![]() |
Graham Potter Kecewa Berat Usai West Ham Gagal Menang Lawan Tim Juru Kunci. |
JAKARTA - Pelatih West Ham United, Graham Potter, nggak bisa menyembunyikan rasa kecewanya setelah timnya cuma bisa main imbang 1-1 lawan Southampton, tim yang saat ini jadi juru kunci di klasemen Premier League.
Hasil ini bikin Potter merasa performa timnya malah mundur, terutama setelah pekan lalu mereka tampil cukup oke saat melawan Liverpool.
West Ham sebenarnya sempat unggul lebih dulu lewat gol Jarrod Bowen di awal babak kedua. Tapi keunggulan itu gagal dipertahankan.
Di menit-menit akhir pertandingan, tepatnya saat injury time, Southampton sukses menyamakan skor lewat gol spektakuler Leslie Ugochukwu.
Potter pun mengakui bahwa hasil imbang ini cukup adil, karena menurutnya, West Ham tampil di bawah standar dan Southampton layak mendapat poin.
“Jujur aja, kami sangat kecewa. Kami pikir sudah membuat kemajuan setelah lawan Liverpool, tapi performa kali ini jauh dari harapan,” kata Potter dalam wawancara dengan media internal klub.
Performa Mengecewakan yang Bikin Cemas
Dalam laga yang berlangsung di kandang sendiri, West Ham sebetulnya punya peluang untuk mengamankan tiga poin penting.
Tapi konsistensi dan fokus mereka kembali jadi masalah, apalagi mereka sudah enam pertandingan terakhir tanpa kemenangan.
Ini adalah rekor buruk mereka sejak awal tahun 2024, dan Potter merasa timnya sedang melewati masa yang berat.
“Kami kembali kebobolan di akhir pertandingan, dan ini sudah sering terjadi. Rasanya seperti deja vu,” tambah Potter. “Sekarang kami cuma harus tetap bertahan, selesaikan musim ini sebaik mungkin, lalu evaluasi besar-besaran di musim panas.”
West Ham saat ini duduk di peringkat ke-16 klasemen sementara Premier League dengan 33 pertandingan yang sudah dijalani.
Mereka hanya unggul satu poin dari Wolverhampton yang berada di zona degradasi, namun Wolves masih punya satu pertandingan lebih banyak. Artinya, posisi West Ham masih sangat rentan dan harus ekstra hati-hati di sisa laga musim ini.
Southampton Gagal Menang, Tapi Dapat Suntikan Moral
Di sisi lain, Southampton memang belum keluar dari dasar klasemen, tapi hasil imbang ini jadi semacam kemenangan moral untuk mereka. Anak-anak asuh Simon Rusk yang saat ini jadi pelatih interim bermain penuh semangat dan nggak menyerah meski sempat tertinggal.
“Kami merasa hasil ini pantas kami dapatkan. Bahkan mungkin kami layak dapat lebih,” kata Rusk. “Ini pertandingan yang sulit, tapi para pemain menunjukkan karakter dan semangat yang luar biasa.”
Gol penyama dari Ugochukwu juga jadi sorotan. Pemain muda asal Prancis itu mencetak gol pertamanya di Premier League dengan cara yang sangat spesial sebuah tendangan voli dari luar kotak penalti yang nggak bisa dihentikan kiper West Ham. Rusk pun memuji performa anak asuhnya itu.
“Dia tampil luar biasa di paruh kedua musim ini. Kita kadang lupa betapa muda usia mereka, tapi mereka tampil dengan tanggung jawab besar di liga sekeras Premier League,” tambahnya.
Statistik yang Bikin Kaget
Walaupun Southampton mendapat poin, mereka tetap mencetak rekor negatif lainnya.
Hasil ini memperpanjang catatan tanpa kemenangan mereka melawan tim-tim asal London jadi 18 pertandingan terakhir kali mereka menang lawan klub London terjadi di Februari 2023.
Dalam rentang waktu itu, mereka cuma mampu mencetak 12 gol dan kebobolan 46 kali.
Hasil imbang ini juga membuat poin mereka di klasemen sementara menjadi 11, menyamai rekor buruk Derby County di musim 2007/2008 sebagai tim dengan poin terendah dalam satu musim Premier League.
Apa yang Akan Terjadi Selanjutnya?
Dengan sisa pertandingan yang semakin sedikit, tekanan kepada Graham Potter semakin besar. Fans West Ham mulai mempertanyakan arah permainan tim di bawah kepemimpinannya. Harapan untuk finis di papan tengah tampaknya makin menjauh, dan kini fokus utama mereka adalah bertahan di Premier League musim depan.
Potter pun menyadari betapa pentingnya sisa laga musim ini. “Kami harus bertarung habis-habisan. Sekarang bukan waktunya untuk menyerah. Setiap poin sangat berarti, dan kami butuh semua orang bersatu,” ujarnya.
Bagi Southampton, meski kans bertahan di Premier League sangat kecil, hasil ini bisa jadi pemicu semangat untuk menuntaskan musim dengan kepala tegak. Siapa tahu keajaiban masih bisa terjadi.
*BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS