Lautaro Martinez Mesin Gol Inter Milan yang Menjadi Ancaman Utama di Serie A dan Liga Champions | Borneotribun.com

Jumat, 25 April 2025

Lautaro Martinez Mesin Gol Inter Milan yang Menjadi Ancaman Utama di Serie A dan Liga Champions

Lautaro Martinez Mesin Gol Inter Milan yang Menjadi Ancaman Utama di Serie A dan Liga Champions
Lautaro Martinez Mesin Gol Inter Milan yang Menjadi Ancaman Utama di Serie A dan Liga Champions.

JAKARTA - Inter Milan lagi panas-panasnya! Klub raksasa Italia ini lagi ngejar dua gelar sekaligus musim ini: Scudetto Serie A dan juga trofi Liga Champions. Dan di balik performa luar biasa ini, ada satu nama yang nggak bisa diabaikan Lautaro Martinez. Striker asal Argentina ini benar-benar jadi ujung tombak paling tajam buat Inter. Bukan cuma soal cetak gol, tapi juga soal leadership dan kontribusi penting di momen krusial.

Kalau ngomongin siapa pemain paling vital buat skuad asuhan Simone Inzaghi saat ini, jawabannya udah jelas: Lautaro. Dengan insting golnya yang tajam dan pergerakan yang sulit ditebak, Lautaro jadi mimpi buruk buat pertahanan lawan. Bahkan golnya di leg pertama melawan Bayern Munich di babak perempat final Liga Champions jadi momen pembuktian kalau Inter bukan cuma pelengkap doang di Eropa musim ini.

Pertandingan melawan Bayern Munich jadi titik balik. Di leg pertama, Lautaro melepaskan tembakan keras yang bikin San Siro bergemuruh. Itu bukan sekadar gol biasa. Itu adalah gol yang bikin lawan mulai waspada, dan bikin para fans mulai percaya kalau Inter bisa bicara banyak di Eropa.

Aksi gol tersebut dimulai dari serangan kilat di sisi kiri, yang diakhiri dengan umpan backheel cantik dari Marcus Thuram ke Lautaro di dalam kotak penalti. Tanpa pikir panjang, Lautaro menyelesaikan dengan tendangan keras ke sudut atas gawang. Gol itu jadi bukti gimana tajamnya kombinasi Thuram-Lautaro musim ini.

Dan itu bukan gol satu-satunya. Di leg kedua, Lautaro lagi-lagi mencatatkan namanya di papan skor. Total delapan gol udah dia cetak di Liga Champions musim ini. Gila, kan?

Buat para pecinta Serie A, performa Lautaro mungkin udah nggak kagetin lagi. Dia udah tiga musim berturut-turut mencetak 20 gol lebih. Musim ini, dia udah mengoleksi 12 gol di liga dan total 21 gol di semua ajang kompetisi. Tapi bedanya, sekarang Lautaro juga jadi simbol dari harapan Inter untuk meraih kejayaan ganda musim ini.

Momen ikonik lainnya terjadi setelah gol ke gawang Bayern. Lautaro naik ke atas papan iklan, tangan terbuka lebar, dengan latar belakang Curva Nord yang bersorak penuh semangat. Itu adalah gambaran pemain yang sedang berada di puncak kariernya.

Lautaro sekarang bukan cuma jago nyetak gol. Permainannya makin komplet. Dia rata-rata bikin 1,1 key passes per 90 menit. Bahkan cuma Nicolo Barella yang bisa menyaingi dia dalam urusan operan terobosan dan dribel. Ini menunjukkan kalau Lautaro sekarang lebih matang. Dia bukan cuma finisher, tapi juga kreator.

Bersama Marcus Thuram, Lautaro membentuk duet striker yang sangat serasi. Kalau dulu dia banyak berbagi peran dengan Romelu Lukaku, sekarang dengan Thuram, Lautaro lebih leluasa dan variatif. Thuram punya teknik yang halus, dan Lautaro bisa lebih fokus membaca ruang dan mengatur tempo serangan.

Inter musim ini benar-benar padu. Pemain-pemainnya udah saling ngerti satu sama lain karena sebagian besar dari mereka udah main bareng selama beberapa musim. Saat mereka menyerang dalam transisi cepat, Inter kayak badai yang susah dihentikan.

Tapi perjuangan belum selesai. Kekalahan dari Bologna beberapa waktu lalu bikin persaingan Scudetto makin panas. Napoli asuhan Antonio Conte mulai menempel ketat. Jadi, setiap pertandingan jadi krusial banget buat Inter kalau masih mau mempertahankan posisi di puncak klasemen.

Kalau berhasil menyingkirkan Bayern, Inter kemungkinan bakal ketemu Barcelona di semifinal. Secara taktik, ini bisa jadi keuntungan buat Inter karena Barca sering main dengan garis pertahanan tinggi. Inter bisa memanfaatkan celah ini dengan serangan cepat mereka.

Tapi jangan lupa, Barca juga punya senjata mematikan. Lamine Yamal yang masih belia tapi lincah banget, dan Robert Lewandowski yang lagi on fire musim ini. Inter harus tetap waspada dan nggak boleh lengah sedikit pun.

Selama ini, Lautaro Martinez mungkin kurang dapat sorotan seperti striker kelas dunia lainnya kayak Lewandowski, Haaland, Mbappé, atau Harry Kane. Padahal, statistiknya nggak kalah keren. Konsisten cetak gol tiap musim, jadi andalan tim nasional Argentina, dan sekarang jadi nyawa permainan Inter.

Di Liga Champions musim ini, Lautaro udah mencetak gol di lima dari enam pertandingan terakhir Inter. Setelah gagal tipis dari Manchester City dua musim lalu di final Liga Champions, Inter sekarang balik dengan semangat baru dan strategi yang lebih matang. Dan Lautaro jadi kunci utama semua itu.

Inter bukan cuma tim dengan pertahanan terkuat di Liga Champions musim ini (rata-rata kebobolan cuma 0,4 gol per laga), tapi juga salah satu yang paling efektif dalam menyerang. Dan ketika mereka butuh gol penentu, siapa lagi yang muncul? Lautaro Martinez.

Kalau Inter berhasil juara Liga Champions tahun ini, itu bukan cuma kemenangan klub, tapi juga puncak pembuktian pribadi buat Lautaro. Dia udah kasih semuanya buat klub ini. Sekarang waktunya dia dapat pengakuan dunia sebagai striker elit sejati.

Musim ini bisa jadi musim paling bersejarah buat Inter Milan dalam satu dekade terakhir. Tapi apa pun hasilnya nanti, satu hal udah pasti: Lautaro Martinez adalah fondasi dari semua pencapaian itu. Dia bukan cuma striker hebat. Dia adalah pemimpin, kreator, dan penyelamat yang bikin mimpi Inter tetap hidup.

Kalau dia terus tampil seperti ini, nggak ada yang bisa menyangkal bahwa Lautaro pantas duduk di jajaran striker terbaik dunia.

*BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS

  

Bagikan artikel ini

Tambahkan Komentar Anda
Komentar

Konten berbayar berikut dibuat dan disajikan Advertiser. Borneotribun.com tidak terkait dalam pembuatan konten ini.