 |
| Tangkap Dua Tersangka Bawa Sabu di Pontianak. (Foto: Humas Polresta Pontianak) |
PONTIANAK – Satresnarkoba Polresta Pontianak berhasil menangkap dua orang tersangka yang kedapatan membawa narkotika jenis sabu di area parkiran Hotel Maestro, Jalan Sultan Abdurrahman, Kecamatan Pontianak Selatan.
Penangkapan ini dilakukan pada Senin (10/3/2025) dalam rangka Operasi Pekat Kapuas, yang bertujuan untuk memberantas peredaran narkoba di wilayah Pontianak.
Kapolresta Pontianak, Kombes Pol Adhe Hariadi, S.I.K., M.H., melalui Kasatresnarkoba Polresta Pontianak, AKP Batman Pandia, S.I.P., M.A.P., mengungkapkan bahwa penangkapan ini berawal dari hasil penyelidikan yang dilakukan oleh pihak kepolisian. Setelah mendapatkan informasi terkait aktivitas mencurigakan, tim Satresnarkoba segera bergerak ke lokasi dan berhasil mengamankan dua tersangka.
Saat dilakukan penggeledahan, polisi menemukan dua klip plastik transparan berisi sabu dengan berat bruto 2,22 gram. Barang haram tersebut disembunyikan dalam sebuah kotak rokok, diduga untuk mengelabui petugas.
"Kedua tersangka kini sudah diamankan di Mapolresta Pontianak untuk pemeriksaan lebih lanjut. Operasi ini merupakan bagian dari upaya kami dalam menanggulangi peredaran narkoba di Kota Pontianak," ujar AKP Batman Pandia.
Selain sabu seberat 2,22 gram, pihak kepolisian juga menyita beberapa barang bukti lainnya yang diduga berkaitan dengan transaksi narkotika. Meski tidak disebutkan secara rinci, barang bukti ini akan menjadi bagian dari penyelidikan lebih lanjut guna mengungkap jaringan peredaran narkoba yang lebih luas.
Kapolresta Pontianak, Kombes Pol Adhe Hariadi, menegaskan bahwa pihak kepolisian akan terus menggencarkan operasi pemberantasan narkoba di Pontianak. Ia juga mengimbau masyarakat untuk berperan aktif dalam melaporkan aktivitas mencurigakan terkait peredaran narkotika.
"Kami tidak akan tinggal diam terhadap peredaran narkoba di wilayah ini. Kerja sama antara kepolisian dan masyarakat sangat diperlukan untuk menciptakan lingkungan yang aman dan bebas dari narkoba," tegasnya.
Sebagai bentuk komitmen dalam memberantas narkoba, Operasi Pekat Kapuas akan terus dilakukan secara intensif di berbagai lokasi yang rawan peredaran narkotika. Kepolisian berharap, dengan adanya operasi ini, angka penyalahgunaan narkoba di Pontianak bisa ditekan secara signifikan.
Narkoba tidak hanya merusak individu yang menggunakannya, tetapi juga berdampak buruk bagi keluarga dan lingkungan sekitar.
Oleh karena itu, kepolisian mengajak seluruh elemen masyarakat, termasuk orang tua, guru, dan tokoh masyarakat, untuk lebih peduli dalam memberikan edukasi tentang bahaya narkoba kepada generasi muda.
*BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS
