kevin De Bruyne sempat melihat tembakan melengkungnya diblokir dengan luar biasa oleh Jake O’Brien.
Di babak kedua, Stefan Ortega juga sempat membuat penyelamatan gemilang dengan menahan sundulan jarak dekat dari Jarrad Branthwaite.
City akhirnya menyelesaikan pertandingan dengan 2.09 expected goals (xG), jauh lebih tinggi dibandingkan dengan xG Everton yang hanya mencatatkan 0.93.
Statistik ini menunjukkan betapa City mendominasi jalannya pertandingan meski sempat terhambat oleh pertahanan rapat Everton.
Hasil ini mengantarkan City naik ke posisi keempat klasemen Premier League, hanya satu poin di belakang Newcastle United yang akan melawan Aston Villa.
Di sisi lain, Everton tetap berada di posisi ke-13, meski mengalami kekalahan kandang pertama mereka sejak Januari lalu.
Kekalahan ini juga menjadi sinyal bahwa perjalanan mereka di liga semakin berat, terutama dengan cedera yang menimpa Tarkowski, pemain yang selama ini menjadi pilar utama pertahanan mereka.
James Tarkowski sejatinya sedang dalam perjalanan mencatatkan rekor impresif dengan 111 penampilan berturut-turut di Premier League.
Hanya ada dua pemain yang memiliki lebih banyak pertandingan berturut-turut dalam sejarah kompetisi ini: Frank Lampard dengan 112 pertandingan dan Wayne Bridge dengan 113 pertandingan.
Namun, cedera yang memaksanya keluar pada pertandingan ini mungkin akan mengakhiri rekor tersebut.
Setelah Tarkowski digantikan, Everton tampak kesulitan menghalau serangan-serangan City yang semakin intens di babak kedua.
Di tengah kesulitan tersebut, Nico O’Reilly muncul sebagai pahlawan. Pemain muda berusia 20 tahun ini telah mencatatkan namanya sebagai pencetak gol dalam dua pertandingan berturut-turut, menambah koleksi golnya yang luar biasa dalam enam laga terakhir bersama City, baik di Premier League maupun kompetisi lainnya.
Dalam periode tersebut, O'Reilly terlibat dalam enam gol City (empat gol dan dua assist), sebuah pencapaian yang sangat mengesankan untuk seorang pemain muda.
Dengan performa gemilang tersebut, O’Reilly semakin menunjukkan bahwa ia memiliki masa depan cerah di dunia sepak bola, dan mungkin bisa menjadi kunci penting bagi masa depan Manchester City di Liga Premier dan kompetisi Eropa.
Golnya melawan Everton menunjukkan kualitas mental yang dimilikinya, serta kemampuan untuk tampil di saat-saat krusial, sesuatu yang sangat dibutuhkan tim-tim besar seperti City.
Kemenangan ini tidak hanya penting dalam konteks pertandingan melawan Everton, tetapi juga dalam perjalanan panjang Manchester City untuk memastikan tempat mereka di Liga Champions musim depan.
Dengan tambahan tiga poin ini, City semakin dekat dengan posisi empat besar yang diperlukan untuk kualifikasi Liga Champions.
Kemenangan ini juga memberikan dorongan mental yang sangat dibutuhkan oleh tim asuhan Guardiola menjelang akhir musim yang semakin dekat.
Di sisi lain, Everton perlu segera bangkit dari kekalahan ini. Mereka harus menemukan cara untuk mengatasi krisis cedera yang menghantui tim dan kembali fokus pada pertandingan-pertandingan berikutnya untuk mengamankan posisi aman di klasemen Premier League.
Kekalahan ini menambah tekanan pada pelatih dan pemain untuk segera merespons dan memperbaiki performa mereka sebelum terlambat.
Kemenangan City di Goodison Park ini menunjukkan betapa pentingnya setiap pertandingan dalam perburuan gelar dan kualifikasi Eropa.
Dengan sejumlah pertandingan krusial yang tersisa, Manchester City akan terus berjuang keras untuk memastikan tempat mereka di kompetisi tertinggi Eropa musim depan.
*BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS