Bengkayang - Bupati Bengkayang, Sebastianus Darwis, mengatakan Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN) dan Festival Lomba Seni dan Sastra Siswa Nasional (FLS3N) tahun 2025 di Bengkayang menjadi wadah yang strategis untuk penjaringan bakat dan prestasi siswa di Kabupaten Bengkayang.
Hal tersebut disampaikan Bupati dalam pembukaan O2SN di Kecamatan Sanggau Ledo, Kamis. Dia berharap kegiatan ini dapat menggali potensi siswa dalam bidang olahraga dan meningkatkan prestasi mereka.
"Kegiatan O2SN dan festival seni dan sastra ini memiliki nilai yang sangat penting dan strategis dalam pembinaan generasi muda kita," kata Bupati.
Kegiatan itu, kata Bupati, merupakan wadah yang strategis untuk menggali, memfasilitasi, dan mengakselerasi potensi peserta didik di bidang olahraga dan seni.
Menurutnya, O2SN dan FLS3N bukan semata-mata ajang kompetisi tahunan, melainkan sebuah platform untuk membentuk generasi muda yang tidak hanya unggul secara intelektual, tetapi juga tangguh secara fisik, kreatif dalam berpikir, sehat lahir dan batin, serta adaptif terhadap tantangan masa depan yang terus berkembang.
Bupati berharap kegiatan O2SN dan FLS3N tahun 2025 ini dapat berlangsung dengan lancar, penuh semangat sportivitas, dan menjunjung tinggi nilai-nilai kejujuran dan kerja keras.
"Semoga melalui kegiatan ini, lahir generasi muda Bengkayang yang tidak hanya unggul dalam akademik, tetapi juga sehat secara jasmani, kreatif, dan memiliki semangat berkarya untuk kemajuan daerah," kata Bupati.
Dia juga menjelaskan, kegiatan tersebut menjadi momen penting untuk membiasakan anak-anak menjalani pola hidup yang sehat, positif, dan bermakna.
O2SN mengusung tema "Sinergi Inovatif dan Kreatif untuk Mengembangkan Talenta Olahraga Hebat Berkarakter" dan "Ekspresi Seni, Inspirasi Negeri" untuk FLS3N 2025.
Tema ini menggarisbawahi pentingnya sinergi antara sekolah, keluarga, dan masyarakat dalam menciptakan ekosistem yang mendukung lahirnya peserta didik yang sehat jasmani dan memiliki karakter yang kuat.
Dia juga mengajak seluruh tenaga pendidik untuk terus menghargai karya dan kreativitas siswa, serta memberikan ruang seluas-luasnya untuk pengembangan potensi mereka.
"Mari kita terus bergerak bersama, membangun generasi emas melalui pendidikan karakter, olahraga, dan seni budaya, menuju SDM Mantap, Bengkayang Gemilang," kata Bupati.
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Bengkayang, Heru Pujiono menambahkan ada 462 atlit dari 17 Sekolah Dasar (SD) SE kecamatan Sanggau Ledo.
"O2SN sebagai ajang penggalian bakat dan talenta siswa siswi berprestasi di bidang olah raga," ujarnya.
Kemudian FLS3N sebagai upaya pemajuan kebudayaan daerah menggali bakat dan minat seni budaya serta mewujudkan Kabupaten Bengkayang sebagai Kabupaten Berbudaya Berkelanjutan.
"Nanti acara nasional akan dilakukan secara daring dengan mengirimkan video para juara. Hal ini berkenaan dengan adanya efisiensi anggaran, namun tidak mengurangi semangat atlet siswa untuk berprestasi dan berkarya. Baik dari sisi olahraga maupun seni dan sastra," ucapnya.*
Oleh : Narwati/ANTARA
*BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS