![]() |
Kemenangan Manis Atletico Madrid: Bangkit dan Gaspol Lagi Usai Kalah dari Las Palmas. |
JAKARTA - Atletico Madrid akhirnya balik ke jalur kemenangan dengan performa meyakinkan saat menjamu Rayo Vallecano. Main di kandang sendiri, Wanda Metropolitano, pasukan Diego Simeone tampil garang dan sukses menang telak 3-0 dalam laga pekan ke-33 LaLiga yang digelar hari Kamis waktu setempat.
Kemenangan ini terasa sangat penting buat Atletico setelah sebelumnya mereka harus menelan pil pahit usai kalah 0-1 dari Las Palmas. Kekalahan itu bikin mereka sempat goyah, apalagi posisi di klasemen juga lagi panas-panasnya diperebutkan oleh tim-tim lain. Tapi tenang, kali ini Los Rojiblancos membuktikan kalau mereka belum habis.
Dengan tambahan tiga poin ini, Atletico Madrid makin mantap di posisi ketiga klasemen sementara LaLiga dengan total 66 poin. Mereka unggul enam angka dari Athletic Bilbao yang ada di posisi keempat, dan tetap jaga peluang untuk lolos langsung ke Liga Champions musim depan.
Laga baru dimulai tiga menit, Alexander Sorloth langsung menunjukkan taringnya. Striker asal Norwegia itu sukses nyundul bola hasil umpan manja dari Giuliano Simeone (anaknya Diego Simeone, btw!), dan bola meluncur mulus ke gawang Rayo Vallecano. Gol cepat ini langsung bikin atmosfer di stadion jadi meledak!
Nggak berhenti di situ, Sorloth hampir bikin brace lima menit kemudian. Doi dapet peluang emas satu lawan satu sama kiper Rayo, Augusto Batalla, tapi sayang sepakannya masih bisa ditepis. Sayang banget sih, karena momen itu bisa jadi penutup duel lebih cepat.
Menjelang babak pertama berakhir, Atletico Madrid makin panas. Kali ini giliran Conor Gallagher yang unjuk gigi. Dia berhasil memanfaatkan umpan akurat dari Rodrigo De Paul, dan tandukannya nggak bisa dibendung Batalla. Skor berubah jadi 2-0 buat Atletico, dan Rayo mulai kelihatan kewalahan.
Buat Gallagher, ini adalah momen penting karena bisa kasih kontribusi langsung dalam laga besar. Ia menunjukkan bahwa dirinya bukan cuma jago di tengah lapangan, tapi juga punya insting gol yang tajam.
Memasuki babak kedua, Rayo Vallecano mencoba tampil lebih berani. Isi Palazon sempat bikin jantung fans Atletico berdebar setelah sundulannya hampir masuk. Tapi nasib berkata lain, bola menghantam mistar dan Jan Oblak juga tampil sigap mengamankan gawang. Kiper asal Slovenia itu emang jadi sosok vital di bawah mistar, seperti biasa.
Sayangnya, usaha Rayo buat comeback malah makin sulit setelah Atletico menambah gol lagi.
Di menit ke-77, Antoine Griezmann yang baru masuk langsung kasih dampak nyata. Dia ngoper terobosan yang cantik ke Julian Alvarez, dan striker muda asal Argentina itu tinggal berhadapan satu lawan satu dengan Batalla. Dengan tenang, Alvarez menaklukkan sang kiper dan menutup pertandingan dengan skor 3-0.
Gol ini juga makin memperkuat status Alvarez sebagai salah satu pembelian paling efektif Atletico musim ini. Dia udah ngoleksi 15 gol di musim debutnya, dan cuma empat pemain yang pernah mencetak lebih banyak di musim pertamanya buat Atletico: Radamel Falcao, Antoine Griezmann, Luis Suarez, dan Diego Forlan. Daftar yang nggak main-main, kan?
Kemenangan ini juga punya makna lebih buat Atletico. Sebelum laga ini, mereka gagal menang dalam tiga derby terakhir di LaLiga (seri sekali, kalah dua kali). Tapi akhirnya kutukan itu pecah juga di hadapan fans sendiri.
Bukan cuma itu, Atletico juga memperpanjang rekor tak terkalahkan mereka atas Rayo Vallecano di LaLiga jadi 16 pertandingan! Rinciannya: 13 kali menang dan 3 kali seri sejak Februari 2013. Dominasi banget, ya!
Khusus buat Alexander Sorloth, performa lawan Rayo emang jadi salah satu favoritnya. Sejak debut di LaLiga musim 2021/22, Sorloth udah mencetak tujuh gol ke gawang Rayo. Hanya Vinicius Junior yang mencetak gol lebih banyak lawan satu tim dalam periode itu, yakni sembilan gol ke gawang Valencia.
Dengan sisa musim yang tinggal beberapa pekan lagi, Atletico Madrid jelas masih punya target penting: mengamankan tiket Liga Champions dan mungkin, kalau ada keajaiban, bisa naik ke posisi runner-up.
Sementara buat Rayo Vallecano, kekalahan ini bikin mereka tertahan di posisi 11 dengan 41 poin. Mereka sekarang berjarak lima poin dari zona kompetisi Eropa, dan peluang buat naik ke atas masih terbuka, tapi butuh kerja keras ekstra di sisa laga.
Kalau ada yang bilang Atletico Madrid udah habis, pertandingan ini jawabannya. Diego Simeone dan anak-anak asuhnya menunjukkan karakter kuat, nggak panik meski sempat kalah minggu lalu. Dengan skuad yang makin kompak dan pemain muda yang terus bersinar, Atletico siap bersaing sampai titik darah penghabisan.
Apalagi dengan Julian Alvarez dan Alexander Sorloth yang terus rajin nyetak gol, Atletico punya potensi buat jadi tim yang lebih berbahaya musim depan. Jadi buat fans Los Rojiblancos, nikmati kemenangan ini dan tetap dukung tim kebanggaan kalian, karena perjalanan musim ini belum selesai!
*BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS