![]() |
Lionel Messi dan Inter Miami Kalah Telak dari Vancouver Whitecaps di Leg Pertama Semifinal Concacaf Champions Cup. |
JAKARTA - Perjalanan Inter Miami di ajang Concacaf Champions Cup 2024 tidak berjalan mulus. Di leg pertama semifinal yang digelar di markas Vancouver Whitecaps, Lionel Messi dan kawan-kawan harus menerima kenyataan pahit setelah takluk dengan skor 2-0.
Kekalahan ini menjadi alarm serius bagi skuad yang dipenuhi bintang veteran Eropa tersebut, mengingat leg kedua akan digelar di Florida pada 1 Mei mendatang.
Vancouver Tampil Percaya Diri dan Efektif
Bermain di depan dukungan penuh 53.837 penonton di BC Place, Vancouver tampil percaya diri dan efisien.
Meskipun Inter Miami menguasai jalannya laga dengan 69% penguasaan bola dan dua kali lipat jumlah operan, tim asal Kanada itu berhasil memaksimalkan peluang-peluang penting yang mereka dapat.
Brian White, striker andalan Vancouver sekaligus pemain timnas Amerika Serikat, membuka keunggulan tuan rumah di babak pertama lewat serangan balik cepat yang dituntaskan dengan tenang setelah menerima umpan matang dari Pedro Vite.
Tak berhenti di situ, Vancouver menggandakan keunggulan lewat gol Sebastian Berhalter di menit ke-85.
Berhalter yang merupakan putra dari mantan pelatih timnas AS, Gregg Berhalter, menyambar umpan dari Jayden Nelson dan menghantam bola ke atap gawang Inter Miami tanpa bisa dihentikan.
Statistik Tidak Menentukan Kemenangan
Secara statistik, Inter Miami unggul jauh. Mereka menguasai bola hampir sepanjang pertandingan, menciptakan lebih banyak peluang, dan mendominasi operan. Tapi semua itu tidak berarti apa-apa jika tidak bisa menembus pertahanan solid Vancouver.
Satu-satunya peluang emas Miami datang dari Lionel Messi di babak pertama. Kapten Argentina itu melepaskan tembakan dari luar kotak penalti, namun bola masih bisa diamankan oleh kiper Vancouver, Yohei Takaoka, yang tampil sangat disiplin sepanjang pertandingan.
Taktik dan Fisik Jadi Kendala Inter Miami
Kekalahan ini membuka pertanyaan besar soal kondisi fisik pemain-pemain kunci Inter Miami yang sudah tidak muda lagi.
Nama-nama seperti Lionel Messi, Jordi Alba, Sergio Busquets, dan Luis Suárez sudah berada di usia kepala tiga akhir, dan tampak kesulitan menyesuaikan diri dengan kecepatan dan intensitas permainan Vancouver terlebih lagi laga ini dimainkan di lapangan sintetis.
Pelatih Javier Mascherano, yang saat ini menjabat sebagai pelatih Inter Miami menggantikan Gerardo Martino, kemungkinan besar akan melakukan rotasi besar saat menghadapi FC Dallas di lanjutan MLS akhir pekan ini.
Fokus penuh akan diarahkan pada leg kedua semifinal agar bisa membalikkan keadaan di kandang sendiri.
Tantangan Besar di Leg Kedua
Untuk bisa melaju ke final, Inter Miami minimal harus menang 2-0 di leg kedua agar laga dilanjutkan ke perpanjangan waktu. Jika ingin lolos langsung tanpa drama adu penalti, mereka harus menang dengan selisih tiga gol.
Tugas ini jelas tidak mudah. Selain menghadapi tekanan harus mencetak banyak gol, Miami juga harus berhati-hati agar tidak kebobolan gol tandang.
Satu gol dari Vancouver di Florida bisa membuat peluang Miami menjadi semakin berat karena aturan agregat gol.
Namun, mengingat kualitas individu pemain Miami, terutama dengan adanya Messi dan Suárez di lini depan, semuanya masih mungkin terjadi. Mereka dikenal mampu mencetak gol dalam waktu singkat jika berada dalam performa terbaik.
Vancouver Nikmati Momen Bersejarah
Bagi Vancouver Whitecaps, kemenangan ini adalah salah satu yang terbesar dalam sejarah klub. Setelah menyingkirkan dua tim kuat dari Meksiko di babak sebelumnya, kini mereka berhasil membuat langkah besar ke arah final.
Pelatih Jesper Sorensen patut diapresiasi atas racikan taktiknya yang efektif dan realistis. Ia berhasil membuat timnya bermain kompak, disiplin dalam bertahan, dan memanfaatkan setiap momen transisi untuk mencetak gol.
Berhalter sendiri menegaskan bahwa timnya tidak boleh merasa puas. “Kami belum lolos. Masih ada satu pertandingan lagi. Kami harus tetap fokus dan menyelesaikan pekerjaan ini di Florida,” katanya seusai laga.
Jadwal Lanjutan dan Peluang Final
Leg kedua semifinal antara Inter Miami vs Vancouver Whitecaps akan digelar di Chase Stadium, Fort Lauderdale, pada 1 Mei 2025 pukul 19.30 waktu setempat (ET).
Pemenang dari duel ini akan melaju ke partai final dan menghadapi pemenang dari laga semifinal lainnya antara Cruz Azul dan Tigres, dua tim papan atas Liga MX.
Jika Vancouver berhasil mencetak gol tandang terlebih dahulu, maka Miami butuh empat gol untuk lolos. Sebaliknya, jika Miami bisa cetak dua gol cepat, tekanan akan kembali ke kubu Whitecaps.
Kekalahan Inter Miami dari Vancouver di leg pertama semifinal Concacaf Champions Cup ini adalah bukti bahwa dominasi penguasaan bola belum tentu menghasilkan kemenangan.
Dengan pemain bintang seperti Messi dan Suárez, Miami masih punya harapan, tapi harus bermain dengan jauh lebih tajam dan efisien di leg kedua.
Sementara itu, Vancouver Whitecaps menunjukkan bahwa kerja keras, disiplin, dan taktik yang tepat bisa mengalahkan nama besar.
Jika mereka mampu mempertahankan keunggulan di Florida nanti, maka mimpi mereka untuk tampil di final regional bisa jadi kenyataan.
*BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS