Kemenekraf ajak pelukis autisme Oliver Wihardja untuk kolaborasi | Borneotribun.com

Jumat, 25 April 2025

Kemenekraf ajak pelukis autisme Oliver Wihardja untuk kolaborasi

Kemenekraf ajak pelukis autisme Oliver Wihardja untuk kolaborasi 
Kemenekraf ajak pelukis autisme Oliver Wihardja untuk kolaborasi. (ANTARA)
Jakarta - Wakil Menteri Ekonomi Kreatif (Wamenekraf) Irene Umar mengajak seniman muda penyandang autisme, Oliver Wihardja, untuk memamerkan karyanya bertema biksu saat momen peringatan Hari Raya Waisak.

“Lukisan karya Oliver bertema biksu ini berpotensi untuk kita kolaborasikan di momen perayaan Hari Waisak nanti untuk bisa dipamerkan di tempat-tempat yang tepat seperti halnya galeri yang berada di Candi Borobudur atau beberapa tempat lainnya seperti Taman Mini Indonesia Indah sehingga lukisan tersebut mendapat perhatian dari komunitas yang tepat,” ucap Wamenekraf Irene dalam keterangan pers yang diterima, Jumat.

Dalam pertemuannya di Gedung Film Pesona Indonesia, Kamis (24/4), ada 2 lukisan bertema biksu karya Oliver yang turut dibawa dan diperlihatkan di hadapan Wamenekraf Irene.

Oliver yang sudah 4 kali menggelar pameran lukisan tunggal itu mengaku mengagumi orang berkepala botak sehingga menuangkannya dalam bentuk lukisan seorang biksu.

“Kespesialan yang dimiliki Oliver adalah jati dirinya. Bisa dilihat di balik kebutuhan khususnya ia bisa membuat karya-karya lukisan yang hebat, jadi masyarakat bisa tahu dan menjadi inspirasi banyak orang,” ucap Wamenekraf Irene.

Ibunda Oliver, Shinwi, menyebut audiensi ini sebagai kesempatan luar biasa bagi Oliver, terlebih, Kemenekraf turut memberikan masukan-masukan bagi karya Oliver.

“Kami senang sekali bisa bertemu dengan Ibu Irene dan tim Kemenekraf yang dengan hangat menyambut kami. Diskusi ini memberikan banyak masukan yang sebenarnya sesuai dengan apa yang kami harapkan, semoga karya Oliver kali ini bisa dilihat di waktu yang tepat saat perayaan Waisak nanti,” ujar Shinwi.

Jajaran pejabat Kemenekraf turut hadir dalam audiensi ini di antaranya Deputi Bidang Kreativitas Budaya dan Desain Yuke Sri Rahayu serta Plt Direktur Seni Rupa dan Seni Pertunjukan Dadam Mahdar.

Direktur Dadam menyebut rupanya Oliver pernah juga berkolaborasi pada 2021-2024 yang saat itu bersama Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) di bawah kepemimpinan Sandiaga Salahuddin Uno.

“Momen ini adalah salah satu rantai dari ekonomi kreatif. Karya bertemakan biksu yang dilukis Oliver bisa menjadi inspirasi dan bisa dipamerkan di tempat yang tepat dengan menampilkan kisah di balik karyanya sesuai arahan ibu Wamen Irene,” ungkap Dadam.

Pewarta : Fitra Ashari/ANTARA

*BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS

  

Bagikan artikel ini

Tambahkan Komentar Anda
Komentar

Konten berbayar berikut dibuat dan disajikan Advertiser. Borneotribun.com tidak terkait dalam pembuatan konten ini.