Jakarta - Akademisi sekaligus salah satu pendiri HighScope Indonesia Antarina S.F. Amir menilai bahwa pendidikan seharusnya dapat membekali anak dengan keterampilan hidup agar dapat belajar dengan cara yang relevan dan sesuai kebutuhan zaman.
"Saya percaya bahwa pendidikan seharusnya membekali anak dengan keterampilan hidup, bukan sekadar hafalan. Lewat kurikulum yang fleksibel dan kontekstual, memperkenalkan cara belajar yang relevan dengan kebutuhan zaman.," kata Antarina dalam keterangan resminya di Jakarta, Selasa.
Dengan kepercayaannya itu, ia berupaya meningkatkan pendidikan Indonesia jadi lebih berkualitas dengan menerapkan metode pembelajaran.
"Dalam rangka memperingati Hari Kartini mari kita menyoroti sosok perempuan inspiratif yang telah memberikan kontribusi luar biasa di bidang pendidikan active learning atau pembelajaran aktif di sekolah," katanya.
Metode pembelajaran itu menggunakan pendekatan yang menempatkan siswa sebagai subjek pembelajaran, mendorong partisipasi aktif, berpikir kritis, dan kolaboratif sejak usia dini. Ia mewujudkan keyakinannnya itu melalui didirikannya HighScope Indonesia pada tahun 1996.
Antarina mengatakan sebagai perempuan Indonesia ingin terus membawa hal-hal positif bagi generasi selanjutnya dan menjunjung nilai-nilai perjuangan R.A. Kartini yang selalu memberdayakan generasi muda lewat pendidikan yang membebaskan cara berpikir.
"Saya tidak akan gentar menyuarakan perubahan dalam dunia pendidikan dengan tujuan menghasilkan manusia Indonesia berkualitas yang tak kalah dengan bangsa-bangsa lain di dunia," ucap dia.
Sebagai penulis, Antarina S.F. Amir turut memperkaya wacana pendidikan melalui karya-karyanya. Salah satu bukunya yang berjudul Life Skills for All Learners: How to Teach, Assess, and Report Education's New Essentials, ditulis bersama Prof. Thomas R. Guskey dan diterbitkan oleh ASCD pada tahun 2024. Melalui karya ini, Antarina menegaskan pentingnya pendidikan yang membekali siswa dengan keterampilan abad ke-21 untuk menghadapi tantangan global.
Di tengah tantangan zaman yang terus berubah, Antarina turut mengingatkan bahwa perempuan memiliki peran besar dalam menciptakan perubahan.
Oleh : Hreeloita Dharma Shanti/ANTARA
*BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS