JAKARTA – Pertandingan antara Crystal Palace dan Bournemouth di Selhurst Park berakhir tanpa gol pada Sabtu malam, dalam laga yang memperlihatkan kurangnya ketajaman di lini depan dari kedua tim.
Meski bermain melawan 10 orang sejak babak pertama, Bournemouth gagal memanfaatkan kesempatan emas ini untuk mendekati posisi Eropa di klasemen Premier League.
Minim Kreativitas, Minim Gol
Laga ini berjalan dengan tensi cukup tinggi namun minim peluang berbahaya. Baik Crystal Palace maupun Bournemouth tampak kesulitan membongkar pertahanan lawan. Titik balik pertandingan terjadi di akhir babak pertama saat bek Palace, Chris Richards, menerima kartu kuning kedua yang berujung kartu merah. Ini membuat tuan rumah harus bermain dengan 10 pemain sepanjang babak kedua.
Namun, alih-alih mengambil keuntungan dari keunggulan jumlah pemain, Bournemouth justru terlihat kurang efektif dalam menyerang. Banyak peluang yang tidak dimaksimalkan dengan baik, dan pertahanan Palace tetap solid meskipun kekurangan satu pemain.
Bournemouth Gagal Mendekat ke Zona Eropa
Dengan hasil imbang ini, Bournemouth tetap berada di peringkat ke-8 klasemen sementara Premier League dengan 49 poin. Mereka terpaut lima poin dari Aston Villa yang berada di posisi ke-7—posisi yang bisa membuka jalan ke kompetisi Eropa musim depan. Ini jelas sebuah kesempatan yang terbuang sia-sia bagi Bournemouth untuk menekan para pesaingnya di papan atas.
Meski begitu, Bournemouth berhasil mencetak sejarah dengan total 49 poin—jumlah tertinggi yang pernah mereka raih dalam satu musim Premier League. Sebuah pencapaian positif yang patut diapresiasi, meskipun hasil pertandingan kali ini mengecewakan.
Catatan Negatif untuk Crystal Palace
Bagi Crystal Palace, hasil imbang ini menambah daftar statistik yang cukup memprihatinkan. Mereka gagal mencetak satu pun tembakan tepat sasaran sepanjang pertandingan—pertama kalinya sejak kekalahan dari Manchester City pada Maret 2023.
Lebih dari itu, kartu merah untuk Chris Richards adalah yang ketiga bagi Palace dalam empat pertandingan terakhir Premier League. Ini menunjukkan adanya masalah disiplin yang perlu segera dibenahi oleh tim asuhan Oliver Glasner tersebut. Total, Palace kini telah menerima empat kartu merah musim ini—jumlah tertinggi mereka sejak musim 2014/15.
Mereka tetap berada di posisi ke-12, terpaut lima poin di belakang Bournemouth.
Pertandingan antara Crystal Palace dan Bournemouth ini memang tidak menghasilkan gol, tapi tetap menyimpan banyak catatan penting. Bagi Bournemouth, ini adalah dua poin yang hilang dalam perburuan zona Eropa. Sementara itu, Palace harus mengevaluasi lini serang dan disiplin tim jika ingin meraih hasil lebih baik di sisa musim.
Untuk para penggemar Premier League, laga ini menjadi pengingat bahwa dalam sepak bola, bermain dengan satu pemain lebih belum tentu menjamin kemenangan. Ketajaman dan kreativitas di lini depan tetap menjadi kunci utama.
*BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS