![]() |
LA Galaxy vs Portland Timbers Pelajaran Berharga dari Laga Seru dan Tantangan di Depan Mata. |
JAKARTA - Setelah berakhir dengan hasil imbang 3-3 yang penuh drama melawan LAFC, Portland Timbers melanjutkan perjalanan mereka di Los Angeles dengan menghadapi LA Galaxy dalam laga lanjutan Major League Soccer (MLS).
Pada pertandingan sebelumnya, meskipun hasilnya cukup mengesankan, pelatih Portland Timbers, Phil Neville, menekankan pentingnya pengendalian emosi dan ketenangan dalam penguasaan bola.
Keputusan Pelatih Neville: Fokus pada Ketenangan dan Penguasaan Bola
Pertandingan melawan LAFC yang berakhir 3-3 minggu lalu menjadi sorotan utama bagi Phil Neville, yang memuji intensitas permainan timnya meski hasil akhir tidak sesuai harapan.
Felipe Mora membuka skor di menit kedelapan dengan gol pertama dari dua gol yang dia cetak malam itu, sementara Santiago Moreno menggandakan keunggulan sebelum babak pertama berakhir.
Namun, LAFC bangkit di babak kedua berkat gol cepat Olivier Giroud dan David Martinez yang menyamakan kedudukan.
Mora kembali membawa Timbers unggul pada menit ke-66, hanya dua menit setelah Martinez menyamakan skor, tetapi di menit ke-90, Denis Bouanga sukses mengeksekusi penalti yang menyelamatkan satu poin bagi LAFC.
Meskipun kecewa dengan hasil akhir, Neville merasa bangga akan kualitas permainan yang ditunjukkan oleh kedua tim, yang menurutnya memberikan gambaran positif tentang perkembangan sepak bola di MLS. "Ini adalah pertandingan yang luar biasa, sangat berkualitas," ujar Neville.
"Saya rasa kedua tim harus sangat bangga dengan penampilan mereka. Dari sudut pandang seorang pemain, ini adalah iklan yang luar biasa untuk sepak bola MLS."
Namun, dalam refleksinya, Neville mengakui bahwa timnya sering kehilangan ketenangan, baik di lini pertahanan maupun dalam penguasaan bola. "Kami lupa untuk tetap tenang dan menguasai bola dengan baik. Sepanjang pertandingan, saya merasa kami tidak cukup tenang dalam penguasaan bola," tambahnya.
"Ini adalah pertandingan besar dengan intensitas yang sangat tinggi. Semua pemain di lapangan adalah atlet, dan dalam momen-momen tertentu, kita hanya perlu sedikit ketenangan di atas bola. Saya merasa di babak kedua, bahkan di babak pertama, kami terlalu terburu-buru dan tidak cukup sabar. Tapi, itu adalah hal yang wajar ketika Anda membangun tim muda seperti ini."
Tantangan Bagi LA Galaxy di Awal Musim
Di sisi lain, LA Galaxy sedang mengalami awal musim yang sangat mengecewakan. Setelah kalah tipis 1-0 dari Austin FC minggu lalu, mereka kini menghadapi kenyataan bahwa mereka belum meraih kemenangan dalam sembilan pertandingan pertama musim ini, menjadikan mereka salah satu dari dua tim (bersama CF Montreal) yang belum memenangkan satu pertandingan pun.
Kekalahan terakhir mereka dari Austin FC juga mencatatkan rekor buruk, karena ini adalah pertama kalinya dalam sejarah MLS seorang juara bertahan gagal meraih kemenangan dalam sembilan pertandingan pertama musim ini. Galaxy kini terdampar di peringkat ke-15 klasemen Wilayah Barat dengan hanya mengoleksi tiga poin.
Pemain Kunci yang Harus Diperhatikan
LA Galaxy – Gabriel Pec
Meskipun baru mencetak satu gol di MLS musim ini, Gabriel Pec tetap menjadi salah satu pemain vital dalam lini serang LA Galaxy.
Pada pertandingan melawan Austin, Pec menjadi pemain dengan tembakan terbanyak (tujuh tembakan, tiga di antaranya mengarah ke gawang) dengan ekspektasi gol (xG) 0.58.
Pec juga menunjukkan peran pentingnya dengan sembilan sentuhan di dalam kotak penalti dan menciptakan satu peluang besar. Jika LA Galaxy ingin keluar dari tren buruk ini, kontribusi Pec akan sangat vital.
Portland Timbers – Felipe Mora
Felipe Mora, yang mencetak dua gol dalam laga melawan LAFC, memiliki catatan impresif dalam pertandingan melawan LA Galaxy. Dengan total delapan gol dalam 11 pertandingan melawan Galaxy, Mora menjadi salah satu pemain yang sangat efektif menghadapi tim asal California tersebut.
Mora juga sudah mencetak gol dalam dua pertandingan terakhirnya melawan LA Galaxy, termasuk gol penyelamat pada laga imbang 1-1 di bulan Maret lalu.
Prediksi Laga: Siapa yang Akan Menang?
Meski tengah dalam performa buruk, LA Galaxy sedikit lebih diunggulkan dalam laga ini. Tim yang dilatih oleh Greg Vanney ini hanya kalah satu kali dalam sembilan pertemuan terakhir dengan Portland (W4 D4), meskipun empat dari enam pertandingan terakhir berakhir imbang.
LA Galaxy juga tak terkalahkan dalam lima laga kandang terakhir mereka melawan Portland (W3 D2), sejak tahun 2021.
Di sisi lain, Portland datang dengan performa yang cukup baik. Mereka berhasil mempertahankan rekor tak terkalahkan mereka dalam enam pertandingan terakhir (W3 D3).
Bahkan, Timbers mampu mencetak setidaknya tiga gol dalam empat dari lima laga terakhir mereka, dengan total 13 gol selama periode tersebut menjadi yang terbanyak oleh tim mana pun di MLS sejak pertandingan kelima musim ini.
Kemungkinan Kemenangan Menurut Opta
-
LA Galaxy – 44.5%
-
Seri – 26.9%
-
Portland Timbers – 28.6%
Laga antara LA Galaxy dan Portland Timbers ini menandakan betapa pentingnya elemen ketenangan dan penguasaan bola dalam permainan sepak bola modern. Meskipun keduanya memiliki kekuatan dan potensi masing-masing, aspek mental dan strategi dalam mengatur tempo permainan menjadi penentu hasil akhir.
Bagi LA Galaxy, mereka harus segera menemukan kembali ritme permainan mereka, sementara Portland harus tetap fokus pada pengembangan tim muda mereka agar bisa tampil lebih konsisten di laga-laga berikutnya.
Sementara itu, bagi para penggemar MLS, laga ini menawarkan banyak pelajaran berharga tentang cara tim-tim besar beradaptasi dengan berbagai tantangan, serta bagaimana intensitas dan ketenangan di atas lapangan bisa memengaruhi hasil akhir.
Seiring berjalannya waktu, kita bisa berharap bahwa kedua tim ini akan terus berkembang dan memberikan tontonan yang semakin seru untuk penggemar sepak bola di seluruh dunia.
Gulir ke atas untuk melanjutkan membaca
Link nonton film terbaru pilihan kami
*BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS