![]() |
Dean Huijsen Jadi Incaran Real Madrid, Liverpool & Chelsea: Klausul Rilis Bisa Dicicil, Persaingan Semakin Panas! |
JAKARTA - Dean Huijsen, bek muda yang kini membela Bournemouth, tiba-tiba menjadi buah bibir di bursa transfer Eropa. Bukan hanya karena performanya yang konsisten dan mengesankan di Premier League, tapi juga karena satu kabar terbaru yang bikin banyak klub besar mulai bergerak cepat: klausul rilis dalam kontraknya ternyata bisa dibayar secara cicilan!
Yap, kabar ini jelas menjadi angin segar bagi klub-klub besar yang sedang memburu bek tengah berkualitas tanpa harus langsung mengeluarkan dana besar di awal. Sebelumnya, klausul rilis Huijsen diperkirakan sebesar £50 juta angka yang sebenarnya sudah cukup menarik untuk pemain muda dengan potensi sebesar dirinya. Tapi kini, menurut laporan dari Sky Sports Jerman, klub peminat cukup membayar dengan sistem cicilan tiga tahap. Artinya, beban finansial bisa diatur lebih fleksibel, dan ini membuat Huijsen makin jadi buruan panas.
Kalau melihat ke belakang, kisah Dean Huijsen terbilang unik. Juventus sempat melepasnya tanpa banyak drama, bahkan dikabarkan ingin segera "mengusir" sang pemain dari latihan tim utama. Bukan karena kualitasnya yang buruk, melainkan karena Juventus saat itu butuh suntikan dana cepat.
Melihat peluang emas tersebut, Bournemouth bergerak cepat. Mereka mengamankan jasa bek jangkung berusia 20 tahun itu hanya dengan banderol awal sebesar £12,6 juta harga yang kini terasa seperti jackpot jika melihat performanya saat ini.
Huijsen langsung menjawab kepercayaan Bournemouth. Dengan penampilan yang solid di lini pertahanan, ia jadi salah satu kunci kesuksesan Bournemouth yang kini menjalani musim terbaik mereka sepanjang sejarah Premier League. Bek tengah asal Spanyol ini tampil dewasa, tangguh di duel udara, dan tenang saat menguasai bola. Kombinasi yang jarang ditemukan di usia muda.
Yang bikin klub-klub besar mulai menaruh perhatian lebih serius bukan cuma karena performanya yang stabil. Fakta bahwa klausul rilis senilai £50 juta bisa dicicil menjadikan transfer ini lebih realistis, terutama di tengah situasi keuangan klub yang harus ekstra hati-hati pasca pandemi.
Dean Huijsen sendiri mengakui bahwa ada "exit clause" dalam kontraknya. Namun ia juga berkata, “Sejujurnya, saya sendiri belum terlalu paham detailnya.” Bisa jadi yang dimaksud adalah struktur cicilan tadi yang memang agak jarang diterapkan dalam klausul rilis pemain di Inggris.
Empat klub Premier League yang kabarnya paling ngebet mengamankan jasanya adalah Liverpool, Chelsea, Arsenal, dan Newcastle United. Selain itu, dua raksasa Eropa juga ikut memantau, yaitu Bayern Munchen dan Real Madrid. Bahkan, media Spanyol sudah menggadang-gadang Huijsen sebagai calon pengganti jangka panjang di lini belakang Los Blancos.
Walaupun Real Madrid selalu disebut-sebut sebagai favorit dalam setiap rumor transfer pemain muda berbakat, ternyata situasinya tidak sesederhana itu. Pakar transfer Eropa, Fabrizio Romano, menyebut bahwa Real Madrid bahkan belum benar-benar memutuskan apakah mereka butuh bek tengah baru di musim panas nanti.
Sementara itu, media Inggris saling bersilang soal siapa yang sebenarnya paling depan dalam perebutan tanda tangan Huijsen. Ada yang bilang Chelsea unggul, ada pula yang menyebut Liverpool lebih siap. Satu hal yang pasti: Dean Huijsen belum membuat keputusan apa pun, dan belum menunjukkan sinyal kuat ke klub mana pun sejauh ini.
Namun jika melihat antusiasme dan ketertarikan dari berbagai klub besar, kecil kemungkinan dia bertahan di Bournemouth musim depan. Banyak yang memprediksi, musim panas 2025 akan jadi momen penting dalam perjalanan kariernya.
Dengan tinggi badan menjulang, kemampuan membaca permainan yang baik, serta ketenangan dalam menguasai bola, Dean Huijsen dianggap sebagai salah satu bek muda paling menjanjikan di Eropa saat ini. Dia juga fleksibel — bisa bermain dalam formasi tiga atau empat bek, dan mampu bermain dari belakang sesuai dengan tuntutan taktik modern.
Selain itu, usianya yang masih sangat muda (baru 20 tahun) membuatnya sangat cocok untuk proyek jangka panjang klub-klub seperti Arsenal atau Chelsea, yang sedang dalam proses membangun skuad baru dengan talenta muda.
Sementara itu, Liverpool bisa menjadikannya suksesor jangka panjang bagi Virgil van Dijk, yang meskipun masih tampil luar biasa, sudah tidak muda lagi. Newcastle United yang juga sedang membangun kekuatan bisa menawarkan menit bermain lebih banyak dan proyek ambisius yang tak kalah menarik.
Dengan semua elemen yang ada harga relatif terjangkau, performa gemilang, usia muda, dan fleksibilitas taktis Dean Huijsen hampir pasti akan jadi salah satu properti paling panas di bursa transfer musim panas 2025.
Yang menarik untuk ditunggu adalah keputusannya: akankah dia memilih proyek jangka panjang seperti Arsenal atau Newcastle, ambisi besar seperti Real Madrid, atau kestabilan dan pengalaman seperti yang ditawarkan Liverpool?
Yang jelas, Huijsen sudah membuktikan dirinya layak main di level tertinggi. Dan siapapun yang berhasil merekrutnya, bakal mendapatkan bek tengah berkualitas yang bisa jadi tulang punggung tim selama bertahun-tahun ke depan.
Gulir ke atas untuk melanjutkan membaca
Link nonton film terbaru pilihan kami
*BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS