![]() |
Kampanye “Planet vs Plastik” Ramaikan Hari Bumi 2025. (Gambar ilustrasi) |
JAKARTA - Tiap tanggal 22 April, seluruh dunia rame-rame ngerayain Hari Bumi, momen spesial buat refleksi dan aksi nyata dalam menjaga lingkungan.
Nah, di tahun 2025 ini, peringatan Hari Bumi makin spesial karena diwarnai kampanye global yang temanya “Planet vs Plastik”.
Tema ini dipilih karena sampah plastik udah jadi musuh utama bumi kita, dan semua pihak diajak buat ambil bagian dalam “pertempuran” ini.
Plastik udah kayak hantu: ada di mana-mana, susah dihilangkan, dan dampaknya serem banget buat lingkungan. Mulai dari laut yang penuh sampah, hewan laut yang mati karena makan plastik, sampai mikroplastik yang nyasar ke makanan kita sendiri. Gila nggak, tuh?
Apa Sih Tujuan Kampanye “Planet vs Plastik”?
Kampanye ini bukan cuma slogan doang, tapi punya misi besar: mengurangi produksi plastik global sebesar 60% pada tahun 2040. Caranya? Mulai dari edukasi masyarakat, dorong pemerintah bikin regulasi ketat, sampai ngajak industri buat berinovasi bikin produk ramah lingkungan.
Selain itu, kampanye ini juga ngajak semua orang buat beralih ke gaya hidup lebih sustainable alias berkelanjutan. Jadi bukan cuma soal buang sampah pada tempatnya, tapi juga soal mikir sebelum beli:
“Barang ini bakal nyampah nggak ya?”
“Bisa dipakai ulang gak?”
“Bisa diganti sama yang lebih ramah lingkungan gak?”
Indonesia Gak Mau Ketinggalan
Di Indonesia sendiri, tema “Planet vs Plastik” disambut antusias. Banyak daerah bikin aksi nyata. Contohnya:
-
Di Surabaya, digelar lomba daur ulang antar sekolah
-
Di Makassar, komunitas pecinta laut ngadain aksi bersih-bersih pantai
-
Di Bali, warga dan turis bareng-bareng ikut workshop bikin eco-brick dari botol plastik bekas
Gak cuma itu, pemerintah daerah juga makin tegas. Beberapa kota udah mulai larang penggunaan plastik sekali pakai di toko-toko dan supermarket. Walau awalnya banyak yang ngeluh, sekarang udah makin banyak yang terbiasa bawa tas belanja sendiri. Perubahan emang gak instan, tapi pelan-pelan bisa kok!
Bisnis dan Brand Juga Ikut Ambil Peran
Brand-brand besar di Indonesia mulai sadar juga, lho. Banyak yang udah ganti kemasan jadi biodegradable, atau kasih diskon buat pelanggan yang bawa wadah sendiri. Contohnya, beberapa coffee shop ngasih potongan harga buat yang bawa tumbler sendiri.
Kampanye “Planet vs Plastik” ini emang butuh kolaborasi dari semua pihak: pemerintah, bisnis, komunitas, sampai individu. Kuncinya cuma satu—mau berubah.
Kamu Bisa Ikut Berkontribusi!
Mau ikut perang lawan plastik tapi bingung mulai dari mana? Tenang, ini beberapa langkah simple yang bisa kamu coba mulai hari ini:
-
Ganti sedotan plastik ke sedotan stainless
-
Bawa kantong belanja kain sendiri
-
Hindari beli produk dengan banyak kemasan plastik
-
Pilih produk refill daripada kemasan sekali pakai
-
Edukasi teman-teman lewat media sosial
Gak perlu nunggu jadi aktivis lingkungan buat bisa berkontribusi. Yang penting konsisten dan mulai dari hal kecil. Karena perubahan besar selalu dimulai dari langkah kecil.
Bumi Lagi Melawan, Yuk Kita Bela!
Dengan kampanye “Planet vs Plastik” ini, Hari Bumi 2025 jadi momentum penting buat kita semua sadar: Bumi udah capek ngadepin plastik sendirian. Sekarang giliran kita yang bantuin.
Jadi, mulai sekarang yuk kita pilih jadi bagian dari solusi, bukan bagian dari masalah. Karena kita cuma punya satu bumi. Dan kalau bukan kita yang jaga, siapa lagi?
*BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS