![]() |
Bintang Utama Andor Buka Suara Soal Keputusan Disney Mengakhiri Serial Star Wars di Musim Kedua. |
JAKARTA - Aktor utama Andor, Diego Luna, menyambut baik keputusan Disney untuk mengakhiri serial Star Wars ini setelah dua musim tayang di Disney+. Menurutnya, keputusan tersebut adalah langkah yang tepat.
Dalam wawancaranya dengan TechRadar jelang penayangan perdana musim kedua Andor, Luna mengungkapkan rasa lega dan puas karena dirinya, sang showrunner Tony Gilroy, serta seluruh tim mendapat kesempatan untuk menyelesaikan cerita seperti yang mereka inginkan dalam prekuel Rogue One tersebut.
Luna mengakui, kekhawatiran bahwa serial Star Wars ini akan berakhir sebelum waktunya memang cukup beralasan. Meskipun musim pertama Andor menuai banyak pujian dan masuk dalam berbagai nominasi penghargaan, produksi serial ini tergolong mahal. Menurut laporan Forbes pada Desember lalu, dua musim pertama Andor disebut menelan biaya fantastis hingga USD 645 juta atau sekitar Rp 10 triliun.
Awalnya, Andor direncanakan tayang selama lima musim, dengan akhir cerita yang langsung terhubung ke film Rogue One. Namun, karena adanya pemangkasan anggaran besar-besaran oleh Disney di bawah kepemimpinan CEO Bob Iger, rencana lima musim tersebut tak bisa terwujud.
Beruntung, saat musim pertama masih dalam proses produksi, Tony Gilroy punya ide brilian untuk meringkas alur cerita empat musim menjadi satu musim tambahan berisi 12 episode. Format ini memungkinkan setiap tahun menjelang Rogue One diceritakan lewat tiga episode, menampilkan lompatan waktu yang disebut Gilroy sebagai "sangat menarik" karena tetap fokus pada momen-momen penting.
“Sejak awal, kami tahu apa yang ingin kami lakukan,” ujar Luna. “Secara struktur memang berubah karena kami sadar tak mungkin komit untuk lima musim. Butuh banyak energi, waktu, dan uang—karena satu musim saja bisa memakan waktu dua setengah tahun dalam hidup kami.”
“Tapi saat syuting musim pertama, Tony datang dengan ide hebat: bagaimana jika kita padatkan empat musim menjadi satu, dan menjadikannya seperti empat bab besar. Menurut saya itu ide yang sangat cerdas.”
Luna juga menambahkan bahwa saat ini banyak serial TV yang dibuat tanpa arah yang jelas, tidak tahu kapan atau bagaimana akan berakhir. Tapi Andor berbeda. “Dari awal hingga akhir, kami bisa menceritakan kisah yang ingin kami sampaikan, dan itu adalah hal yang sangat indah.”
Musim kedua Andor dijadwalkan tayang pada 22 April di Amerika Serikat dan 23 April di Inggris dan Australia melalui Disney+.
*BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS