Pontianak - Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Kalimantan Barat, Rita Hastarita, menegaskan pihaknya siap mengambil langkah tegas terhadap guru yang tidak disiplin, khususnya pada hari pertama masuk sekolah usai libur Lebaran 1446 H/2025 M.
"Hari ini saya melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke sejumlah sekolah di Kota Pontianak, untuk memantau langsung kehadiran tenaga pendidik dan memastikan kelancaran proses belajar mengajar dan ternyata masih ada beberapa guru yang belum masuk mengajar setelah libur Lebaran," kata Rita di Pontianak, Rabu.
Dia mengatakan, sanksi akan diberikan kepada guru-guru dan tenaga pendidik yang tidak hadir tanpa alasan yang jelas.
"Kita siapkan prosesnya sesuai ketentuan, berupa surat teguran," tuturnya.
Rita menjelaskan bahwa untuk sekolah-sekolah lain, pemantauan dilakukan oleh kepala bidang dan tim dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kalbar. Dari hasil pemantauan, ditemukan sejumlah guru yang belum kembali bertugas tanpa keterangan.
"Masih ada beberapa guru yang belum hadir. Kita akan cek terlebih dahulu alasannya, apakah karena kendala mudik atau faktor lain. Namun ketidakhadiran tanpa keterangan tetap akan ditindak," katanya.
Menurut Rita, disiplin guru sangat penting karena menjadi cerminan dan contoh bagi siswa. Oleh sebab itu, diharapkan para pendidik menjunjung tinggi komitmen profesionalisme, apalagi setelah menjalani masa libur panjang.
"Guru adalah garda depan pendidikan. Kedisiplinan mereka menjadi teladan bagi siswa. Proses belajar tidak boleh terganggu karena kelalaian," kata Rita.
Sidak yang dilakukan ini juga merupakan bentuk komitmen pemerintah daerah untuk memastikan bahwa layanan pendidikan berjalan optimal pascalibur Lebaran.
Pewarta : Rendra Oxtora/ANTARA
*BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS