JAKARTA - Indonesia lagi gencar-gencarnya mengembangkan ekosistem digital, nih! Dengan lebih dari 270 juta penduduk dan pengguna internet yang terus meningkat, nggak heran kalau banyak perusahaan teknologi internasional yang mulai melirik pasar Tanah Air. Salah satunya adalah Yandex, raksasa teknologi asal Rusia yang baru-baru ini menjajaki kerja sama dengan pemerintah Indonesia.
Kemkomdigi Buka Pintu untuk Yandex
Menteri Komunikasi dan Digital (Kemkomdigi) Meutya Hafid menyampaikan bahwa pihaknya terbuka untuk menjalin kerja sama dengan perusahaan teknologi global seperti Yandex. Hal ini disampaikannya saat menerima kunjungan CEO Yandex Search International, Alexander Popovskiy, di Kantor Kemkomdigi di Jakarta, Jumat lalu.
"Indonesia saat ini berada dalam fase akselerasi transformasi digital. Kehadiran Yandex dengan berbagai layanan inovatifnya bisa memberikan kontribusi besar dalam pengembangan teknologi informasi dan komunikasi di Tanah Air," ujar Meutya dalam siaran pers resminya.
Yandex Punya Apa Aja?
Buat yang belum familiar, Yandex ini bukan cuma sekadar mesin pencari, lho! Selain sebagai search engine terbesar di Rusia, mereka juga punya layanan peta, teknologi kecerdasan buatan (AI), serta solusi e-commerce dan media sosial. Bayangin aja kalau layanan-layanan ini bisa dioptimalkan di Indonesia, pasti bakal makin seru!
Meutya juga menekankan bahwa kolaborasi dengan Yandex bisa membantu memperkuat sektor usaha digital di Indonesia dan sejalan dengan Visi Indonesia Digital yang dicanangkan pemerintah. Apalagi dengan perkembangan startup dan bisnis digital yang makin pesat, dukungan teknologi dari perusahaan seperti Yandex bakal sangat membantu.
Potensi Indonesia sebagai Pasar Digital Raksasa
Nggak bisa dipungkiri, Indonesia punya potensi besar di dunia digital. Dengan lebih dari 270 juta penduduk dan penetrasi internet yang terus meningkat, Indonesia jadi target empuk bagi perusahaan teknologi global. Bahkan, menurut data yang disebutkan, dari total 150 juta pengguna Yandex secara global, angka itu bisa melonjak drastis kalau ekspansi ke Indonesia benar-benar terjadi.
CEO Yandex, Alexander Popovskiy, pun menyatakan bahwa perusahaannya siap menyesuaikan teknologi mereka dengan kebutuhan lokal. "Kami berkomitmen memberikan manfaat besar bagi masyarakat Indonesia, baik dalam akses informasi yang lebih cepat dan relevan maupun dalam meningkatkan kualitas pengalaman digital pengguna," ujarnya.
Selain itu, Popovskiy juga menyoroti bagaimana teknologi AI dan layanan peta Yandex bisa membantu mempercepat penyebaran informasi, meningkatkan sektor pendidikan, hingga mendorong pertumbuhan ekonomi digital di Indonesia.
"Saya yakin ada banyak hal yang bisa kami lakukan di Indonesia, terutama dari pengalaman kami di berbagai bidang seperti pendidikan, kecerdasan buatan, dan perlindungan anak. Kami berharap bisa bekerja sama dengan Indonesia untuk menciptakan persaingan sehat di platform digital," tambahnya.
Kolaborasi yang Menguntungkan?
Kalau kerja sama ini benar-benar terjalin, bisa jadi ini adalah langkah besar buat Indonesia dalam membangun ekosistem digital yang lebih solid. Dengan pengalaman Yandex di berbagai bidang teknologi, ada banyak potensi yang bisa digarap untuk meningkatkan layanan digital di Indonesia. Apalagi kalau Yandex bisa menawarkan solusi yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat kita, tentu persaingan di dunia digital bakal semakin menarik!
*BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS