![]() |
Leeds United Resmi Promosi ke Premier League, Ampadu Ajak Tim Fokus Kejar Gelar Juara Championship. |
JAKARTA - Leeds United akhirnya kembali ke Premier League hanya satu musim setelah mereka terdegradasi. Kemenangan telak 6-0 atas Stoke City di Elland Road menjadi penanda manis kembalinya klub asal Yorkshire tersebut ke kasta tertinggi sepak bola Inggris.
Namun, bagi kapten tim Ethan Ampadu, perjuangan belum selesai. Ia menegaskan bahwa timnya masih punya satu target penting: mengunci gelar juara Championship musim ini.
Pertandingan melawan Stoke City menjadi malam yang sangat spesial bagi para fans Leeds. Joel Piroe tampil menggila dengan mencetak empat gol, sementara Junior Firpo dan Wilfried Gnonto masing-masing menambah satu gol untuk menggenapkan kemenangan menjadi 6-0.
Leeds bahkan berhasil unggul 4-0 hanya dalam 30 menit pertama pertandingan, sebuah pencapaian yang terakhir kali terjadi pada tahun 2021 saat Norwich melawan Huddersfield.
Kemenangan ini tidak hanya memastikan promosi Leeds ke Premier League, tapi juga menjadi bukti bahwa mereka layak berada di puncak klasemen Championship.
Ditambah lagi, Burnley juga sukses mengalahkan Sheffield United di laga malam harinya.
Hasil itu membuat Leeds dan Burnley sama-sama mengoleksi 94 poin, menciptakan persaingan ketat di dua laga terakhir untuk memperebutkan gelar juara.
Ethan Ampadu, yang musim ini sudah bermain dalam 27 pertandingan Championship meski sempat absen karena dua cedera lutut, mengaku sangat bangga dengan perjuangan tim.
Namun, ia menegaskan bahwa masih ada satu misi penting yang belum tuntas.
“Kita sudah bekerja keras sepanjang musim, jadi tentu kita harus menikmati momen ini. Tapi kita juga masih punya satu target lagi, yaitu jadi juara. Jadi kita rayakan sebentar, lalu fokus lagi,” ujar Ampadu dalam wawancara bersama Sky Sports.
Pemain berusia 24 tahun itu juga menyebut bahwa kemenangan atas Stoke adalah bukti nyata bahwa Leeds sudah kembali ke performa terbaiknya.
Menurutnya, tim menunjukkan semangat kolektif yang kuat, dan itu akan jadi modal penting untuk dua pertandingan sisa.
Dalam beberapa pekan terakhir, Leeds memang menunjukkan tren positif yang konsisten. Mereka tampil solid di lini belakang dan semakin efektif di lini depan.
Joel Piroe, misalnya, kini sudah mengoleksi lebih dari 20 gol musim ini dan menjadi salah satu pemain kunci dalam keberhasilan Leeds.
Sementara itu, kontribusi pemain muda seperti Wilfried Gnonto juga tak bisa dipandang remeh.
Pemain asal Italia tersebut semakin matang dan mulai menjadi sosok penting dalam skema permainan Daniel Farke.
Pelatih asal Jerman itu pantas mendapat pujian karena berhasil mengembalikan semangat juang dan identitas permainan Leeds yang agresif dan atraktif.
Di bawah arahannya, Leeds tak hanya menang, tapi juga menang dengan cara yang menghibur.
Dengan dua laga tersisa, Leeds akan menjamu Bristol City di Elland Road, lalu bertandang ke markas Plymouth Argyle di pekan terakhir.
Di sisi lain, Burnley juga punya jadwal yang tak kalah sulit, yaitu melawan Queens Park Rangers dan Millwall.
Jika kedua tim menang dalam dua pertandingan terakhir, selisih gol bisa menjadi penentu siapa yang keluar sebagai juara.
Saat ini, Leeds sedikit unggul dalam hal agresivitas serangan, tapi persaingan masih sangat terbuka.
Kembalinya Leeds ke Premier League jelas menjadi kabar gembira bagi para fans setia mereka. Setelah melalui musim penuh perjuangan, kini harapan baru mulai tumbuh.
Namun, banyak tantangan yang menanti di kasta tertinggi.
Konsistensi, kedalaman skuad, dan adaptasi taktik akan jadi kunci jika mereka ingin bertahan, atau bahkan bersaing di papan tengah.
Dengan semangat yang sudah dibangun musim ini, dan ditambah pengalaman dari pelatih Daniel Farke yang pernah membawa Norwich promosi dua kali, Leeds punya potensi besar untuk memberi kejutan musim depan.
Promosi ke Premier League adalah pencapaian luar biasa, tapi bagi Leeds United, misi belum selesai. Ethan Ampadu dan rekan-rekannya kini mengincar gelar juara Championship sebagai pelengkap manis perjalanan mereka musim ini.
Dua laga tersisa akan menjadi penentu akhir, dan semua mata tertuju pada bagaimana Leeds menyelesaikan musim penuh drama ini. Yang pasti, semangat dan kebersamaan sudah jadi modal utama untuk menghadapi tantangan berikutnya.
*BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS