![]() |
Warga Digulist Untan Dikejutkan Penemuan Juru Parkir Meninggal di Mushola. |
Pontianak – Warga sekitar Mushola Kantin Digulist Untan, Jalan Moch. Isja, Kelurahan Bansir Laut, Kecamatan Pontianak Tenggara, dikejutkan dengan penemuan seorang pria yang meninggal dunia pada Minggu sore (2/3) sekitar pukul 17.50 WIB.
Korban diketahui bernama RM (46), seorang juru parkir di area ATM Mandiri Untan.
Ditemukan Dalam Keadaan Tak Bernyawa
Kejadian ini pertama kali diketahui oleh HY (34), seorang pedagang di sekitar lokasi. Saat itu, HY berniat membangunkan RM untuk berbuka puasa.Namun, setelah beberapa kali dipanggil dan digoyangkan, RM tidak memberikan respons.
Melihat kondisi tersebut, HY segera menghubungi adik korban, IR (45), untuk memastikan keadaan RM.
Sesampainya di lokasi, IR mencoba membalikkan tubuh korban dan mendapati tubuh RM sudah kaku dengan wajah membengkak.
Menyadari bahwa saudaranya telah meninggal dunia, IR langsung menghubungi pihak kepolisian Polsek Pontianak Selatan untuk melaporkan kejadian ini.
Proses Identifikasi dan Evakuasi
Tak lama setelah laporan diterima, personel Polsek Pontianak Selatan tiba di tempat kejadian perkara (TKP) untuk mengamankan area.Sementara itu, tim Unit Inafis Sat Reskrim Polresta Pontianak melakukan identifikasi jenazah.
Setelah pemeriksaan awal di lokasi, jenazah RM kemudian dibawa ke RS Bhayangkara Anton Soedjarwo guna pemeriksaan lebih lanjut.
Hasil Pemeriksaan Medis
Berdasarkan hasil observasi medis, korban diketahui mengidap penyakit tuberkulosis (TBC).Tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuhnya, yang mengindikasikan bahwa RM meninggal dunia karena faktor kesehatan.
Pihak keluarga juga menolak dilakukan autopsi, sehingga jenazah korban langsung diserahkan kepada pihak keluarga untuk dimakamkan.
Imbauan Kapolsek Pontianak Selatan
Menanggapi kejadian ini, Kapolsek Pontianak Selatan AKP Jatmiko, S.H., M.H., mengimbau kepada masyarakat untuk selalu waspada dan segera melaporkan kejadian serupa kepada pihak berwenang.“Kami mengimbau warga agar segera melaporkan jika menemukan seseorang dalam kondisi tidak sadarkan diri atau mencurigakan, supaya bisa segera ditangani dengan cepat dan tepat,” ujar AKP Jatmiko.
*BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS