Beijing - Pabrikan otomotif asal China, Changan, menargetkan dapat benar-benar menerbangkan mobil terbangnya pada akhir 2025.
"Kami telah mempercepat perluasan industri dan mewujudkan impian kami untuk membuat mobil terbang dan robot humanoid. Diharapkan mobil terbang Changan akan resmi terbang pada akhir tahun ini," kata Direktur utama Changan Automobile Zhu Huarong dalam presentasi di Auto Shanghai 2025 di National Exhibition and Convention Center Shanghai pada Rabu (23/4).
Mobil terbang menjadi makin populer di China setelah "Youtuber" asal Amerika Serikat iShowSpeed mencoba naik mobil terbang bertenaga hidrogen di Shenzhen, China pada awal April 2025 dengan menggunakan mobil terbang EHang EH216-S meski hanya beberapa menit.
"Sedangkan pada akhir 2028, produksi dan aplikasi "offline" robot humanoid akan terwujud. Kami telah menginvestasikan 200 miliar yuan ke dalam rantai industri teknologi otomotif baru dan menambahkan lebih dari 10.000 orang ke dalam tim riset dan teknologi untuk membangun robot dan mobil cerdas yang dapat berevolusi," tambah Zhu.
Robot humanoid sendiri adalah robot serba guna berkaki dua yang dirancang meniru bentuk tubuh manusia dan dibuat untuk bekerja bersama manusia guna meningkatkan produktivitas.
Robot itu akan digunakan dalam bidang-bidang seperti manufaktur, perawatan kesehatan, dan pendidikan di masa mendatang.
Pekan lalu, robot humanoid "Tiangong Ultra", yang dikembangkan oleh Pusat Inovasi Robot Humanoid Beijing (Beijing Humanoid Robot Innovation Center) berhasil menyelesaikan perlombaan lari "half marathon" sejauh 21 km dalam waktu 2 jam 40 detik di Beijing.
Wakil Presiden Eksekutif Changan Li Mingchai Automobile dalam konferensi pers khusus yang dihadiri ANTARA, mengatakan target-target tersebut juga terkait dengan nilai-nilai perusahaan yaitu memberikan nilai kepada masyarakat dalam kehidupan.
"Nama Changan berasal dari kata 'Chang' yang berarti tahan lama dan 'An' yang berarti perdamaian dan keamanan, Changan mengusung konsep nilai yang tahan lama, damai dan harmonis," kata Li.
Pada 2024, total penjualan Changan Automobile mencapai sebanyak 2,68 juta unit dengan sebagian besar terjual di China, tapi Li mengatakan penjualan Changan di luar negeri berkembang pesat.
Changan Automobile mencatatkan total penjualan kendaraan sebanyak 2,683 juta unit pada 2024, meningkat 5,1 persen dibanding 2023, yang merupakan rekor tertinggi dalam tujuh tahun terakhir.
Angka tersebut termasuk 530.000 unit yang diekspor, meningkat 47,9 persen dibandingkan 2023, dan penjualan kendaraan energi baru (NEV) sebanyak 733.000 unit, naik 52,4 persen.
Penjualan di luar negeri adalah 536.196 unit, meningkat 49,6 persen dibanding tahun sebelumnya.
Li mengatakan perusahaan masih menerapkan tiga strategi utama yaitu "Shangri-La Mission", "Dubhe 2.0 Plan", dan "Vast Ocean Plan" untuk menerapkan jalur produksi yang canggih, cerdas dan ramah lingkungan.
Untuk "Shangri-La Mission", Changan mengembangkan baterai "solid-state Golden Shield" dan rangkaian lengkap produk energi baru, termasuk "powertrain" BlueCore 3.0 dan PREV pertama di industri, yang menggabungkan teknologi PHEV dan REV.
PREV (Plug-in Range-Extended Vehicle) adalah konsep yang menggabungkan keunggulan teknologi PHEV (Plug-in Hybrid Electric Vehicle) dan REV (Range-Extended Vehicle).
Kendaraan ini dapat beroperasi sebagai kendaraan listrik murni (EV mode) saat baterai terisi penuh, kemudian beralih ke mode hybrid konvensional dengan mesin pembakaran internal tapi juga dapat punya kemampuan "range-extender" sehingga mobil bisa menempuh jarak jauh.
"Dalam 10 tahun terakhir investasi kami dalam teknologi energi baru telah berjumlah lebih dari 40 miliar yuan termasuk serangkaian produk teknis, namun secara total kami sudah menginvestasikan 70 miliar yuan untuk menciptakan kendaraan cerdas," ungkap Li.
Sedangkan "Dubhe 2.0 Plan" adalah pengembangan sistem cerdas canggih seperti Intelligent TS Drive, Intelligent TY Cockpit, dan Intelligent TH Chassis di bidang kecerdasan buangan.
Sementara "Vast Ocean Plan" adalah produksi mobil ramah lingkungan dan rendah karbon dengan penjualan luar negeri melampaui 1,2 juta unit dan 10 ribu karyawan di luar negeri.
Pewarta : Desca Lidya Natalia/ANTARA
*BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS