 |
| Disdikbud Bengkayang luncurkan tujuh kebiasaan anak hebat Indonesia. (ANTARA) |
Bengkayang - Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Bengkayang, Kalimantan Barat meluncurkan panduan gerakan tujuh kebiasaan anak Indonesia hebat bersama Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah di SDN 08 Timonong, Jumat pagi.
"Peluncuran ini kita rangkaian juga dengan senam pagi ceria bersama dan nobar gelar wicara peluncuran panduan gerakan kebiasaan anak hebat Indonesia," ujar Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Bengkayang, Heru Pujiono.
Dalam peluncuran ini kata Heru, Mendikdasmen menekankan pentingnya kekompakan dan kebersamaan dalam lingkungan sekolah dan keluarga sebagai kunci utama dalam penguatan karakter anak sejak dini.
“Anak-anak adalah generasi penerus bangsa. Maka dari itu, penguatan karakter harus dimulai sejak usia dini melalui kebiasaan-kebiasaan baik yang dilakukan secara konsisten di rumah dan di sekolah,” ujarnya.
Penguatan karakter anak sejak dini menjadi fondasi penting dalam pembentukan pribadi yang tangguh, berakhlak mulia, dan berintegritas. Karakter yang kuat akan membantu anak dalam menghadapi berbagai tantangan di masa depan, membentuk kepribadian yang bertanggung jawab, peduli, serta memiliki semangat kebangsaan.
Kata Heru, pendidikan karakter bukan hanya menjadi tanggung jawab sekolah, melainkan juga perlu keterlibatan aktif orang tua dan lingkungan sekitar. Melalui kegiatan seperti senam pagi bersama dan nobar edukatif, anak-anak dapat belajar nilai-nilai seperti kerja sama, disiplin, semangat, serta rasa cinta terhadap sesama.
"Gerakan tujuh kebiasaan anak Indonesia hebat merupakan inisiatif Kementerian Pendidikan untuk menanamkan nilai-nilai positif dalam kehidupan sehari-hari anak-anak," ujarnya.
Tujuh kebiasaan tersebut yaitu ,bangun pagi, semangat ke sekolah, sarapan sehat sebelum belajar, rajin belajar dan membaca, berdoa dan bersyukur, berbuat jujur dan bertanggung jawab, bersikap sopan dan menghormati dan berolahraga dan hidup bersih.
Heru menegaskan pentingnya implementasi gerakan ini secara konsisten di seluruh sekolah di kabupaten Bengkayang termasuk di SDN 08 Timonong.
“Saya berharap gerakan tujuh kebiasaan anak Indonesia hebat tidak hanya menjadi seremonial, tapi betul-betul diterapkan setiap hari. Karena karakter yang kuat terbentuk dari kebiasaan kecil yang dilakukan secara berulang dan konsisten,” ujarnya.
Dengan kegiatan ini, SD Negeri 08 Timonong menjadi salah satu pelopor dalam menggerakkan sekolah untuk lebih peduli terhadap pembangunan karakter anak melalui kegiatan yang menyenangkan dan mendidik. Diharapkan semangat ini terus berlanjut dan menjalar ke sekolah-sekolah lainnya di wilayah Kabupaten.
Oleh : Narwati/ANTARA
*BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS
