"Target Kami Adalah Menjuarai Premier League", Kata Amorim Setelah Manchester United Tersingkir dari Piala FA | Borneotribun.com

Senin, 03 Maret 2025

"Target Kami Adalah Menjuarai Premier League", Kata Amorim Setelah Manchester United Tersingkir dari Piala FA

"Target Kami Adalah Menjuarai Premier League", Kata Amorim Setelah Manchester United Tersingkir dari Piala FA
"Target Kami Adalah Menjuarai Premier League", Kata Amorim Setelah Manchester United Tersingkir dari Piala FA.

JAKARTA - Musim buruk Manchester United semakin terpuruk setelah mereka tersingkir dari Piala FA usai kalah adu penalti 3-4 melawan Fulham pada babak kelima, Minggu (3/3/2025). 

Laga yang berlangsung di Old Trafford ini berakhir imbang 1-1 setelah 120 menit, sebelum akhirnya Setan Merah kalah dalam drama adu penalti.

Dua pemain United, Victor Lindelof dan Joshua Zirkzee, gagal menaklukkan kiper Fulham, Bernd Leno, dalam adu tos-tosan, sementara empat penendang Fulham sukses menjalankan tugas mereka dengan sempurna.

Hasil ini menandai tersingkirnya United dari Piala FA sebagai juara bertahan lebih awal dari biasanya, pertama kali sejak musim 1996-97 ketika mereka kalah dari Wimbledon di babak keempat. 

Selain itu, kekalahan ini juga mengakhiri tren positif United yang sebelumnya selalu menang dalam tiga adu penalti terakhir di Piala FA.

Fokus Amorim Tetap pada Gelar Liga Inggris

Meski United kini hanya memiliki peluang meraih trofi di ajang Liga Europa dan tengah terpuruk di peringkat ke-14 klasemen Premier League, pelatih Ruben Amorim tetap optimistis dengan target jangka panjang klubnya.

"Target kami adalah menjuarai Premier League. Saya tahu kami sering kalah, tetapi tujuan utama tetap memenangkan liga ini lagi. Saya tidak tahu berapa lama waktu yang dibutuhkan," ujar Amorim.

Pelatih asal Portugal itu menegaskan bahwa timnya harus tetap maju meskipun mengalami serangkaian hasil buruk.

"Kami punya target dan akan terus berusaha mencapainya. Tidak ada yang tahu kapan itu akan terjadi, tetapi seiring waktu, saya mulai memahami para pemain dengan lebih baik, dan kami juga memahami karakter liga ini."

Kesempatan yang Terbuang dan Adu Penalti yang Kejam

Dalam pertandingan melawan Fulham, United sebenarnya memiliki beberapa peluang emas untuk mengunci kemenangan sebelum adu penalti. 

Pemain muda Alejandro Garnacho dan Chido Obi sempat nyaris mencetak gol di waktu normal dan babak tambahan.

"Kami sempat mencetak gol di babak kedua setelah tertinggal menjelang turun minum. Sulit bagi kami untuk menekan lebih tinggi, tetapi kami tetap berusaha dan akhirnya menyamakan kedudukan," kata Amorim.

"Saya pikir kami memiliki peluang terbaik di pertandingan ini. Namun, dalam adu penalti, hasilnya bisa ke mana saja, dan hari ini bukan hari keberuntungan kami."

Fulham sukses menuntaskan empat penalti mereka melalui Raul Jimenez, Sander Berge, Willian, dan Antonee Robinson, sementara United harus gigit jari karena dua penendangnya gagal.

"Saya mencoba menenangkan para pemain sebelum adu penalti. Mereka tahu ini soal teknik, tetapi juga soal ketenangan dan rasa percaya diri," tambah Amorim.

Kini, Manchester United harus segera bangkit karena dalam tiga hari ke depan mereka akan menghadapi laga berat melawan Arsenal di Old Trafford. 

Apakah Setan Merah bisa kembali ke jalur kemenangan? Kita tunggu saja!

*BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS

  

Bagikan artikel ini

Tambahkan Komentar Anda
Komentar