![]() |
Jorge Martin Kembali Berlaga di MotoGP Qatar Setelah Pemulihan Cedera. |
JAKARTA - Jorge Martin, juara dunia MotoGP 2024, akhirnya dinyatakan siap untuk kembali berlaga di seri MotoGP Qatar yang berlangsung akhir pekan ini.
Setelah menjalani pemeriksaan medis di Lusail pada Kamis, Martin mendapat lampu hijau untuk ikut serta dalam Sprint pada Sabtu dan balapan utama pada Minggu.
Namun, meski sudah pulih, masih ada kekhawatiran apakah cedera pada tangan dan kakinya dapat menahan beban saat balapan.
Setelah berhasil merebut gelar juara dunia bersama Pramac Ducati musim lalu, Martin dijadwalkan untuk debut bersama Aprilia pada awal musim ini.
Namun, nasib buruk datang saat tes musim dingin di Sepang pada Februari, di mana Martin terjatuh dua kali di tikungan pertama dalam jarak 13 lap.
Cedera patah tulang di tangan kanan dan kaki kiri memaksanya untuk absen dari sisa sesi tes pramusim.
Semangat Martin untuk segera kembali ke lintasan memuncak, namun rencananya untuk tampil di balapan pembuka di Thailand terganggu oleh cedera yang lebih serius.
Dalam sebuah kecelakaan saat berlatih Supermoto, Martin mengalami patah pada sepuluh tulang, termasuk pada pergelangan tangan kiri dan tumit kiri.
Akibatnya, ia harus melewatkan balapan di Buriram, Termas, dan COTA meski sempat hadir sebagai penonton.
Walaupun ada proposal untuk memungkinkan pembalap yang cedera mengikuti tes pribadi MotoGP untuk mengevaluasi kondisi fisik mereka, hal ini tidak terlaksana.
Oleh karena itu, Martin akan kembali mengendarai motor RS-GP dalam sesi latihan bebas Jumat sore di Qatar, yang akan menjadi lap pertama sejak tes di Sepang.
Aprilia, tim baru Martin, sejauh ini telah meraih hasil terbaik dengan finish keempat pada Sprint dan kelima pada balapan utama di Buriram bersama pembalap rookie Ai Ogura.
Meskipun disqualifikasi di Argentina, Ogura tetap menjadi pembalap terbaik bagi Aprilia dengan menempati posisi keenam di klasemen sementara.
Rekan setim Martin, Marco Bezzecchi, juga menempati posisi kedelapan di klasemen dengan tiga kali finish di posisi keenam.
Meski perlawanan Martin untuk mempertahankan gelar juara dunia hampir mustahil tercapai, kembalinya ia ke lintasan memberikan harapan baru bagi Aprilia.
Kembalinya Martin dapat membantu Aprilia memperbaiki posisi mereka di klasemen tim dan konstruktor.
Saat ini, Aprilia berada di posisi keempat, tertinggal dari KTM, Honda, dan Ducati yang memimpin.
Dengan Honda hanya unggul tiga poin, target untuk mencapai posisi kedua di klasemen konstruktor di belakang Ducati yang belum terkalahkan selama lebih dari setahun, terlihat semakin realistis.
Kembalinya Martin ke MotoGP tidak hanya penting untuknya pribadi, tetapi juga bagi Aprilia yang berharap dapat meraih hasil maksimal di musim ini.
Semua mata kini tertuju pada performa Martin di Qatar, yang bisa menjadi awal dari kebangkitan Aprilia di pentas MotoGP.
*BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS