Fermin Aldeguer Bikin Kejutan di MotoGP Qatar, Tapi Apesnya Nggak Ketulungan! | Borneotribun.com

Sabtu, 19 April 2025

Fermin Aldeguer Bikin Kejutan di MotoGP Qatar, Tapi Apesnya Nggak Ketulungan!

Fermin Aldeguer Bikin Kejutan di MotoGP Qatar, Tapi Apesnya Nggak Ketulungan!
Fermin Aldeguer Bikin Kejutan di MotoGP Qatar, Tapi Apesnya Nggak Ketulungan!.

JAKARTA - Pendatang baru MotoGP dari tim Gresini Ducati, Fermin Aldeguer, kembali mencuri perhatian di Sirkuit Lusail, Qatar. 

Meski masih berusia 20 tahun dan menjalani musim debutnya di kelas utama, penampilannya menunjukkan bahwa dia bukan sekadar rookie biasa. 

Sayangnya, dewi fortuna belum sepenuhnya berpihak padanya. 

Meski menunjukkan performa paling oke sepanjang musim ini, keberuntungan yang kurang bersahabat membuat hasil akhir balapan Qatar terasa sedikit hambar bagi Aldeguer.

Dari Sprint Sampai Race Utama, Aldeguer Tampil Ganas

Aldeguer memulai akhir pekan balapnya di Qatar dengan penuh semangat. Ia berhasil lolos kualifikasi di posisi kedelapan sebuah pencapaian yang cukup solid untuk ukuran rookie. 

Dalam balapan sprint, pembalap asal Spanyol ini berhasil finis di posisi keempat, menunjukkan kecepatan dan konsistensi yang luar biasa. 

Itu menjadi sinyal bahwa ia benar-benar mampu bersaing dengan para pembalap top di lintasan.

Saat balapan utama digelar, Aldeguer kembali tampil impresif. Ia menyentuh garis finis di posisi keenam, tapi kemudian naik ke posisi kelima setelah Maverick Vinales yang finis kedua dikenai penalti pasca balapan. 

Ini adalah hasil terbaik Aldeguer sejauh musim ini berlangsung. Yang makin bikin angkat topi, dia hanya terpaut 7,484 detik dari sang juara, Marc Marquez, dan kurang dari satu detik dari Franco Morbidelli yang finis di posisi ketiga.

Sayangnya, Masalah Ban Bikin Kesal

Namun, di balik hasil manis itu, Aldeguer ternyata menyimpan sedikit rasa kecewa. 

Ia mengungkapkan bahwa performanya bisa lebih maksimal kalau saja tidak terkendala masalah pada ban belakang.

“Kami tetap harus senang dengan hasil akhir pekan ini karena kerja tim luar biasa banget,” kata Aldeguer dalam wawancaranya dengan situs resmi MotoGP. “Progres kita selalu naik, nggak naik-turun. Ini penting supaya kita nggak kehilangan arah.”

Aldeguer mengaku bahwa ban belakang medium yang ia gunakan saat race mengalami chattering (getaran berlebih), bahkan tiga sampai empat kali lebih parah dibanding pembalap Ducati lainnya. 

Masalah ini cukup mengganggu ritme balapnya dan membuatnya sulit menyerang lebih agresif di lap-lap akhir.

“Kami harus analisa ini lebih dalam, cari tahu di mana letak masalahnya, dan terus berkembang. Soalnya, kalau nggak ada gangguan itu, mungkin hasilnya bisa lebih baik lagi,” tambahnya.

Percaya Diri Sambut Seri Eropa

Meski merasa kurang beruntung, Aldeguer tetap optimis menghadapi balapan-balapan selanjutnya di Eropa. 

Menurutnya, set-up dasar motornya saat ini sudah cukup solid dan tinggal disesuaikan dengan karakter sirkuit-sirkuit Eropa yang lebih sempit dan teknikal.

“Saya suka banget sirkuit Jerez,” ujarnya sambil senyum. “Tahun lalu saya menang di sana waktu masih di Moto2. Balapan di depan fans Spanyol selalu bikin semangat lebih. Atmosfernya luar biasa.”

Aldeguer menyebut bahwa dukungan dari fans lokal dan pengalaman sebelumnya di Jerez membuatnya percaya diri bisa tampil kompetitif. 

Selain itu, ia juga merasa siap untuk memahami motor Ducati GP23 lebih dalam di trek-trek Eropa yang berbeda karakternya dibanding Qatar atau Amerika.

Bintang Masa Depan yang Patut Diwaspadai

Fermin Aldeguer memang baru menjalani beberapa seri di MotoGP, tapi penampilannya sejauh ini sudah cukup untuk bikin banyak orang melirik. 

Konsistensinya berkembang dari seri ke seri, kecepatan yang mumpuni, dan kematangan dalam menghadapi tekanan jadi modal kuat untuk menatap masa depan yang cerah di kelas utama.

Jika bisa mengatasi masalah-masalah teknis seperti di Qatar dan terus membangun chemistry dengan tim Gresini, bukan tidak mungkin Aldeguer akan segera naik podium untuk pertama kalinya di MotoGP. 

Dan siapa tahu, dalam waktu dekat, ia bisa jadi ancaman serius bagi para pembalap papan atas seperti Pecco Bagnaia, Jorge Martin, dan Marc Marquez.

Aldeguer, Si Pendatang Baru yang Nggak Bisa Diremehkan

Walaupun hasil balapan di Qatar belum benar-benar maksimal, performa Aldeguer jelas patut diacungi jempol. 

Dia telah membuktikan bahwa umur muda bukan halangan untuk bersinar di MotoGP. 

Kalau kamu fans MotoGP yang suka melihat kejutan dari para rookie, nama Fermin Aldeguer wajib kamu tandai.

Dengan kerja keras, determinasi, dan sedikit keberuntungan, bukan nggak mungkin dalam waktu dekat kita akan melihat Aldeguer merayakan kemenangan di podium. Jadi, siap-siap aja makin sering dengar namanya disebut di highlight MotoGP musim ini!

*BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS

  

Bagikan artikel ini

Tambahkan Komentar Anda
Komentar

Konten berbayar berikut dibuat dan disajikan Advertiser. Borneotribun.com tidak terkait dalam pembuatan konten ini.