![]() |
Crystal Palace 0-0 Bournemouth: Gagal Manfaatkan Keunggulan, The Cherries Melewatkan Peluang Tekan Zona Eropa. |
JAKARTA - Pertandingan antara Crystal Palace dan Bournemouth di Selhurst Park berakhir tanpa gol, namun menyisakan banyak cerita menarik buat dibahas. Kedua tim bermain ngotot, tapi minim kualitas di lini depan bikin laga ini terasa hambar.
Yang paling disayangkan tentu dari kubu Bournemouth mereka gagal memanfaatkan keunggulan jumlah pemain dan kehilangan kesempatan emas untuk mendekat ke zona Eropa.
Crystal Palace Tampil dengan 10 Pemain
Palace harus main dengan 10 pemain sejak akhir babak pertama setelah Chris Richards dapat kartu kuning kedua.
Keputusan wasit ini jelas bikin Eagles harus bertahan mati-matian selama babak kedua. Tapi meskipun kalah jumlah pemain, mereka tetap mampu menahan gempuran Bournemouth.
Statistik mencatat Palace nggak bisa melepaskan satu pun tembakan tepat sasaran sepanjang pertandingan yang terakhir kali terjadi adalah waktu mereka kalah 1-0 dari Manchester City pada Maret 2023.
Selain itu, kartu merah Richards jadi yang ketiga dalam empat laga terakhir Palace. Ini jelas jadi perhatian serius bagi manajemen dan pelatih mereka.
Bournemouth Gagal Manfaatkan Peluang
Di atas kertas, Bournemouth mestinya bisa lebih mendominasi. Mereka unggul jumlah pemain dan sedang dalam tren bagus.
Tapi sayangnya, lini depan The Cherries gagal menciptakan peluang yang benar-benar berbahaya.
Pertahanan Palace yang solid, ditambah buruknya penyelesaian akhir dari Bournemouth, bikin skor tetap 0-0 hingga peluit akhir berbunyi.
Padahal, kalau mereka menang, Bournemouth bisa memangkas jarak poin dengan Aston Villa di peringkat tujuh.
Tapi hasil imbang ini bikin mereka tetap di posisi kedelapan dengan 49 poin, terpaut lima angka dari Villa yang masih punya satu laga lebih banyak.
Sejarah Baru, Tapi Hasil Mengecewakan
Meski hasilnya mengecewakan, Bournemouth tetap mencetak sejarah kecil. Dengan hasil imbang ini, mereka mengoleksi 49 poin catatan tertinggi sepanjang sejarah klub di Premier League.
Selain itu, ini jadi kali kedua mereka mencatat tiga hasil imbang tandang secara beruntun di liga, setelah pertama kali melakukannya di musim 2016/17 saat masih dilatih Eddie Howe.
Menariknya, Bournemouth juga jadi tim dengan jumlah hasil imbang tandang terbanyak musim ini di Premier League (tujuh kali), sejajar dengan Arsenal.
Laga ini jadi pengingat bahwa dominasi jumlah pemain nggak selalu jadi jaminan kemenangan. Bournemouth punya peluang emas, tapi gagal dimaksimalkan.
Sementara Palace bisa dibilang beruntung bisa mempertahankan skor imbang dengan 10 pemain. Kedua tim perlu evaluasi, terutama soal kreativitas dan penyelesaian akhir.
Untuk para fans, hasil ini mungkin terasa membosankan, tapi buat yang suka statistik dan strategi, pertandingan ini justru penuh pelajaran penting. Semoga laga-laga selanjutnya lebih seru dan produktif buat kedua tim!
*BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS