Waspada Modus Penipuan Fake BTS dan SMS OTP: Cara Kerja dan Pencegahannya | Borneotribun.com

Rabu, 12 Maret 2025

Waspada Modus Penipuan Fake BTS dan SMS OTP: Cara Kerja dan Pencegahannya

Waspada Modus Penipuan Fake BTS dan SMS OTP Cara Kerja dan Pencegahannya
Waspada Modus Penipuan Fake BTS dan SMS OTP Cara Kerja dan Pencegahannya.

JAKARTA - Kemajuan jaman semakin pesat, penipuan dengan teknologi semakin canggih. Salah satu metode yang marak terjadi adalah penipuan menggunakan fake BTS (Base Transceiver Station) dan SMS OTP (One-Time Password). 

Modus ini berbahaya karena dapat mengelabui korban dengan pesan yang tampak berasal dari bank atau lembaga resmi. 

Berikut adalah cara kerja penipuan ini serta langkah-langkah untuk menghindarinya.

Bagaimana Modus Penipuan Fake BTS dan SMS OTP Bekerja?

Penipuan ini dilakukan dengan memanfaatkan BTS palsu, yaitu perangkat ilegal yang dapat meniru sinyal operator seluler asli. Dengan teknologi ini, pelaku bisa:

  • Mengirim SMS secara massal ke banyak orang dalam radius tertentu tanpa terdeteksi oleh operator seluler.
  • Membajak pesan OTP yang dikirim oleh bank atau layanan keuangan lainnya.
  • Mengarahkan korban ke situs web palsu yang tampak seperti situs resmi bank, lalu mencuri informasi sensitif seperti username, password, dan kode OTP.
  • Melakukan serangan Man-in-the-Middle (MitM), di mana pesan OTP dicegat dan diubah sebelum sampai ke korban, sehingga pelaku bisa mengakses rekening korban tanpa disadari.

Ciri-Ciri SMS Penipuan dengan Fake BTS

Agar tidak menjadi korban, perhatikan beberapa tanda berikut:

  1. SMS dari nomor resmi yang mencurigakan
    • Penipu bisa membuat SMS seolah-olah dikirim dari bank, e-commerce, atau instansi resmi.
  2. Permintaan informasi pribadi atau OTP
    • Bank tidak pernah meminta kode OTP, PIN, atau password melalui SMS.
  3. Pesan berisi tautan mencurigakan
    • Jangan pernah klik link dalam SMS yang tidak dikenal, karena bisa mengarahkan ke situs phishing.
  4. Bahasa yang mendesak dan menakut-nakuti
    • Contohnya: "Akun Anda akan diblokir dalam 24 jam, segera klik link berikut untuk verifikasi!"
  5. Menawarkan hadiah atau promo palsu
    • Misalnya, Anda menerima SMS yang mengatakan Anda memenangkan hadiah besar dan diminta untuk memasukkan OTP.

Cara Mencegah dan Melindungi Diri dari Penipuan Fake BTS

1. Jangan Berikan OTP atau Data Pribadi

OTP bersifat rahasia dan hanya digunakan untuk transaksi pribadi. Jika ada pihak yang meminta OTP melalui SMS atau telepon, abaikan dan laporkan.

2. Gunakan Aplikasi Keamanan dan Autentikasi Dua Faktor (2FA)

Pastikan Anda mengaktifkan 2FA menggunakan aplikasi autentikasi seperti Google Authenticator atau Microsoft Authenticator, bukan SMS OTP, agar lebih aman.

3. Hindari Mengklik Link dalam SMS

Jika mendapatkan SMS mencurigakan, jangan klik link di dalamnya. Sebagai gantinya, akses langsung situs resmi dengan mengetikkan URL di browser.

4. Perbarui Aplikasi dan Sistem Keamanan Perangkat

Pastikan aplikasi perbankan dan sistem operasi perangkat Anda selalu diperbarui agar terhindar dari celah keamanan.

5. Laporkan SMS Penipuan

Jika menerima SMS mencurigakan, segera laporkan ke pihak berwenang, seperti:

  • Operator seluler Anda (Telkomsel, XL, Indosat, dsb.)
  • Bank terkait jika SMS mengatasnamakan bank
  • Layanan aduan di Kominfo atau polisi siber

Penipuan dengan fake BTS dan SMS OTP semakin canggih dan sulit dibedakan dari komunikasi resmi. 

Oleh karena itu, kesadaran dan kehati-hatian adalah kunci utama untuk menghindari jebakan ini. 

Jangan pernah memberikan OTP kepada siapa pun, hindari mengklik tautan mencurigakan, dan selalu verifikasi informasi melalui jalur resmi.

Tetap waspada dan jangan sampai menjadi korban!

*BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS

  

Bagikan artikel ini

Tambahkan Komentar Anda
Komentar