Comeback Gila Barcelona: Raphinha Jadi Pahlawan di Laga Dramatis Kontra Celta Vigo | Borneotribun.com

Minggu, 20 April 2025

Comeback Gila Barcelona: Raphinha Jadi Pahlawan di Laga Dramatis Kontra Celta Vigo

Comeback Gila Barcelona Raphinha Jadi Pahlawan di Laga Dramatis Kontra Celta Vigo
Comeback Gila Barcelona: Raphinha Jadi Pahlawan di Laga Dramatis Kontra Celta Vigo.

JAKARTA - Barcelona kembali menunjukkan mental juara mereka dalam pertandingan LaLiga yang penuh drama melawan Celta Vigo pada Sabtu malam (20 April 2025). 

Tertinggal 1-3 di babak kedua, pasukan Hansi Flick sukses membalikkan keadaan dan mengamankan kemenangan 4-3 di menit-menit akhir. 

Raphinha tampil sebagai bintang utama dengan mencetak dua gol, termasuk penalti penentu di injury time, yang memastikan Blaugrana tetap nyaman di puncak klasemen.

Awal Cerah yang Sempat Redup

Pertandingan yang digelar di Estadi Olímpic Lluís Companys ini awalnya tampak berjalan sesuai rencana untuk tuan rumah. 

Barcelona membuka skor lebih dulu melalui Ferran Torres di menit ke-18. 

Pemain sayap asal Spanyol itu memanfaatkan ruang di lini tengah, menggiring bola mendekati kotak penalti, lalu melepaskan tembakan keras yang gagal dihalau kiper Celta, Vicente Guaita. 

Gol tersebut menjadi gol ke-10 Ferran di LaLiga musim ini.

Namun keunggulan itu tak bertahan lama. Dua menit berselang, Celta Vigo langsung merespons lewat gol penyama dari Borja Iglesias. 

Kesalahan antisipasi dari Wojciech Szczesny, yang salah mengambil keputusan keluar dari sarangnya, dimanfaatkan Iglesias yang dengan mudah menceploskan bola ke gawang kosong.

Borja Iglesias Menggila, Barca Tertekan

Memasuki babak kedua, Celta tampil makin percaya diri. Di menit ke-52, kesalahan fatal dari Frenkie de Jong yang gagal menghalau bola panjang membuat Borja Iglesias bisa lolos sendirian dan mencetak gol keduanya. 

Tak sampai di situ, sembilan menit kemudian, Iglesias mencetak hat-trick setelah menerima bola dari serangan balik cepat. 

Ia lagi-lagi sukses menaklukkan Szczesny dan membuat skor berubah menjadi 1-3.

Situasi tersebut sempat membuat publik Camp Nou terdiam. Barcelona seperti kehilangan arah dan permainan mereka mulai kacau. Tapi di sinilah kecerdasan Hansi Flick sebagai pelatih terlihat. 

Ia melakukan pergantian pemain yang krusial memasukkan Dani Olmo dan Lamine Yamal yang langsung memberikan dampak instan.

Pergantian Cerdas Flick Berbuah Manis

Di menit ke-64, kombinasi cantik antara Raphinha dan Lewandowski berhasil membongkar pertahanan Celta. Bola kemudian disodorkan ke Dani Olmo, yang hanya lima menit berada di lapangan, dan sukses memperkecil ketertinggalan menjadi 2-3.

Empat menit berselang, giliran Raphinha yang unjuk gigi. Umpan silang Lamine Yamal dari sisi kanan diteruskan Raphinha dengan sundulan tajam ke sudut gawang. Skor imbang 3-3, dan atmosfer stadion pun kembali bergemuruh.

Klimaks di Menit Ke-98: Raphinha Jadi Penyelamat

Saat laga tampaknya akan berakhir imbang, Dani Olmo kembali jadi pembeda. Di menit ke-96, ia dijatuhkan di dalam kotak penalti dan wasit langsung mengacu pada VAR. Setelah pengecekan, penalti diberikan kepada Barcelona.

Raphinha yang mengambil eksekusi dengan percaya diri sukses menjebol gawang Guaita dengan tembakan ke sudut atas. 

Gol di menit ke-98 itu menjadi penentu kemenangan dan sekaligus memastikan comeback spektakuler Barcelona.

Statistik Menarik: Raphinha Cetak Sejarah

Kemenangan ini membuat Barcelona kini unggul tujuh poin dari Real Madrid di puncak klasemen sementara. Madrid sendiri baru akan bermain melawan Athletic Bilbao pada hari Minggu.

Raphinha kini telah mencetak 30 gol musim ini di semua kompetisi, dan yang lebih menarik, ia juga menjadi salah satu kreator terbaik di Eropa. 

Sejak awal tahun 2024, hanya Mohamed Salah yang mencatatkan lebih banyak assist (29) dibandingkan Raphinha (26) di lima liga top Eropa.

Sementara itu, Borja Iglesias boleh berbangga meski timnya kalah. Ia menjadi pemain kedua yang mampu mencetak hat-trick di kandang Barcelona dalam satu laga LaLiga sejak Diego Forlan melakukannya pada tahun 2005.

Mental Juara Masih Terjaga

Kemenangan dramatis ini bukan hanya soal tiga poin, tapi juga soal bagaimana Barcelona menunjukkan mental juara. Mereka tidak menyerah saat tertinggal jauh, dan justru tampil makin agresif di saat-saat sulit.

Hansi Flick layak mendapat pujian atas keberaniannya melakukan pergantian pemain yang tepat waktu. Sementara Raphinha menunjukkan bahwa dirinya bisa diandalkan dalam momen-momen penting.

Dengan performa seperti ini, Barcelona semakin mantap dalam perburuan gelar LaLiga musim 2024/2025. Tapi perjuangan belum selesai, dan Real Madrid tentu tidak akan tinggal diam. Yang pasti, persaingan di papan atas LaLiga musim ini makin panas!

*BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS

  

Bagikan artikel ini

Tambahkan Komentar Anda
Komentar

Konten berbayar berikut dibuat dan disajikan Advertiser. Borneotribun.com tidak terkait dalam pembuatan konten ini.