Bocah Pembawa Sajam Diamankan Polresta Pontianak di Jalan Martapura, Orang Tua Diminta Waspada! | Borneotribun.com

Selasa, 29 April 2025

Bocah Pembawa Sajam Diamankan Polresta Pontianak di Jalan Martapura, Orang Tua Diminta Waspada!

Bocah Pembawa Sajam Diamankan Polresta Pontianak di Jalan Martapura, Orang Tua Diminta Waspada!
Bocah Pembawa Sajam Diamankan Polresta Pontianak di Jalan Martapura, Orang Tua Diminta Waspada!

PONTIANAK — Kejadian mengejutkan terjadi di Jalan Martapura, Pontianak, Minggu dini hari (27/4) sekitar pukul 01.35 WIB. Seorang bocah kecil diamankan oleh Tim Patroli Skala Besar dan Tim Enggang Polresta Pontianak setelah kedapatan membawa senjata tajam jenis celurit serta satu buah mercon.

Penangkapan ini bermula saat patroli rutin dilakukan oleh pihak kepolisian guna mencegah aksi kriminalitas di malam hari. Kapolresta Pontianak, Kombes Pol Adhe Hariadi, S.I.K., M.H., melalui Kasat Samapta AKP Samidi menyampaikan bahwa petugas mencurigai gerak-gerik seorang anak yang tampak gelisah saat melihat kehadiran polisi.

“Setelah kami lakukan pemeriksaan, ditemukan satu buah celurit dan satu buah mercon di dalam tas yang dibawa anak tersebut,” jelas AKP Samidi kepada awak media.

Anak itu kemudian langsung diamankan ke Mapolresta Pontianak untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut. Pihak kepolisian belum memberikan informasi lebih rinci terkait motif atau tujuan bocah tersebut membawa barang berbahaya itu. Namun, kejadian ini menjadi peringatan penting bagi semua pihak, terutama orang tua.

Pentingnya Peran Orang Tua dalam Mengawasi Anak

Polresta Pontianak mengimbau kepada seluruh orang tua agar lebih memperhatikan aktivitas anak-anak mereka, terutama ketika malam hari. Banyaknya kasus kenakalan remaja hingga anak-anak yang terlibat tindakan membahayakan menjadi alasan utama perlunya pengawasan yang lebih ketat dari keluarga.

“Jangan biarkan anak-anak keluar rumah tanpa pengawasan, apalagi hingga larut malam. Ini sangat berbahaya dan bisa merugikan diri sendiri maupun orang lain,” tambah AKP Samidi.

Kejadian Ini Menjadi Pengingat untuk Kita Semua

Fenomena anak-anak yang membawa sajam atau mercon bukan hanya sekadar kenakalan biasa. Ini bisa menjadi awal dari tindakan kriminal yang lebih serius jika tidak segera ditangani. Oleh karena itu, penting bagi lingkungan sekitar, termasuk RT/RW dan tokoh masyarakat, untuk turut berperan aktif dalam menjaga keamanan wilayahnya.

Tak kalah penting, sekolah dan lembaga pendidikan juga diharapkan memberikan edukasi yang tepat kepada siswa mengenai bahaya membawa senjata tajam dan benda berbahaya lainnya.

Kejadian bocah pembawa sajam di Pontianak ini menjadi pengingat bahwa pengawasan anak adalah tanggung jawab bersama. Mari kita ciptakan lingkungan yang aman dan nyaman bagi anak-anak, agar mereka tumbuh menjadi generasi yang positif dan bertanggung jawab.

Jangan ragu untuk melapor jika melihat aktivitas mencurigakan di sekitar Anda. Bersama kita bisa mencegah kejahatan sejak dini.

*BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS

  

Bagikan artikel ini

Tambahkan Komentar Anda
Komentar

Konten berbayar berikut dibuat dan disajikan Advertiser. Borneotribun.com tidak terkait dalam pembuatan konten ini.