Turki Punya 8 Tradisi Ramadhan yang Menarik dan Berbeda dari Negara Lain | Borneotribun.com

Minggu, 16 Maret 2025

Turki Punya 8 Tradisi Ramadhan yang Menarik dan Berbeda dari Negara Lain

Turki Punya 8 Tradisi Ramadhan yang Menarik dan Berbeda dari Negara Lain
Turki Punya 8 Tradisi Ramadhan yang Menarik dan Berbeda dari Negara Lain.

JAKARTA - Turki, negara yang berada di perbatasan Eropa dan Asia, punya tradisi Ramadhan yang unik dan beda banget dari negara-negara lain. 

Dengan warisan sejarah Islam yang kaya dan budaya khas Ottoman, suasana bulan suci di Turki jadi makin spesial. 

Nah, buat kamu yang penasaran, berikut delapan tradisi Ramadhan di Turki yang bikin pengalaman berpuasa di sana terasa istimewa!

1. Sahur Ditemani Penabuh Genderang (Davulcu)

Bayangin lagi tidur nyenyak, tiba-tiba ada suara genderang bertalu-talu di jalanan! Yup, inilah davulcu, penabuh genderang yang berkeliling untuk membangunkan warga saat sahur. 

Mereka memainkan alat musik tradisional bernama davul, drum besar yang suaranya khas banget. 

Uniknya, setelah Ramadhan berakhir, para davulcu ini akan berkeliling lagi untuk meminta sumbangan dari warga sebagai tanda terima kasih. Seru, kan?

2. Penerangan Lampu di Masjid (Mahya)

Di Turki, masjid-masjid besar seperti Masjid Biru dan Masjid Suleymaniye punya tradisi yang nggak ada di tempat lain, yaitu mahya. 

Ini adalah rangkaian lampu yang digantung di antara dua menara masjid dan membentuk tulisan Islami seperti "Ramadhan Mubarak" atau "Ibadah Membawa Berkah". 

Tradisi ini sudah ada sejak zaman Ottoman dan bikin suasana Ramadhan makin meriah.

3. Menu Berbuka yang Khas: Pide dan Gullac

Kalau di Indonesia ada kolak dan gorengan, di Turki ada pide dan gullac! Pide adalah roti pipih berbentuk oval yang mirip pizza tapi lebih simpel. Biasanya disajikan hangat saat berbuka. 

Sementara itu, gullac adalah dessert khas Ramadhan yang dibuat dari lapisan tipis adonan tepung maizena yang direndam dalam susu dan sirup mawar. Rasanya ringan dan menyegarkan!

4. Tradisi Ramadhan di Istana Topkapi

Dulu di era Ottoman, Ramadhan jadi momen spesial di Istana Topkapi. Sultan Ottoman mengadakan perjamuan berbuka puasa yang mewah, mengundang ulama, pejabat, hingga masyarakat kurang mampu. 

Tradisi ini disebut "Iftar Sultan" dan sekarang banyak lembaga di Turki yang tetap mengadakan buka puasa bersama dalam skala besar untuk melanjutkan tradisi ini.

5. Festival dan Bazaar Ramadhan

Kalau kamu main ke Istanbul atau Ankara saat Ramadhan, jangan kaget kalau suasananya kayak festival! Ada bazaar Ramadhan yang menjual berbagai makanan khas, pernak-pernik Islami, hingga pertunjukan seni tradisional seperti teater bayangan Karagöz dan Hacivat. Seru banget buat ngabuburit!

6. Tradisi Memberikan Sedekah

Di Turki, bulan Ramadhan identik dengan berbagi. Banyak orang yang membagikan makanan gratis untuk mereka yang membutuhkan, baik melalui masjid atau organisasi amal. 

Bahkan, banyak restoran yang menyediakan meja khusus bagi yang kurang mampu agar bisa menikmati hidangan berbuka secara gratis. Masya Allah!

7. Malam Lailatul Qadar yang Khidmat

Seperti di negara Muslim lainnya, masyarakat Turki sangat menantikan malam Lailatul Qadar. 

Masjid-masjid dipenuhi jamaah yang melaksanakan ibadah qiyamul lail, membaca Al-Qur'an, dan berdoa bersama. 

Suasana khusyuk dan penuh spiritualitas terasa banget di malam-malam terakhir Ramadhan.

8. Perayaan Idul Fitri dengan Tradisi Khas

Setelah sebulan penuh berpuasa, masyarakat Turki merayakan Idul Fitri dengan "Ramazan Bayramı" atau "Şeker Bayramı" (Festival Gula). 

Kenapa disebut begitu? Karena anak-anak sering menerima permen dan cokelat dari orang dewasa sebagai simbol kebahagiaan. 

Selain itu, mereka juga berziarah ke makam leluhur dan saling berkunjung ke rumah keluarga dan kerabat.

Ramadhan di Turki adalah perpaduan antara nilai keislaman dan budaya khas Ottoman yang masih bertahan hingga kini. 

Dari davulcu yang membangunkan sahur, mahya yang menghiasi langit masjid, hingga makanan khas seperti pide dan gullac, semuanya bikin suasana Ramadhan di Turki terasa spesial dan beda dari negara lain.

Buat kamu yang pengen merasakan suasana Ramadhan yang unik, berkunjung ke Turki saat bulan suci bisa jadi pengalaman yang nggak bakal terlupakan. 

Yuk, siapin itinerary-mu dan nikmati Ramadhan ala Ottoman di Turki!

*BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS

  

Bagikan artikel ini

Tambahkan Komentar Anda
Komentar