![]() |
Arsenal Ditahan Imbang Crystal Palace 2-2 Liverpool Tinggal Selangkah Lagi Menuju Juara!. |
JAKARTA - Pertandingan seru tersaji di Emirates Stadium saat Arsenal harus puas berbagi poin dengan Crystal Palace dalam hasil imbang 2-2 pada Kamis dini hari (waktu setempat).
Hasil ini bukan cuma jadi pukulan bagi peluang The Gunners dalam perburuan gelar, tapi juga makin membuka jalan Liverpool menuju tangga juara Premier League musim ini.
Arsenal sebenarnya memulai laga dengan cukup meyakinkan. Mereka berhasil membuka keunggulan di menit ke-12 lewat Jakub Kiwior yang sukses memanfaatkan kemelut di depan gawang Palace. Suporter tuan rumah pun sempat merasa percaya diri, berharap kemenangan bisa diraih untuk terus menempel Liverpool di puncak klasemen.
Namun sayangnya, Eberechi Eze dari kubu Palace tampil cemerlang dan menyamakan kedudukan dengan gol indahnya di pertengahan babak pertama. Tak lama kemudian, Arsenal kembali unggul lewat Leandro Trossard yang menyelesaikan umpan matang dari Bukayo Saka dengan tenang.
Sayangnya, keunggulan tersebut kembali tak bertahan lama. Menit ke-83, William Saliba membuat blunder fatal saat memberi bola ke Jean-Philippe Mateta. Striker pengganti itu dengan cerdas melihat kiper David Raya sedikit maju dan langsung melakukan lob cantik yang membentur mistar dan masuk ke gawang. Gol yang membuat semua fans Arsenal terdiam.
Dengan hasil imbang ini, Arsenal kini berjarak 12 poin dari Liverpool, sementara musim hanya menyisakan empat laga lagi. Artinya, The Reds hanya butuh satu kemenangan saja untuk mengunci gelar Premier League ke-20 mereka.
Skenario yang cukup “gila” harus terjadi agar Liverpool gagal jadi juara. Mereka bisa memastikan gelar di akhir pekan ini jika mengalahkan Tottenham Hotspur di Anfield. Peluang yang jelas sangat besar melihat performa tim asuhan Arne Slot yang tengah dalam tren positif.
Meskipun tidak pernah unggul dalam laga ini, Crystal Palace tampil sangat percaya diri sepanjang pertandingan. Anak asuh Oliver Glasner ini benar-benar memberi ujian berat untuk Arsenal yang tengah bersiap menghadapi laga Liga Champions lawan PSG.
Palace bermain dengan agresif dan disiplin. Mereka tidak hanya bertahan, tetapi juga menciptakan peluang-peluang berbahaya. Menurut data, Palace mencatatkan expected goals (xG) sebesar 1,75, lebih tinggi dari Arsenal yang hanya mencatatkan xG 1,22. Ini menunjukkan bahwa hasil imbang bukanlah keberuntungan, tapi buah dari permainan efektif mereka.
Dengan hasil ini, Palace tetap berada di posisi ke-12 klasemen, namun semakin dekat dengan zona Eropa dan pastinya makin percaya diri jelang semifinal FA Cup melawan Aston Villa akhir pekan ini.
Salah satu catatan penting dari musim ini adalah Arsenal terlalu sering kehilangan poin meskipun sempat unggul. Sudah 13 kali mereka bermain imbang, dan sembilan di antaranya adalah saat mereka lebih dulu memimpin.
Ini mengingatkan kita pada musim 2007/08, ketika Tottenham juga kehilangan sembilan kemenangan setelah unggul lebih dulu. Jika Arsenal bisa mempertahankan keunggulan di beberapa laga saja, posisi mereka di klasemen bisa jauh lebih baik.
Mikel Arteta pun harus mulai merenung dan mengevaluasi timnya. Karena meski hanya kalah tiga kali di liga (satu kali lebih banyak dari Liverpool), jumlah imbang yang terlalu banyak membuat mereka tertinggal dalam perebutan gelar.
Meski harapan juara semakin tipis, Arsenal tetap harus menatap ke depan. Mereka masih berada di posisi empat besar dan punya peluang besar untuk kembali ke Liga Champions musim depan. Namun, Arteta perlu membenahi mental bertahan timnya, terutama di menit-menit akhir.
Kehadiran Saliba di lini belakang selama ini dianggap sebagai kekuatan utama, namun kesalahan individual seperti di laga ini bisa sangat merugikan dalam momen-momen krusial. Arsenal butuh lebih dari sekadar permainan menyerang yang atraktif mereka juga harus belajar bagaimana menyelesaikan pertandingan dengan cara yang solid dan cerdas.
Hasil 2-2 melawan Crystal Palace ini bisa dibilang sebagai pukulan telak bagi ambisi juara Arsenal musim ini. Sementara itu, Liverpool tinggal selangkah lagi meraih mahkota Premier League, dan para fans The Reds sudah mulai mempersiapkan pesta di Anfield.
Bagi Arsenal, ini adalah pelajaran berharga. Mereka punya skuad muda dengan potensi luar biasa, tapi perjalanan menuju kejayaan butuh konsistensi, fokus, dan ketahanan mental di setiap laga.
Kita nantikan apakah mereka bisa bangkit dalam empat laga sisa atau harus puas menyaksikan Liverpool merayakan gelar ke-20 mereka dari kejauhan.
*BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS