Inter 0-3 AC Milan (Agg 1-4): Brace Luka Jovic Antar Rossoneri ke Final Coppa Italia | Borneotribun.com

Kamis, 24 April 2025

Inter 0-3 AC Milan (Agg 1-4): Brace Luka Jovic Antar Rossoneri ke Final Coppa Italia

Inter 0-3 AC Milan (Agg 1-4) Brace Luka Jovic Antar Rossoneri ke Final Coppa Italia
Inter 0-3 AC Milan (Agg 1-4) Brace Luka Jovic Antar Rossoneri ke Final Coppa Italia.

JAKARTA - Derby della Madonnina kembali jadi milik AC Milan! Dalam laga leg kedua semifinal Coppa Italia 2024/25 yang digelar di San Siro, Kamis dini hari WIB, AC Milan tampil luar biasa dengan menumbangkan sang rival sekota, Inter Milan, dengan skor telak 3-0. 

Kemenangan ini memastikan Rossoneri lolos ke final dengan agregat 4-1 dan mengakhiri harapan Inter untuk meraih treble musim ini.

Luka Jovic jadi bintang kemenangan Milan lewat dua golnya, sementara satu gol lainnya dicetak oleh Tijjani Reijnders di akhir pertandingan. 

Dengan hasil ini, AC Milan melaju ke final Coppa Italia untuk pertama kalinya sejak tahun 2018 dan kini berpeluang meraih gelar yang terakhir kali mereka menangkan pada tahun 2003.

Babak Pertama: Inter Tekan, Milan Efektif

Meski bermain di kandang sendiri dan butuh gol cepat, Inter justru kesulitan membongkar pertahanan Milan yang tampil disiplin. Beberapa peluang sempat tercipta, seperti tembakan Federico Dimarco yang membentur mistar dan peluang emas Lautaro Martinez dari umpan Mehdi Taremi. Tapi sayangnya, Inter kurang tajam di lini depan.

Milan justru mencuri keunggulan lebih dulu di menit ke-36. Umpan silang dari Alex Jimenez berhasil disambut Luka Jovic dengan sundulan tajam yang tak mampu dibendung Josep Martinez. Gol ini jadi pukulan telak bagi Inter yang sebelumnya tampil lebih menyerang.

Babak Kedua: Jovic Menggila, Milan Menyegel Kemenangan

Empat menit usai jeda, Jovic kembali mencetak gol. Kali ini, bola hasil sepak pojok Theo Hernandez jatuh tepat di depannya dan tanpa pikir panjang, striker asal Serbia itu menyambar bola dengan finishing instingtif. Skor 2-0 membuat para fans Milan bersorak kegirangan, sementara sisi Inter terlihat makin frustasi.

Inter mencoba membalas dan hampir saja memperkecil ketertinggalan lewat sundulan Stefan de Vrij, namun Mike Maignan tampil gemilang dengan penyelamatan refleks yang luar biasa.

Menjelang akhir laga, AC Milan memastikan kemenangan dengan gol ketiga. Rafael Leao menunjukkan kualitasnya sebagai kreator serangan dengan memberikan umpan matang kepada Tijjani Reijnders, yang dengan tenang menaklukkan Martinez. Skor 3-0 bertahan hingga peluit akhir dibunyikan.

Data dan Fakta Menarik dari Laga Ini

  • AC Milan lolos ke final Coppa Italia untuk pertama kalinya dalam 6 tahun terakhir.

  • Luka Jovic jadi pemain Milan pertama sejak Rafael Leao pada 2022 yang mencetak brace dalam Derby della Madonnina.

  • Ini adalah kemenangan kelima beruntun Milan atas Inter di semua kompetisi, setelah sebelumnya sempat kalah enam kali berturut-turut.

  • Inter untuk pertama kalinya mengalami dua kekalahan beruntun sejak Maret-April 2023.

  • Dengan hasil ini, Inter resmi gagal meraih treble musim ini, setelah sebelumnya tersingkir dari Coppa dan tertinggal di perebutan Scudetto.

AC Milan Semakin Percaya Diri Menatap Final

Kemenangan ini bukan cuma soal gengsi di kota Milan, tapi juga suntikan moral besar bagi skuad Stefano Pioli. Tim ini menunjukkan bahwa mereka bisa tampil solid, tajam, dan punya kedalaman skuad yang cukup untuk bersaing di berbagai kompetisi.

Laga final nanti akan mempertemukan AC Milan dengan pemenang antara Bologna dan Empoli. Siapapun lawannya, Rossoneri jelas datang dengan modal percaya diri tinggi dan target mengakhiri puasa gelar Coppa Italia selama lebih dari dua dekade.

Inter Perlu Evaluasi Sebelum Hadapi Bayern

Di sisi lain, kekalahan ini jadi wake-up call buat Simone Inzaghi dan anak asuhnya. Mereka memang masih punya peluang di Liga Champions, tapi performa yang menurun belakangan ini harus segera dibenahi, apalagi mereka akan menghadapi Bayern Munich di semifinal.

Federico Dimarco, Lautaro Martinez, dan rekan-rekannya harus bisa bangkit dan menunjukkan bahwa kekalahan dari Milan hanyalah sebuah batu sandungan, bukan tanda penurunan besar.

Derby della Madonnina kali ini jadi panggung pembuktian bagi AC Milan. Mereka tampil lebih efektif, lebih solid, dan lebih haus kemenangan. Luka Jovic yang sempat diragukan justru jadi pahlawan. Sementara Inter harus mengubur mimpi treble dan fokus ke sisa musim yang masih panjang.

Apakah AC Milan akhirnya bisa meraih gelar Coppa Italia lagi setelah 22 tahun? Atau justru Bologna/Empoli yang akan jadi batu sandungan? Yang pasti, final Coppa Italia musim ini bakal seru banget untuk disaksikan!

*BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS

  

Bagikan artikel ini

Tambahkan Komentar Anda
Komentar

Konten berbayar berikut dibuat dan disajikan Advertiser. Borneotribun.com tidak terkait dalam pembuatan konten ini.