![]() |
Kapolres Jaktim Akan Periksa 5 Saksi Terkait Meninggalnya Mahasiswa UKI. |
Jakarta – Kasus meninggalnya seorang mahasiswa Universitas Kristen Indonesia (UKI), Kenzha Ezra Walewangko, masih menjadi perhatian publik.
Untuk mengungkap kebenaran di balik kejadian ini, Kapolres Metro Jakarta Timur Kombes Pol. Nicholas Ary Lilipaly menyampaikan bahwa penyidik akan melakukan pemeriksaan terhadap lima saksi tambahan.
"Proses pemeriksaan terhadap lima saksi tambahan akan dilakukan untuk memperkuat penyelidikan," ujarnya dalam keterangan tertulis, Rabu (9/4/25).
Dengan penambahan ini, total sudah ada 39 saksi yang diperiksa oleh pihak kepolisian. Langkah ini diambil guna mendapatkan informasi yang lebih lengkap dan mendalam mengenai penyebab meninggalnya Kenzha.
Penyelidikan Dilakukan Secara Transparan
Kapolres menegaskan bahwa seluruh proses penyelidikan dilakukan dengan cara yang profesional dan terbuka. Pihaknya ingin memastikan bahwa masyarakat bisa melihat bahwa proses hukum berjalan secara adil dan tidak ditutup-tutupi.
"Proses penyelidikan ini kami lakukan secara transparan dan akuntabel. Setiap langkah penyelidikan akan dipertanggungjawabkan secara hukum dan dilakukan untuk mengungkap kebenaran data dan fakta," tambahnya.
Hal ini penting untuk menjaga kepercayaan publik terhadap penegakan hukum, terutama dalam kasus yang menyangkut dunia pendidikan dan generasi muda.
Menunggu Hasil Otopsi dan Labfor
Selain pemeriksaan saksi, saat ini polisi juga masih menunggu hasil otopsi dari Rumah Sakit Polri Kramat Jati. Hasil otopsi ini sangat krusial untuk mengetahui secara pasti penyebab kematian korban.
Tak hanya itu, pemeriksaan juga dilakukan oleh Laboratorium Forensik (Labfor) untuk menganalisis berbagai bukti yang ditemukan di tempat kejadian.
Hasil dari kedua proses ini diharapkan bisa memberikan titik terang terhadap apa yang sebenarnya terjadi.
Harapan Publik Akan Keadilan
Kematian seorang mahasiswa tentu menjadi duka mendalam, tidak hanya bagi keluarga, tetapi juga masyarakat luas.
Banyak pihak berharap agar kasus ini dapat ditangani dengan serius dan menghasilkan kejelasan hukum. Keadilan untuk Kenzha menjadi harapan utama, agar peristiwa serupa tidak terulang di kemudian hari.
Polres Metro Jakarta Timur juga mengajak masyarakat untuk tetap tenang dan tidak berspekulasi sebelum hasil penyelidikan diumumkan secara resmi.
Proses penyelidikan atas meninggalnya Kenzha Ezra Walewangko masih terus berjalan. Dengan pemeriksaan lima saksi tambahan dan menunggu hasil otopsi serta Labfor, diharapkan kasus ini segera menemukan titik terang.
Pihak kepolisian berkomitmen untuk menyelesaikan penyelidikan secara terbuka dan bertanggung jawab demi keadilan bagi semua pihak yang terlibat.
Mari kita doakan agar proses hukum berjalan dengan lancar dan keluarga korban mendapatkan keadilan yang mereka harapkan.
*BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS