![]() |
Columbus Crew 0-1 Inter Miami: Gol Sundulan Cremaschi Jadi Pembeda, Messi Main Penuh Tapi Bukan Bintang Utama. |
JAKARTA - Laga seru tersaji di MLS saat Inter Miami berhasil menaklukkan Columbus Crew dengan skor tipis 1-0. Walau Lionel Messi bermain penuh, justru nama Benjamín Cremaschi yang jadi penentu kemenangan lewat sundulan cantiknya di menit ke-30.
Pertandingan ini digelar di Huntington Bank Field, markas NFL milik Cleveland Browns, dan dipadati penonton yang antusias menyaksikan bintang-bintang besar seperti Messi, Luis Suárez, Sergio Busquets, dan Jordi Alba. Tapi yang mencuri perhatian justru pemain muda Miami, Benjamin Cremaschi.
Gol semata wayang Miami tercipta lewat aksi ciamik Cremaschi yang menyambut umpan Marcelo Weigandt dengan diving header yang tak bisa dihalau kiper Crew.
Sundulan itu jadi momen krusial yang mengamankan tiga poin penting bagi tim berjuluk The Herons.
Walau Messi beberapa kali mencoba peruntungan termasuk satu tembakan yang diblok dan satu lagi yang melenceng tipis dirinya tampak cukup frustrasi sepanjang laga.
Statistik mencatat Messi adalah pemain Miami yang paling banyak melepaskan tembakan (4 kali), namun belum membuahkan hasil.
Sementara itu, Columbus Crew sebenarnya tampil lebih dominan sepanjang pertandingan. Mereka menciptakan banyak peluang, tapi kurang efektif dalam penyelesaian akhir.
Daniel Gazdag, rekrutan anyar dari Philadelphia Union, jadi sorotan karena beberapa kali gagal menyelesaikan peluang emas.
Dari empat percobaan yang ia lakukan, tak satu pun mengarah ke gawang. Bahkan di masa injury time, ia melewatkan dua peluang besar dari jarak sangat dekat.
Inter Miami patut berterima kasih pada kiper Oscar Ustari yang tampil solid dengan empat penyelamatan penting.
Clean sheet ini sekaligus memperpanjang rekor tak terkalahkan Miami di musim reguler menjadi delapan laga berturut-turut.
Yang lebih luar biasa lagi, Inter Miami kini mencatatkan 19 laga tak terkalahkan secara beruntun di musim reguler MLS menyamai rekor milik FC Dallas (2010-2011) dan Columbus Crew sendiri (2004-2005).
Dengan kemenangan ini, Miami sukses menggusur Crew dari puncak klasemen Wilayah Timur.
Sebaliknya, juara bertahan MLS Cup, LA Galaxy, justru makin terpuruk setelah kalah 1-0 dari Austin FC. Brandon Vazquez jadi pahlawan Austin meskipun sempat gagal mengeksekusi penalti.
Data Menarik: Hari Debut Gazdag Tak Sesuai Harapan
Daniel Gazdag sebenarnya tampil menjanjikan sejak direkrut Crew, dengan dua gol dari enam laga saat masih di Philadelphia. Tapi debut penuhnya kali ini kurang mengesankan.
Ia menciptakan nilai expected goals (xG) sebesar 1.19 dari total 3.14 xG milik tim, tapi tetap gagal mencetak gol.
Sebaliknya, Inter Miami hanya punya tujuh tembakan dengan total xG 0.86, tapi tampil lebih efektif. Mereka mencatat dua tembakan tepat sasaran dan satu jadi gol.
Bandingkan dengan Columbus yang hanya bisa mengarahkan tiga dari 16 tembakan mereka ke gawang.
Kemenangan ini juga memperpanjang rekor Miami tak terkalahkan dalam enam pertemuan terakhir lawan Crew.
Bukti bahwa meski tak selalu dominan, efektivitas dan ketenangan mereka di laga-laga besar memang jadi senjata utama.
*BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS