Jenazah Paus Fransiskus Disemayamkan di Rumah Tamu dan Akan Dipindahkan ke Basilika Santo Petrus untuk Penghormatan Terakhir | Borneotribun.com

Rabu, 23 April 2025

Jenazah Paus Fransiskus Disemayamkan di Rumah Tamu dan Akan Dipindahkan ke Basilika Santo Petrus untuk Penghormatan Terakhir

Paus Fransiskus Akan Dimakamkan Sabtu Ini di Basilika Santa Maria Maggiore di Roma, Italia
Jenazah Paus Fransiskus Disemayamkan di Rumah Tamu dan Akan Dipindahkan ke Basilika Santo Petrus untuk Penghormatan Terakhir.

JAKARTA - Dunia kembali berduka. Paus Fransiskus, pemimpin Gereja Katolik Roma, telah meninggal dunia pada hari Selasa akibat stroke. Vatikan secara resmi mengumumkan bahwa upacara pemakaman akan digelar pada hari Sabtu mendatang, dimulai pukul 10.00 waktu setempat. Jenazah beliau akan dimakamkan di Basilika Santa Maria Maggiore di Roma, Italia.

Kabar duka ini datang bersamaan dengan persiapan perayaan Koningsdag (Hari Raja) di Belanda yang juga jatuh pada hari Sabtu, 27 April. Namun hingga saat ini, belum ada kejelasan apakah ada perubahan dalam perayaan nasional tersebut sebagai bentuk penghormatan kepada Paus Fransiskus. Pihak Rijksvoorlichtingsdienst (RVD), semacam lembaga kehumasan pemerintah Belanda, masih belum memberikan pernyataan resmi terkait hal ini.

Doetinchem Menanti Keputusan

Kota Doetinchem menjadi sorotan karena di sanalah keluarga kerajaan Belanda dijadwalkan merayakan Koningsdag tahun ini. Pihak pemerintah kota menyatakan bahwa mereka sedang berdiskusi dengan RVD mengenai dampak wafatnya Paus terhadap agenda kerajaan. Harapannya, kejelasan akan didapatkan hari ini.

Sementara itu, Pastoor Hans Pauw, pemuka agama dari wilayah gerejawi tempat Doetinchem berada, sudah mengambil sikap. Ia menyatakan bahwa dirinya tidak akan menghadiri perayaan Koningsdag dan akan fokus pada penghormatan terakhir untuk Paus Fransiskus. "Prioritas saya ada pada pemakaman Sri Paus," ujarnya. Ia juga menekankan bahwa keputusan tentang acara kerajaan sebaiknya ditentukan oleh pemerintah dan keluarga kerajaan sendiri.

Siapa yang Akan Hadir dari Belanda?

Sampai saat ini, belum ada informasi resmi siapa dari pemerintah atau istana Belanda yang akan mewakili negara dalam upacara pemakaman. Menariknya, dalam 50 tahun terakhir, tak ada anggota keluarga kerajaan Belanda yang hadir secara langsung dalam pemakaman Paus manapun.

Namun sejumlah tokoh dunia telah memastikan kehadiran mereka, di antaranya Presiden Amerika Serikat Donald Trump, Presiden Prancis Emmanuel Macron, Presiden Argentina Javier Milei, dan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky. Ketua Komisi Eropa Ursula von der Leyen juga akan hadir mewakili Uni Eropa. Sebaliknya, Presiden Rusia Vladimir Putin dipastikan tidak akan hadir karena masih terlibat dalam proses hukum di Mahkamah Pidana Internasional (ICC).

Kesempatan Terakhir Menghormati Paus

Sebelum dimakamkan, Paus Fransiskus akan disemayamkan terlebih dahulu di rumah tamu tempat ia tinggal. Pada Rabu pagi, peti jenazah akan dipindahkan ke Basilika Santo Petrus di Vatikan. Masyarakat umum diberikan kesempatan untuk memberikan penghormatan terakhir mulai Rabu pukul 11.00 hingga tengah malam, Kamis dari pukul 07.00 hingga tengah malam, dan Jumat dari pukul 07.00 hingga pukul 19.00.

Kematian Paus Fransiskus menjadi momen penting yang tak hanya mengguncang umat Katolik, tapi juga memengaruhi peristiwa besar di negara lain, seperti Koningsdag di Belanda. Kini, dunia menanti bagaimana Belanda akan menyikapi dua momen penting ini yang kebetulan jatuh di hari yang sama.

*BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS

  

Bagikan artikel ini

Tambahkan Komentar Anda
Komentar

Konten berbayar berikut dibuat dan disajikan Advertiser. Borneotribun.com tidak terkait dalam pembuatan konten ini.