![]() |
Bruno Fernandes Ingatkan Manchester United: Harus Lebih Ganas Jelang Duel Krusial Lawan Athletic Club. |
JAKARTA - Menjelang pertandingan super penting di semifinal Liga Europa melawan Athletic Club, kapten Manchester United, Bruno Fernandes, memberikan pesan keras kepada rekan-rekannya. Ia menegaskan bahwa Setan Merah harus bermain dengan "amarah lebih besar" dan belajar dari hasil mengecewakan saat ditahan imbang Bournemouth akhir pekan lalu.
United kembali membuang peluang kemenangan di Premier League. Setelah sebelumnya kalah dari Wolves di Old Trafford karena gol semata wayang Pablo Sarabia lewat tendangan bebas, kali ini Setan Merah hanya mampu meraih satu poin di kandang Bournemouth. Gol penyama kedudukan dari Rasmus Hojlund di masa injury time memang menyelamatkan muka United, tetapi Fernandes mengaku bahwa performa seperti itu jelas belum cukup, apalagi jelang laga berat di San Mames, markas Athletic Club.
"Ini momen yang paling menentukan musim ini," ujar Fernandes kepada Sky Sports. "Athletic Club tim yang intens, cepat di sayap, dan kuat dalam duel satu lawan satu. Tapi yang lebih penting adalah bagaimana kami mempersiapkan diri sendiri, bukan cuma mengandalkan reaksi atas apa yang mereka lakukan."
Fernandes menyoroti bahwa meskipun United punya lebih banyak peluang dalam dua pertandingan terakhir, efektivitas dan ketajaman tetap menjadi masalah besar. Ia menegaskan, United harus lebih lapar dan agresif, khususnya saat berada di area kotak penalti lawan.
"Kami harus bermain dengan kemarahan. Harus lebih haus untuk memenangkan duel dan merebut bola lebih cepat. Itu harus dimulai dari sesi latihan dan dibawa ke pertandingan. Selama ini kami bekerja keras di latihan, tapi kalau di pertandingan tidak keluar maksimal, ya percuma saja," lanjutnya.
Menurut Fernandes, United sebenarnya punya cukup banyak peluang untuk mencetak lebih dari satu gol saat melawan Bournemouth. Namun kurangnya keberanian dalam mengambil keputusan serta kurangnya agresivitas di kotak penalti membuat tim harus puas dengan hasil imbang.
"Kadang kamu bisa cetak gol dari satu peluang, kadang bisa punya 10 peluang tapi tetap gagal cetak gol. Itu sebabnya kita harus lebih aktif di kotak penalti, lebih banyak pemain masuk ke dalam area berbahaya, lebih berani mengambil risiko, dan lebih cepat merebut bola," tambahnya.
Misi Besar: Menangkan Liga Europa, Amankan Masa Depan Klub
Kemenangan di Liga Europa bukan sekadar soal trofi bagi Manchester United. Ini tentang masa depan klub. Jika berhasil menjadi juara, United akan mendapatkan tiket otomatis ke Liga Champions musim depan, yang pastinya sangat penting dari segi finansial dan daya tarik untuk pemain-pemain baru.
Tanpa kemenangan di Liga Europa, United berpotensi tidak tampil di kompetisi Eropa mana pun pada musim 2025/26. Kondisi ini akan menjadi pukulan telak bagi keuangan klub yang saat ini sedang butuh pemasukan tambahan di tengah rencana perombakan skuad besar-besaran.
Liga Champions bukan hanya soal prestise, tapi juga tentang uang hak siar yang besar, sponsor baru, dan daya tarik untuk pemain top. Jadi, tekanan untuk menang melawan Athletic Club sangat besar. Fernandes sadar betul akan hal ini dan berharap rekan-rekannya juga bisa mengerti betapa pentingnya kesempatan ini.
"Semua pemain harus sadar: Ini bukan hanya tentang pertandingan, ini tentang masa depan klub. Kalau mau Manchester United tetap besar, kita harus ambil peluang ini. Tidak ada alasan, tidak ada kompromi," tutupnya tegas.
Athletic Club Bukan Lawan Mudah
Athletic Club musim ini tampil mengesankan, terutama di kandang sendiri. Mereka dikenal sebagai tim yang tak pernah menyerah, punya fisik kuat, dan sangat berbahaya dalam serangan balik. Para pemain sayap mereka seperti Nico Williams punya kecepatan dan skill individu yang bisa jadi ancaman serius buat lini belakang United.
Menghadapi tim sekuat ini, butuh lebih dari sekadar teknik. Mentalitas, kerja keras, dan determinasi penuh akan sangat menentukan hasil pertandingan. Setiap duel, setiap bola, setiap kesempatan harus dimanfaatkan semaksimal mungkin.
Perjalanan Musim Ini: Banyak Naik-Turun, Tapi Masih Ada Harapan
Musim ini memang jauh dari kata ideal untuk United. Inkonsistensi di Premier League membuat mereka terlempar dari perebutan posisi empat besar. Cedera, performa pemain yang naik-turun, dan masalah internal ikut memperburuk situasi.
Namun, Liga Europa memberikan kesempatan kedua. Jika mampu menjuarai turnamen ini, United bukan hanya menyelamatkan musim, tapi juga memperbaiki posisi tawar di bursa transfer musim panas nanti. Calon-calon pemain baru pastinya akan lebih tertarik bergabung jika tahu klub bermain di Liga Champions.
Dengan motivasi itu, Fernandes ingin seluruh skuad bermain dengan hati dan jiwa. Tidak boleh lagi ada rasa malas, takut ambil risiko, atau tampil setengah hati. Semua harus tampil habis-habisan.
Pertandingan melawan Athletic Club akan menjadi ujian terbesar Manchester United musim ini. Bruno Fernandes sudah memberikan sinyal keras: kalau mau menang, mereka harus bermain dengan amarah, semangat, dan fokus penuh. Bukan hanya untuk trofi, tapi juga untuk masa depan klub.
United harus belajar dari kegagalan sebelumnya dan bangkit di momen yang paling krusial ini. Semua mata akan tertuju ke San Mames, dan semua fans berharap Setan Merah bisa membuktikan diri!
Gulir ke atas untuk melanjutkan membaca
Link nonton film terbaru pilihan kami
*BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS